Sumber Gambar

Kartika Putri, istri dari Habib Usman Bin Yahya, baru-baru ini menjadi bintang tamu di acara Pesbukers. Saat berada di panggung bersama Ramzi dan Jirayut, Kartika Putri menyebut Jirayut sebagai "pria tulang lunak". Dalam video yang diunggah di akun TikTok @horiizone, terlihat Kartika Putri dan Jirayut saling melempar candaan. Namun, di tengah-tengah candaan tersebut, Kartika Putri mendadak protes karena merasa tidak nyaman dengan gerakan tangan Jirayut. Ia khawatir tak sengaja bersentuhan dengan Jirayut dan mengatakan, "Bukan apa-apa, yang namanya tulang lunak juga bukan muhrim kalau kesenggol."¹.

Tentu saja, pernyataan ini menciptakan perdebatan di kalangan netizen. Meskipun mungkin hanya candaan ringan, tetapi kata-kata bisa memiliki dampak yang lebih besar daripada yang kita bayangkan. Semoga kedua belah pihak dapat memahami dan menghormati perasaan satu sama lain.

Tanggapan netizen terhadap pernyataan Kartika Putri tentang Jirayut yang disebut sebagai "pria tulang lunak" bervariasi. Beberapa netizen mungkin menganggap pernyataan tersebut hanya sebagai candaan ringan dan tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Namun, ada juga yang merasa bahwa kata-kata tersebut seharusnya lebih dipertimbangkan, terutama karena bisa memengaruhi persepsi orang terhadap Jirayut.

Sebagai selebriti, pernyataan yang diucapkan di depan publik dapat memiliki dampak yang lebih luas daripada yang kita bayangkan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk berbicara dengan bijaksana dan memahami bahwa kata-kata memiliki kekuatan.

Namun, pada akhirnya, tanggapan netizen terhadap pernyataan ini sangat subjektif dan tergantung pada sudut pandang masing-masing individu. Semoga kedua belah pihak dapat saling memahami dan menghormati perasaan satu sama lain.

Tentang pernyataan Kartika Putri yang menyebutnya sebagai "pria tulang lunak", Jirayut belum memberikan tanggapan resmi secara publik. Namun, sebagai individu, dia mungkin merasa beragam tentang pernyataan tersebut. Beberapa kemungkinan reaksi yang bisa dia miliki meliputi:

1. Tidak Ambil Pusing: Jirayut mungkin memandang pernyataan itu sebagai candaan biasa dan tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia bisa menganggapnya sebagai bagian dari interaksi di dunia hiburan dan tidak perlu merespons lebih lanjut.

2. Merasa Tidak Nyaman: Meskipun candaan, Jirayut mungkin merasa tidak nyaman dengan pernyataan tersebut. Terlepas dari niat baik atau tidak, kata-kata bisa memengaruhi perasaan seseorang. Dia mungkin ingin mengungkapkan perasaannya secara pribadi atau mempertimbangkan bagaimana pernyataan tersebut memengaruhi citranya di mata publik.

3. Menyikapi dengan Humor: Jirayut juga bisa merespons dengan humor. Mungkin dia akan mengambilnya dengan santai dan menggoda balik Kartika Putri. Dalam dunia selebriti, seringkali ada candaan dan tekanan yang harus dihadapi, dan dia mungkin memilih untuk melihatnya dari sudut pandang yang lebih ringan.

Namun, tanpa tanggapan resmi dari Jirayut, kita hanya bisa berspekulasi. Semoga kedua belah pihak dapat berbicara secara terbuka dan memahami perasaan satu sama lain.

Link Referensi