Jadikan Pelajaran untuk Jangan Gegabah Dimasa Pilpres 2024 ini Baik dalam Mendukung Salah Satu Paslon atau Sekedar Membuat Konten yang Berhubungan dengannya! Pelaku Ancam Tembak Anies Baswedan Saat Live TikTok Ditangkap Polisi

Ini sepertinya sangat penting untuk dijadikan sebuah gambaran bagi kita khususnya disaat ini ketika sedang masanya pilpres 2024, mendukung salah satu paslon itu sah-sah saja ya gansist tapi asal yang sesuai aturan dan pokoknya apapun itu mau bentuk tarian tradisional dengan ditempeli di nomor urut idola di busana yang kita pakai lalu kemudian diunggah videonya di medsos ataupun lainnya yang penting sesuatu yang positif itu boleh-boleh saja.

Jangan gegabah dan terbawa nafsu dalam mendukung capres yang akhirnya malah bikin diri kita terjerat masalah hukum, ini yang kemarin berita tentang pengancaman akan menembak Anies Baswedan ternyata benar dan sekarang pelakunya pun sudah tertangkap.







Pelaku yang masih berusia 23 tahun tersebut ditangkap oleh tim gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jawa Timur. Identitas lengkap pelaku belum diketahui, namun proses penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap siapa sebenarnya yang berada di balik ancaman tersebut.

Ancaman penembakan terhadap Anies Baswedan diketahui dari unggahan komentar di platform TikTok. Tangkapan layar komentar tersebut dibagikan oleh akun bernama @sleepyiysloth. Komentar yang disampaikan oleh pelaku tersebut membuat kekhawatiran dan mendapatkan perhatian dari pihak berwenang.






Ancaman fisik terhadap tokoh publik, terlepas dari siapa yang menjadi sasarannya, merupakan tindakan yang tidak dapat diterima. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya ancaman dan tindakan kekerasan semacam ini. Keberhasilan penangkapan pelaku menjadi langkah awal dalam memberikan keamanan dan perlindungan bagi tokoh-tokoh publik.

Kini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan latar belakang dari ancaman yang dilancarkan oleh pelaku ini. Harapannya, pelaku dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku agar memberikan efek jera kepada pelaku potensial lainnya.




Ancaman terhadap tokoh publik adalah pelanggaran serius terhadap keamanan dan stabilitas negara. Seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap indikasi ancaman kepada pihak berwenang. Dengan kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, kita dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Semoga kasus ini bisa jadi pengingat untuk kita semuanya ya gansist tentang betapa tidak faedahnya terlalu fanatik mendukung salah satu paslon di gelaran pilpres 2024 ini jika kefanatikan itu sampai terlalu jauh menjerumus ke suatu perbuatan kriminal, kita bukan siapa mereka terus kenapa bisa sampai segitunya padahal yang tim sukses dari ketiga kandidat capres-cawapres saja biasa-biasa saja.

Tambahan, jikalau pun seandainya tak mendukung salah satu paslon pun tetap ya gansist untuk jangan terlalu gegabah mengunggah konten apalagi yang berhubungan dengan pilpres 2024 karena hari-hari sekarang tentu lagi sensitif sekali masalah ini, berdasarkan keterangan dari Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta pada hari Sabtu 13 Januari 2023 beliau menerangkan bahwa pria berinisial AWK (23) yang menebarkan ancaman akan menembak Anies Baswedan saat live TikTok ini dari hasil penyelidikan sementara polisi memastikan jika pelaku bukan pendukung salah satu paslon dan tak terafiliasi dengan parpol manapun.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2