Alianware Alianware....



IndoHarian – Debut Alienware di Indonesia sudah dihentikan oleh Dell mengingat rendahnya ajakan awal lini ciptaan komputer gaming termasuk di wilayah Air. “Kami sudah tidak menjual Alienware di Indonesia,” kata Tian Beng, Senior Vice President & Managing Director Dell EMC South Asia & Korea di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Alienware sendiri juga sudah wara-wiri sejak kelahirannya 20 thn dulu. Di tangan Dell pasca akuisisi 2006, Alienware juga menahbiskan diri jadi salah satu penguasa pasar computer gaming dunia.

Namun dikarenakan spesifikasi yg teramat tinggi, dan itu berimbas untuk harganya yg tidak murah, mengmbuat kebanyakan gamer computer tak bisa membelinya. disayangkan, mayoritas gamer Indonesia salah satu di antaranya.

“Kami masih menjual (Alienware) secara mendunia. Di Asia pun jual Alienware di Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, dan China,” terang Tian Beng. “Ini permasalahan seruan pasar saja. kiranya di masa depan kita bakal perkenalkan kembali (di Indonesia). Dan masalah degradasi bayaran, itu dapat menjadi kaidah kepadaku, paparnya lebih lanjut.

Alienware solo yaitu salah satu desain pertanggungan Dell di business computer. biarpun pasar komputer secara umum sudah menukik, namun Dell terus optimistis usaha komputer dapat kembali eksis dan bakal bangkit seiring era Internet of Things (IoT).

Dari negara-negara di jurusan yg menjadi pertanggungan Dell, Indonesia termasuk juga sebagai salah satu yg amat sangat diandalkan maskapai yg dikomandoi oleh Michael Dell tersebut.

“Pasar computer di Indonesia juga sangat menjanjikan. kami melihat komputer bakal jadi usaha menjanjikan, jadi unsur asal ekosistem business, dan jadi bagian dari taktik utama Dell, termasuk juga di Indonesia sebab populasinya yg gede dan mayoritas rata-rata abg, kata Tian Beng.

Menurutnya selama kuartal ke-2 2016, Dell menyampaikan sampai 9.788 satuan komputer ke seluruh bagian. Benar-benar berlutut dibanding Lenovo dan Hewlett-Packard yg meraih 13 ribu dan 12 ribu. Namun, Dell mengaku berkembang lebih bagus dibanding dua kompetitornya itu dari sudut pendapatan.

Sementara bagi data yg dilansir International Data Corporation (IDC) diawal mulanya, Angka pengiriman computer di seluruh dunia menjangkau 62,4 juta satuan pada kuartal ke-2 2016 dan terjadi pengurangan awal th ke th segede 4,5%.

Angka tercatat tak jauh tidak serupa dgn Gartner yg menyatakan 64,3 juta satuan pada kuartal ke-2 2016, atau turun 5,2% dibanding kuartal yg sama th 2015 lalu. Penyusutan ini secara serial berlangsung pada tujuh kuartal terakhir.

Sumber : IndoHarian