Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menggencarkan program sosialisasi dan makan siang serta susu gratis untuk warga Jatim. Giat ini dilakukan demi memaksimalkan kemenangan Prabowo-Gibran.
"Kami terus bergerak, kali ini juga bersama relawan KomunitAS menyisir warga Tapal Kuda membagikan makan siang dan susu gratis ke warga," kata Gus Sadad kepada detikJatim, Kamis (28/12/2023).

Gus Sadad menargetkan pasangan Prabowo-Gibran menang tebal 50% di Jatim pada pilpres Februari 2024. Menurutnya, target itu adalah target yang realistis dan bisa untuk dicapai.

"Kami menargetkan Prabowo-Gibran menang tebal 50% di Jawa Timur, di 38 kabupaten dan kota. Ini target realistis," ujar Sadad.

Wakil Ketua DPRD Jatim itu yakin Prabowo-Gibran akan mencapai elektabilitas 50% pada awal Januari 2024.

Untuk meraih target itu dia bersama relawan dan tim kampanye bergerak safari politik ke pesantren serta terus menyelenggarakan makan siang gratis.

"Kami mendapatkan laporan dari seluruh kader dan relawan bahwa di 38 daerah se-Jawa Timur, tepatnya di 500 titik sudah menggelar makan siang gratis bersama masyarakat secara serentak. Salah satunya diprakarsai relawan KomunitAS," kata Sadad.

Gus Sadad menerangkan, makan siang gratis tersebut merupakan bagian kecil dari visi misi pasangan Prabowo-Gibran ketika nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

"Makan siang gratis akan menjadi program pemerintahan saat Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden," tegas Sadad.

Makan siang di sekolah itu, lanjut Sadad juga untuk mengurangi angka stunting yang masih lebih dari 20% di Indonesia. Makan gratis di sekolah bagian dari upaya agar kualitas SDM Indonesia setara bangsa-bangsa lainnya.

"Anak sekolah dengan perut kenyang gizinya akan tercukupi. Nah ketika gizi tercukupi maka mereka akan mudah menyerap dan menerima pelajaran," imbuh Sadad.

Menurutnya, 40% anak-anak berangkat ke sekolah dalam keadaan perut kosong tidak sarapan. Sadad memastikan kampanye makan siang gratis ini nanti akan berlanjut saat Prabowo-Gibran mendapatkan amanah rakyat.

"Makan siang di sekolah selain mengurangi angka stunting, juga untuk memberikan asupan gizi kepada generasi penerus bangsa untuk menuju generasi emas yang sehat dan berkualitas," jelasnya.

"Dari antusiasme masyarakat terhadap makan siang gratis dan respon para ulama dan kalangan pesantren, sepertinya memudahkan upaya memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur dengan target menang tebal," pungkas Sadad.

Sumber Artikel Detik News