Ketika melihat rupiah terus melemah, ada banyak yang bertanya, apakah investasi dolar AS menarik?

Jujur, aku tidak merekomendasikan investasi dalam bentukmata uang dolar AS. Kenapa? ya karena itu sekadar aset kertas dengan kepercayaan. Jika ingin punya dolar AS, bisa masuk ke aset investasi berbasis dolar AS seperti saham.

Kenapa begitu? pertama jika beli dolar AS saat berada di level tinggi begini, ya sama aja beli di pucuk. Tapi kan nanti pasti bakal naik lagi? ya ada peluang naik, tapi juga ada peluang turun.



Pilihan yang paling oke sebenarnya emas karena memiliki karakter berlawanan dengan dolar AS. Sehingga bisa melindungi aset kita saat ada risiko ekonomi.

Hal itu dilakukan oleh beberapa bank sentral, terutama bank sentral China yang terus borong emas selama 17 bulan berturut-turut. Untuk apa bank sentral China melakukan itu? kita akan berpikir wah ini dedolarisasi, tapi ada beberapa tujuan lainnya yang menyangkut penyelamatan ekonomi China.

Berikut cerita lengkap kenapa bank sentral harus simpan cadangan dalam emas