mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
[COC Reg. Mojokerto] Makam Troloyo, Jejak Nyata Syiar Islam di Tanah Majapahit

destimap.com




Monggo ke Mojokerto :monggo

Mojokerto adalah salah satu wilayah di Indonesia yang harus GanSis kunjungi, nih.

Pasalnya, bukan hanya wisata alam yang dapat dikunjungi untuk menyegarkan pikiran, Mojokerto juga gudangnya wisata sejarah dan edukasi yang bakal menambah wawasan kita.

Kota Mojokertoyang terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto, merupakan satu-satunya kota di Provinsi Jawa Timur yang memiliki wilayah terkecil, dengan hanya memiliki 3 kecamatan. Meski begitu, Kota Mojokerto adalah salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yakni Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), lho!

Sementara Kabupaten Mojokerto merupakan wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur, tepatnya diresmikan sejak tanggal 9 mei 1293, terdiri atas 18 kecamatan.


sains.kompas.com

Salah satu kecamatan di Kabupaten Mojokerto bahkan pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia, lho.

Yup! Di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Kerajaan Majapahit pernah ada.

Meski Kemaharajaan Majapahit saat ini seperti ditelan bumi, tetapi peninggalan-peninggalan Majapahit yang masih ada di Trowulan seolah memberikan bukti-bukti bahwa dahulu kala mereka memang ada dan berkuasa.


Situs Trowulan. Gambar: liputan6.com

Situs Trowulan yang ada di Kecamatan Trowulan, memiliki bentuk kota diduga sebagai ibukota Majapahit dan pernah menjadi kawasan perkotaan yang cukup maju pada masanya.

Selain Situs Trowulan, Pendopo Agung yang ada di Desa Ngelinguk Kecamatan Trowulan adalah bangunan pendopo khas Jawa yang diperkirakan menjadi pusat kerajaan. Di Pendopo Agung juga terdapat relief-relief yang menceritakan berbagai peristiwa besar yang pernah terjadi semasa Majapahit ada.


sumbersejarah1.blogspot.com


Fyi, Majapahit adalah kerajaan hindu-budha terakhir sekaligus terbesar yang pernah ada di nusantara. Kerajaan tersebut ada sejak sekitar tahun 1293 hingga 1527 masehi.

Berarti, kerajaan besar ini telah ada 230 tahun lebih, didirikan kali pertama oleh Nararya Singgramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana atau lebih dikenal dengan nama Raden Wijaya.

Raden Wijaya berkuasa mulai dari tahun 1293 hingga 1309 masehi. Pada masa kekuasaan Raden Wijaya, Majapahit ber-ibu kotakan Mojokerto. Sementara di era penggantinya, yakni saat Jayanagara berkuasa, Majapahit ber-ibu kota kan Trowulan.

Nah, setelah beberapa kali mengalami pergantian penguasa, di era kekuasaan Hayam Wuruk yang berkuasa dari tahun 1350-1389 masehi, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan sebelum kemudian berangsur surut dan runtuh pada awal abad ke-16 (atau sekitar; tahun 1500-an akhir).


blogunik.com

Di bawah kekuasaan Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaan menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di nusantara.

Tidak lepas juga sebab peran Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya sebagai Maha Patih di era Hayam Wuruk tersebut.


Surya Majapahit. Gambar: twitter.com

Berbicara mengenai Majapahit, beberapa waktu yang lalu sempat heboh sebuah rumor yang menyatakan jika Kerajaan Majapahit sebenarnya adalah kesultanan islam, bahkan Gajah Mada di-klaim sebagai muslim dengan nama asli Gaj Ahmada. Pernyataan tersebut mencuat setelah ditemukannya koin sebagai alat tukar era Majapahit yang bertuliskan arab, juga terdapat nisan bertuliskan Laa Ilaha illaAllah di balik nisan yang menghadap keluar, sementara simbol surya (simbol Kerajaan Majapahit) menghadap ke kaki jenazah.


m-irsyad.blogspot.com


Benarkah Kerajaan Majapahit sebenarnya kesultanan islam dan Maha Patih Gajah Mada sesungguhnya seorang muslim?


