Kalau boleh kasih saran sih sebelum kopdar ada Tema-nya dulu. Atau Project.
Tema yang dimaksud lebih ke sub bisnis, karena bisnis itu luas, dari dagang sampai investasi bahkan jasa masuk kategori bisnis.
Nah setelah ditentukan itu barulah kita bahas pengembangan dari sub bisnis ini. Nanti akan ketemu pointnya.
Karena berbicara tentang start-up apalagi sudah ada bisnis serupa yang pernah jalan banyak sekali PR-nya. Bahkan yg belum adapun begitu.
Penentuan system market-nya.
Risknya.
Target Operasional.
Operator di dalam usaha.
Karyawan dll.
Tergantung Bisnis apa yang mau dijalani nanti akan ketemu apa aja yang dibutuhkan dan nanti akan ada berapa biaya yang dibutuhkan.

Misal agan A ada dana skian.... Nah kepengen punya usaha jasa... Lalu bukalah Kopdar.... dari kopdar tersebut nanti akan ada ide" bisnis mengenai jasa.
Misal agan B ada product new dan butuh pemasaran, bentuklah kopdar atau pembukaan resseler.

Menurutku itu lebih efisiens.

Tidak lain hal kayak kita mengikuti Seminar bisnis, pasti ada temanya dan nanti penjabarannya pas di acara berlangsung, dengan begitu orang" yang hadir jadi paham maksud dan tujuannya.

Sekian masukan dari ane...