wah para apostlenya keluar membela Nabi Besar, kabur ah :ngacir: https://dl.dropboxusercontent.com/u/53561352/a2.jpg >Fanfic DMC >Kritik agama yha https://dl.dropboxusercontent.com/u/53561352/Reaction_Images_Gif/10744592_880259748652446_1293659637_n.jpg http://s.kaskus.id/images/2015/06/12/
saran saya kurang lebih sama dengan saran agan kam1sama. menggunakan sudut pandang orang pertama untuk cerita dengan karakter banyak adalah teknik yang kuat, tapi aplikasinya juga cukup rumit (karena harus bisa membuat suara setiap karakter berbeda. otomatis gaya narasi, gaya bicara, bahkan samp...
completely missing the point. menulis di thread sendiri jelas berbeda dengan menulis untuk suatu kompetisi dan tidak bisa dibandingkan. lagi pula, toh fikbul ini kan acara FS juga. juri orang FS, penulis juga orang FS. bukannya malah aneh ya kalau sesepuh yang sudah dapat gelar enthusiast gak ik...
udah jurinya udah kompeten gitu tinggal tambah promosinya aja... angle ama ace dan segenap atelier tetep hidupin itu trit.. ajak belajar nulis yang ikutan. gw pake cara lain gimana ngehidupin trit di FS. atau setidaknya mencoba dorong author lain buat nulis. akan lebih baik kalau lebih banyak pen
saya... cenderung untuk memilih finesse daripada konsep. Teknik penulisan menunjukkan seberapa matangnya seorang penulis dalam membuat karyanya. banyak contoh karya yang sebetulnya memiliki premis yang klise, tapi dikemas demikian bagus sehingga karya tersebut menjadi bagus pula. banyak pula con...
Awal-awalnya mau buat fic Mother 3, eh yang keluar idenya malah Mother 2 :malu Kapan-kapan ane buat yang Mother 3 deh ditunggu kisahnya. :addfriends
sayang ini bukan Mother 3 :malu: saya nggak main Mother 2, jadi kurang tahu gimana jalan cerita dan karakter-karakternya. :norose:
wah ane dah terlanjur post thread di fanstuff. walau belum di approve silakan dikirim pula ke email AtelierAMH yang sudah ada di halaman pertama. terimakasih! :beer:
Buat orang luar SF ini gimana gan. Maksud saya, saya gak -- dan belum -- punya kontribusi apapun di SF ini tidak ada masalah. silakan ikut. :beer:
Saya mungkin akan coba ikut. Bolehkah saya buat settingnya fantasi? Atau perlu setting dunia modern? terserah. buat seseram mungkin, ya. :beer:
makanya hati-hati gan kalau menyerang orang. giliran diserang pakai fakta langsung gelagapan nyanyi lagu lama, kan. :ngacir:
saya tidak mengerti fokus dalam cerita ini. dalam dua bab pendek pembaca diberi karakter-karakter yang muncul begitu saja (Laras dan John, misalnya, yang hadir asal lalu dan tidak memiliki kepribadian yang cukup kuat untuk membuat mereka perlu ditulis dalam cerita). bahkan karakter utamanya sendi...
haha, ini tulisan saya yang sudah lama sekali (dan sayangnya tidak akan dilanjutkan kembali). oh, setelah baca-baca dikit, ternyata di kaskus baru ini tanda bacanya banyak yang nggak nongol ya. berantakan abis gini. :capedes
Reminder to self: topik dengerin musik pas nulis. saya pribadi tidak pernah menulis dengan musik. IMHO lebih enak menulis saat sepi dan nggak berisik. cukup keyboard dan rokok saja. :beer:
sebaiknya jangan, cuma tidak ada larangan. semisal anda ingin menggunakan bahasa inggris dalam narasi, usahakan memakai font italic sesuai dengan kaidah KBBI. karena pertanyaan soal font sudah dibalas, saya jawab yang di bawah saja ya. :) boleh-boleh saja memakai penggalan selama tidak melebihi...
Kalau berdasarkan Urban Legend seperti Slenderman, The Rake, Dan semacamnya, Kira kira boleh ngga ya :bingungs .. Kalo boleh sih mau buat gak ada larangan kok gan. :beer: