llaria D'amico, presenter TV sekaligus istri kedua dari kiper Juventus Gianluigi Buffon memberikan komentar terkait sebuah postingan yang dilakukan oleh Elma Aveiro, yang tak lain adalah kakak Cristiano Ronaldo.

Jadi ceritanya begini, setelah kekalahan Juventus dari Napoli di ajang final Coppa Italia, Elma diketahui menyerang pelatih Juventus Maurizio Sarri dalam sebuah unggahan di akun instagramnya.

Tentunya Elma memiliki alasan tertentu kenapa ia mengkritisi Sarri, pasalnya ia tidak terima ketika adiknya Ronaldo dikeritik oleh Sarri usai kekalahan di final Coppa Italia. Elma, balik menyalahkan Sarri. Ia meyakini kekalahan Juventus disebabkan karena taktik Sarri.

"Apalagi yang bisa Anda lakukan? Ini dia dan ya itu saja, itulah sebabnya sayangku tidak bisa membuat mukjizat sendiri ...Aku tidak mengerti bagaimana kamu bisa memainkan sepakbola seperti ini sih... bangkitlah, Rajaku," tulis Elma di akun Instagram-nya @elma_oficial, yang dikutip Daily Mail.

Namun, kicauan dari Elma itu ternyata tidak disukai oleh sebagian orang. Memang setiap orang bebas untuk memposting apa saja di media sosialnya. Tapi hal ini tidak baik dilakukan oleh salah satu keluarga dari seorang megabintang seperti Cristiano Ronaldo.

Bahkan kicauan tersebut telah memicu reaksi kejengkelan dari orang-orang yang berada di ruangan lingkup tim Juventus baik dari official, pemain maupun anggota keluarga pemain lainnya, salah satunya Ilaria D'Amico, istri dari Gianluigi Buffon yang juga seorang presenter sky sports.

Menurut dia tak baik bila anggota keluarga untuk ikut mengomentari hal-hal yang terjadi dalam pertandingan.

"Saya selalu menghimbau kepada anggota keluarga, saudara apabila Buffon mendapatkan perlakuan yang tidak disukai oleh orang banyak, maka anggota keluarga tidak usah ikut campur apalagi memberikan komentar balik," Ilaria D'Amico menjelaskan.

Isu Perpecahan di Ruang Ganti Juventus

Meski ada pro dan kontra terkait Ronaldo di media sosial, namun kegagalan Juventus menjuarai Coppa Italia memunculkan kabar tak sedap. Ada kabar para pemain makin tak senang dengan pelatih Maurizio Sarri.

Pada laga final itu, seperti kita ketahui bersama Juventus dipaksa mengakui keunggulan Napoli lewat drama adu penalti 2-4 (0-0) dalam pertandingan di Olimpico, Kamis (18/6/2020) dinihari WIB yang lalu.

Ronaldo tidak mampu memberikan kontribusi maksimal, pada pertandingan tersebut ia hanya membuat tiga percobaan tendangan ke gawang tapi hanya satu yang mengarah ke gawang. Usai pertandingan, Sarri menilai performa buruk Ronaldo karena kurang fit.

"Dia dalam bentuk permainan yang sama seperti pemain lainnya, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa, namun dia kurang tajam untuk melakukan apa yang terbaik untuk dia. Saya tidak bisa banyak bicara dengan para pemain setelah pertandingan. Saya marah dan kecewa seperti mereka, jadi di momen-momen seperti itu yang terbaik adalah tetap diam," ujar Sarri.

Sorotan Sarri yang diarahkan kepada kondisi fisik Ronaldo itu ternyata senada dengan apa yang diutarakan eks striker Juventus, Luca Toni tak ragu mengkritik pedas Ronaldo. Menurut dia, Ronaldo tak bisa mendribel bola dan kekalahan Juventus adalah suatu kegagalan baginya.

Akan tetapi keritikan dari Sarri kepada megabintang sepakbola Portugal itu malah menjadi bumerang baginya, bahkan selain kabar tak sedap soal hilangnya kepercayaan dari para pemain, para pendukung Juventus juga mulai menebar mosi tak percaya kepada Sarri.

Para pendukung ini bahkan telah sejak awal musim ini telah melihat gelagat tak baik dari Sarri, mereka kerap melontarkan kritik bagi Sarri karena pola permainan dan tindakannya di ruang ganti Juventus tidak begitu disukai. Hal hasil desakan untuk mundur dari kursi kepelatihan Juventus kerap dilontarkan oleh para fans.

Sumber: daily mail