Pengalaman buruk ini dimulai saat Saya akan membeli sebuah jam Samsung Gear Sport Watch warna hitam di situs jual beli online JD.ID pada hari Minggu (7/1/2018). Karena Saya melihat barang ini readystock di JD.ID Saya tergiur untuk membelinya dam memutuskan untuk menggunakan metode cicilan 0% selama 12 bulan dari Bank BCA.

Tetapi alangkah malangnya ketika Saya mencoba mebayarnya dan mencoba checkout dengan kode pesanan : 224649097 transaksi diinformasikan batal dan tidak bisa dilanjutkan. Mulai dari sini Saya sudah merasa heran kenapa transaksi gagal dan tidak dapan dilanjutkan. Akhirnya Saya mencoba untuk membelinya lagi dengan percobaan kedua dengan kode pesanan : 224649293 dan masih tetap saja gagal. Setelah itu Saya mencoba lagi percobaan ketiga untuk pembelian barang tersebut dengan kode pesanan : 224649346 dan masuk kedalam halaman verifikasi VISA, setelah memasukan kode verifikasi dan menunggu konfirmasi dari BCA akhirnya transaksi berhasil dan masuk kembali ke halaman web JD.ID tetapi yang Saya tidak bisa percaya adalah notifikasi dari web kalau transaksi gagal. Saya sungguh heran ga kepalang kenapa transaksi sudah dinyatakan berhasil oleh pihak BCA tetapi gagal saat proses transaksi terakhir di JD.ID. Karena masih merasa heran Saya mencoba transaksi yang keempat dengan kode pesanan 224649388 dan belum sempat selesai transaksi Saya mendapat notifikasi SMS BCA bahwa kartu kredit Saya telah terdebit sebesar Rp. 3.999.000,- senilai harga jam tangan yang Saya mau beli.
Laporan pertama Saya pada hari Minggu (7/1/2018) mencoba menelpon ke layanan telepon JD.ID di nomor 1500618 dan menceritakan segala kronologi permasalahan pada transaksi, dan customer service tersebut menginformasikan bahwa Saya harus menunggu selama 2x24 jam karena Pihak yang berwenang untuk menangani kasus ini tidak masuk di hari libur dan menunggu konfirmasi email atas kasus yang Saya alami.

Hari Senin (8/1/2018), Saya mencoba lagi menelpon JD.ID untuk memastikan bagaimana tindak lanjut dari kasus Saya dan jawaban customer service tetap menunggu 2x24 jam dan kasus Saya segera ditangani oleh team JD.ID. Hari Senin merupakan Laporan Kedua.
Begitu juga pada hari Selasa (9/1/2018), Saya melakukan pelaporan ketiga dengan menelpon ke layanan telepon JD.ID dan Pihak JD.ID tetap memberi pernyataan untuk menunggu. Disini Saya mulai tidak senang dan jengkel terhadap JD.ID karena kurang cepat tanggap akan permasalahan yang ada membuat konsumen kecewa. Tidak ada orang yang senang apabila mereka harus membayar sejumlah uang tetapi tidak mendapat barang yang diinginkan, kasus ini seperti merampok orang tersebut.

Saya pun tidak kehilangan akal, Saya mencoba menelpon Halo BCA di 1500888 dan menjelaskan kronologi yang terjadi dan Pihak BCA membenarkan bahwa ada transaksi pada kartu kredit Saya pada hari Minggu (7/1/2018) pada jam 16:36:14 dengan nominal Rp. 3.999.000,-. Saya mencoba untuk membatalkan pembayaran tersebut kepada CS BCA tetapi menurut beliau bahwa transaksi ini harus diselesaikan antara Pihak kesatu yaitu Saya dengan Pihak Kedua yang mana adalah JD.ID.

Lalu masuklah email konfirmasi dari JD.ID dari alamat email cs@jd.id pada hari Selasa (9/1/2018) untuk mengkonfirmasi rekening yang terdebit dan memohon untuk disertakan bukti gambar dan bukti transaksi, lalu Saya balas dengan mengirimkan kronologi, gambar transaksi dan bukti transfer. Lalu munculan Nomor Case Saya dengan Nomor : iduadcaseid800195441026di.

Tiga hari belanjut sampai hari Kamis (12/1/2018) tidak ada lagi konfirmasi dan tindak lanjut dari pihak JD.ID terhadap permasalahan transaksi yang gagal. Saya mencoba menelpon kembali ke layanan telepon dari JD.ID dan menanyakan kelanjutan dengan nomor case yang sudah diberikan. Tetapi alangkah kagetnya ketika customer service tersebut mengatakan nomor case tersebut tidak ada dan beliau meminta kembali nomor pesanan yang Saya telah pesan. Jawaban dari customer service tersebut mengatakan Saya diharuskan menunggu selama kurang lebih 2x24 jam karena akan dikonfirmasikan ke Pihak yang berwenang. Disini kesabaran Saya telah habis dan Saya merasa dipermainkan oleh JD.ID karena tidak professionalnya penanganan mereka serta tidak bisa memberi rasa aman kepada konsumen.

Sampai per hari Sabtu (13/1/2018) dan dibuatnya surat pembaca ini belum ada tindak lanjut dan respon dari JD.ID. Saya menghimbau kepada teman-teman yang lain apabila berkeinginan bertransaksi online khususnya menggunakan kartu kredit untuk lebih berhati-hati dikarenakan masalah yang akan timbul di kemudian hari. Lebih aman apabila pembayaran dilakukan dengan cara transfer atau menggunakan pihak ketiga sepeti paypal, dll. Khususnya untuk yang ingin bertransaksi di JD.ID lebih waspada terhadap transaksi mereka dan perhitungkan lambatnya cepat tanggap dari kasus yang terjadi seperti Saya dan semoga tidak ada orang lain yang sama mendapatkan kasus seperti Saya. Terima kasih.