Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cattleyaonlyAvatar border
TS
cattleyaonly
Visum dan Autopsi, Apa Perbedaannya dan Kenapa Harus Dilakukan?


Welcome to My Thread


Pernah melihat dua orang bertengkar? Misalnya dua orang yang tidak saling kenal, dua orang teman/ sahabat, atau sepasangan suami istri, bertengkar karena kesalahpahaman atau suatu masalah? Pertengkaran akan selalu ada dalam hubungan antara manusia apapun kaitannya. Terkadang pertengkaran itu disertai tindak kekerasan yang menyebabkan salah satu atau keduanya terluka. 



Ilustrasi Kasus 1

Sepasang suami istri yang telah lama menikah bertengkar hebat di rumah. Sang istri pergi ke rumah sakit dengan kondisi luka lebam di wajah dan sudut mulut sobek. Ketika dokter menganamnesis, wanita itu mengaku telah dipukul suaminya saat mereka bertengkar. Sang suami dulunya adalah pria yang lembut dan sangat menyayanginya. Lelaki itu berubah temperamnental ketika usahanya ambruk dan dia mulai minum-minuman keras dan terjerumus dalam narkoba. Si suami kadang kehilangan kontrol akan dirinya dan akan meminta maaf dengan menghiba pada sang istri. 

KDRT, apapun alasannya wanita bisa menggugat sang suami. Namun, apakah menggugat sang suami merupakan jalan yang terbaik?


Ilustrasi Kasus 2

Seorang selebriti ditemukan gantung diri di kamarnya. Pada saat ditemukan, lidahnya tidak terjulur dan tidak ada kotoran/ cairan dalam anus/ kemaluan.
Korban dalam puncak karier dan sebelumnya, orang-orang terdekatnya tidak pernah mendengar dia mengeluh atau kelihatan bermasalah. Dia terlihat seperti baik-baik saja.
Apakah ini kasus bunuh diri ataukah pembunuhan?

Ilustrasi Kasus 3

Seorang gadis datang ke RSUD diantar ayahnya. Dia mengalami luka cakaran di wajah dan kepalanya benjol. Dia mengaku telah dianiaya oleh sekelompok siswi di saat pulang sekolah.

Ilustrasi Kasus 4

Seorang wanita ditemukan tergeletak tanpa nyawa di sebuah hotel. Di lantai dekat ranjangnya berserakan obat asma. Apakah dia meninggal karena sakit ataukah karena sebuah tindakan kriminal?



Sebelum membahas kasus di atas ada baiknya kita mengenal apa sih yang dinamakan Visum et Repertum. Menurut dr. Mun'im Idris, Visum et Repertum adalah suatu laporan tertulis dari dokter yang telah disumpah tentang apa yang dilihat dan ditemukan pada barang bukti yang diperiksanya serta memuat pula kesimpulan dari pemeriksaan tersebut guna kepentingan peradilan. Visum et repertum berguna untuk memberikan hakim fakta-fakta dari bukti-bukti yang ada pada korban. Fakta-fakta tersebut bisa dipakai oleh hakim sebagai pertimbangan untuk menentukan hukuman.

Bagaimana seseorang bisa melakukan pemeriksaan VeR?

Pemeriksaan biasanya dilakukan di rumah sakit, klinik, atau Puskemas yang sudah ditunjuk oleh penyidik. Pada saat pemeriksaan, korban akan ditemani petugas kepolisian, bisa juga bersama petugas dan keluarga yang dipercaya.



Bagaimana dengan Autopsi?

Autopsi adalah prosedur medis yang dilakukaan untuk Pemeriksaan menyeluruh pada tubuh orang yang telah meninggal. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengetahui penyebab dan cara korban meninggal. Umumnya autopsi dilakukan pada jasad yang dianggap mati dengan cara tak wajar. 

Pada ilustrasi kasus pertama

Istri sebenarnya bisa memperkarakaan sang suami atas tindakan KDRT yang dilakukan. KDRT ini bisa menjadi alasan seseorang untuk melakukan gugatan cerai. Tetapi kenapa kasus KDRT banyak yang hanya berakhir di puskesmas atau rumah sakit? Wanita kadang rela dianiaya bertahun-tahun karena beberapa sebab. Pertama pertimbangan anak. Wanita umumnya mementingkan kepentingan anak daripada kebahagiaan dirinya sendiri. Perceraian akan membuat kehidupan sang anak menjadi timpang karena ketidakhadiran salah satu orang tuanya. Kedua karena ketergantungan emosional kepada suami. Kebutuhan untuk disayang dan masih adanya rasa cinta terkadang membuat wanita rela mengalami KDRT selama bertahun-tahun. Ketiga karena ketergantungan ekonomi. Seorang ibu rumah tangga umumnya takut jika berpisah akan kesulitan mencari uang.

Sebenarnya sang istri bisa meminta VeR (Visum et Repertum) ketika melapor ke polisi, dan menjadikannya sebagai bukti di persidangan, tetapi perceraian memang bukanlah jalan yang baik. Tetapi jika terus menerus dirundung KDRT, apakah kehidupan dalam rumah tangga memberikan kebahagiaan? Suami bisa saja sadar suatu waktu, tetapi banyak tabiat buruk ini yang tetap bertahan hingga ajal menjemput.

Pada Ilustrasi Kasus Kedua

Sang artis bisa saja memang melakukan gantung diri, tetapi bisa juga menjadi korban pembunuhan. Bagaimana bisa? Bukankah mayatnya ditemukan tergantung?
Betul, mayat memang tergantung, tetapi terkadang pembunuh untuk menyamarkan kejahatannya, memakai cara pembunuhan yang halus. Misal di korban dicekoki obat tidur atau dibekap pakai bantal hingga meninggal. Tak ada tanda kekerasan di fisiknya, kemudian digantung.
Jika ada hal-hal yang dirasa mengganjal oleh pihak keluarga (misal tak ada tanda-tanda depresi atau punya masalah), keluarga bisa meminta polisi untuk melakukaan autopsi pada jasad korban. Autopsi bisa menjelaskan apa sebab dan bagaimana kematian korban.

Pada Ilustrasi kasus ketiga

Siswi tersebut bisa memeriksakan luka-luka yang dideritanya, dokter akan mencatat detil lukanya saat itu di catatan medis korban. Korban dan sang ayah setelah itu bisa melaporkannya ke kepolisian. Polisi akan membuat permintaan VeR di rumah sakit dan VeR dibuat berdasarkan pemeriksaan saat korban datang.

Pada Ilustrasi kasus keempat

Jika memang korban sebelumnya menderita asma, ada kemungkinan meninggalnya karena asma. Namun jika di TKP ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan, maka biasanya akan dimintakan autopsi untuk menentukan sebab kematian yang sebenarnya. Namun, autopsi ini sendiri harus atas persetujuan pihak keluarga. Jika keluarga korban tidak menyetujui dilakukannya autopsi maka biasanya kasus akan dipecahkan tanpa bukti-bukti yang bisa didapat dari hasil autopsi.

Nah, Agan Sista, semoga kita tidak pernah dekat-dekat dengan dua urusan itu ya. Terima kasih sudah membaca thread ane. Stay Happy and stay safe.

Ditulis oleh @cattleyaonly 

Referensi
Opini Pribadi
Sumber
Sumber


Diubah oleh cattleyaonly 21-07-2020 02:46
rrioerrik
ardian76
indrag057
indrag057 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
vixitevAvatar border
vixitev
#7
Sekarang ini memang kejahatan meningkat di tengah dunia kapitalis yang masih bergeliat. Namun ke depan akan datang zaman keadilan yang di mana di dalamnya aman tentram. Kalau sekarang ada visum dan otopsi ya merupakan hal biasa saja.
cattleyaonly
cattleyaonly memberi reputasi
1
Tutup