Di akhir masa Majapahit, pengaruh islam sudah masuk dengan datangnya berbagai pedagang dari Arab, Persia, maupun China.

Makam Troloyo yang ada di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan, menjadi jejak nyata syiar islam yang pernah ada di tengah kota pemerintahan Majapahit.

Makam Troloyo adalah komplek pemakaman islam, jika ditilik dari yang tertulis di batu nisan menunjukkan tahun 1350 sampai 1478 masehi, yang mana era tersebut sekali lagi adalah masa pemerintahan Majapahit masih berlangsung.

Di komplek pemakaman Troloyo, tidak semua muslim dimakamkan di sana, melainkan hanya orang islam yang mempunyai hubungan trah dengan Majapahit.


Pemakaman Troloyo jaman dulu. Gambar: news.detik.com


Setidaknya terdapat 19 makam bercorak islam di komplek Pemakaman Troloyo dan sekitarnya, di antaranya adalah makam Syekh Al Chusen, Imamuddin Sofari, Tumenggung Satim Singomoyo, Patas Angin, Nyai Roro Kepyur, Sunan Ngudung, Raden Kumdowo, Ki Ageng Surgi, Syekh Jaelani, Syekh Qohar, Ratu Ayu Kencono Wungu (istri Damarwulan, Raja Majapahit), Syekh Jumadil Qubro atau Sayyid Jumadil Kubro, dan lain-lain.


twitter.com

Sejak tahun 1864 silam hingga kini, Makam Troloyo selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, terutama karena di sana terdapat makam Jamaluddin Hussein al-Akbar atau lebih dikenal dengan Syekh Jumadil Kubro selaku kakek dari Sunan Ampel atau kakek para Wali Songo.


merdeka.com

Syekh Jumadil Kubro yang lahir sekitar tahun 1270 adalah putra Ahmad Syah Jalaluddin, bangsawan dari Nasrabad, India. Sementara kakek buyutnya adalah Muhammad Shohib Mirbath dari Hadramaut yang bergaris keturunan dari Imam Ja'far Shodiq, keturunan generasi ke-6 dari Nabi Muhammad.

Usai resign dari jabatannya sebagai gubernur Deccan di India, Syech Jumadil Kubro berkeliling dunia untuk menyebarkan agama islam, hingga kemudian sampai di Tanah Majapahit.

Cara ulama jaman dulu dalam menyebarkan islam di nusantara adalah tidak dengan kekerasan, melainkan dengan cinta damai, serta akulturasi budaya, artinya tidak menghilangkan budaya yang sudah ada, sehingga mudah diterima oleh masyarakat.

Syekh Jumadil Kubro wafat dan dimakamkan di Trowulan sekitar tahun 1376 masehi, menjadikan Makam Troloyo terkenal dan menjadi andalan tempat wisata reliji sekaligus sejarah di Kabupaten Mojokerto.


news.detik.com

Ya, di sanalah jejak syiar islam pernah bergema di tengah pemerintahan Majapahit.

Spoiler for area Makam Troloyo:


Menjelang bulan puasa ramadhan tahun lalu (sebelum pandemi), ane dapat kesempatan mengunjungi Makam Troloyo yang ada di Trowulan tersebut.

Dapat melihat secara langsung kompleks pemakaman yang dikelilingi tembok berbahan batu bata khas Majapahit. Sementara makam Syech Jumadil Kubro sendiri dinaungi oleh cungkup.


Jadi, tidak benar jika Kerajaan Majapahit adalah kesultanan islam. Hanya saja, semasa pemerintahan Majapahit ada, islam pernah hadir.

Spoiler for dok.pri:


Makam Troloyo menjadi bukti jejak kehadiran islam di Tanah Majapahit.

Untuk lebih jelasnya mengetahui sejarah Majapahit maupun jejak islam pada masanya, monggo ke Mojokerto, GanSis :monggo
doraenom
doraenom memberi reputasi
1
2.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan