yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
TPN Ganjar Kritik Sikap Pegawai Pajak: Makin Taat, Makin Diperiksa

Rabu, 17 Jan 2024 09:57 WIB

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengkritik sikap pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan ke pengusaha. Ilustrasi. (iStockphoto).

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengkritik sikap pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan ke pengusaha.

Wakil Sekretaris TPN Hotasi Nababan mulanya bertanya kepada pengusaha soal tantangan berbisnis, termasuk urusan pajak. Ia lantas menceritakan keluh kesahnya sebagai pengusaha.

"Di sini ada yang gak punya masalah pajak? Bagi Ganjar-Mahfud, soal pajak, kalau orang taat pajak untuk apa diperiksa lagi kalau dia mau deductible (pengurangan)? Ini harus ketegasan, jadi aparat gak bisa dibiarkan," tuturnya dalam Bincang Hippindo di Rodenstock Building, Jakarta Barat, Selasa (16/1).

"Kita perlu orang bernyali, Ganjar dan Mahfud ini. Perlu ada tekanan keras. Soal pajak ini hal-hal normatif kita tahu, tapi di lapangan gak gampang. Perlu orang yang integritas untuk menghadapi orang-orang pajak. Kalau gak, ya balik lagi, dipermainkan lagi, makin taat pajak makin diperiksa," tegas Hotasi.

Selain urusan pajak, Hotasi menyinggung tentang ribetnya birokrasi untuk perizinan bisnis. Menurutnya, birokrasi yang ribet hingga regulasi yang kerap berubah menjadi masalah yang kudu diatasi.

Bahkan, ia terang-terangan menyebut ada oknum aparat di pemerintahan yang bertindak selayaknya preman.

"Sebagai ritel, paling gak ada satu atau dua mengalami tantangan, banyak banget ya? Biaya logistik, regulasi berubah, kerjaan kita jadi melobi terus nih. Melobi ke satu kementerian, kementerian lain harus dilobi juga," curhat Hotasi.

"Masalah bapak (pengusaha) adalah musuh dia (Ganjar-Mahfud). Sikat pungli, premanisme bukan hanya orang ini loh, aparat juga preman. Diputar-putar saja hukum. Kadang kita pendakwa bisa dibalik jadi tergugat. Mahfud terbukti sebagai hakim, apalagi Ganjar pak," tandasnya.

(skt/sfr)

Sumber


Nah ini kampanye yang bagus dari 03.
Coba itu pengusaha jangan dianggap maling.
Kalau enga pernah sukses jadi pengusaha jangan menguliahi org supaya taat pajak.
Bikin bakso aja ga mampu nganggap orang lain maling.
Apalagi Mahfud itu, wong menkeu jalanin program pemutihan kok ente koar2 korupsi.
Jualan cilok sana dulu lho baru layak u malak2in maling2in pengusaha.
Kalo Mahfud bisa sukses jualan bakso baru ane pilih 03.

superman313
superman313 memberi reputasi
1
395
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan