Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Korban Carok Berdarah di Tanah Merah Bertambah, 2 Tewas dan 7 Orang Kritis



MADURA - Korban tewas dalam carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, bertambah menjadi dua orang.


7 Warga Bangkalan Perang Carok, 1 Tewas Lainnya Kritis
"Untuk hari ini korban bertambah satu lagi yang meninggal dari Desa Baipajung. Korban habis sholat Jumat tadi sudah diautopsi ya, nanti tentang penyebabnya akan kami rilis lagi," ujar AKP Bangkit Dananjaya, Sabtu (10/6/2023).

Kasus Carok Bikin Geger Bangkalan, Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan
Menurut Bangkit, kondisi korban saat dirawat di rumah sakit juga tergolong parah. Korban menderita sejumlah luka bacokan.

"Korban lukanya tergolong parah. Karena pipi, dada tangan terluka parah. Untuk identitas korban nanti ya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, carok massal terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu, (4/6/2023) lalu.

Tujuh orang terluka parah dalam kejadian ini, dan kini korban meninggal bertambah menjadi dua orang.

https://news.okezone.com/read/2023/06/10/519/2828448/korban-carok-berdarah-di-tanah-merah-bertambah-2-tewas-dan-7-orang-kritis?page=1



Motif Politik Carok Massal dan Pilkades Tanah Merah Laok yang Melebihi Pilpres

Walau diminta menunda, Pilkades Tanah Merah Laok tetap digelar pada 10 Mei 2023 lalu. Belakangan Kades Terpilih tidak ikut dilantik. (Beritasatu.com / Didik Setia Budi)
Bangkalan, Beritasatu.com - Kasus carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur terus menuai sorotan. Hingga Jumat (9/6/2023) siang tercatat sudah ada 2 korban tewas akibat insiden berdarah ini. Sementara 5 korban lainnya masih dirawat. Polisi masih hati-hati dalam menyelidiki bentrokan berdarah ini.

Bermunculan isu yang beredar di masyarakat. Mulai dari aksi senggolan motor, hingga yang mengemuka tentang Pilkades. Terlebih, lokasi carok massal yang menghebohkan tanah air ini terjadi di Desa Tanah Merah Laok, yang notabene bermasalah dalam proses pelaksanaan Pilkadesnya.

Hajatan Pilkades, menurut Budayawan Madura Ibnu Hajar menjadi hajatan teragung di Madura. "Pilpres itu gak ada apa-apanya. Presiden boleh siapa saja, tapi kalau Kepala Desa, tunggu dulu. Karena warga punya pilihan," terang Ibnu Hajar, Jumat (9/6/2023) petang.

Pentingnya memilih sosok kepala desa, menurut Ibnu Hajar memang sudah ditanamkan nenek moyang warga Pulau Madura sejak lampau. "Istilah Klebun itu sangat agung. Sama maknanya dengam raja. Dulunya seorang klebun itu adalah orang yang sangat terhormat dan dihormati. Dulu klebun di Madura itu seumur hidup. Sebelum akhirnya ada regulasi dibatasi sekian tahun," imbuhnya.

Begitu pentingnya suksesi Pilkades, dengan filosofi klebun adalah raja, menurut Ibnu Hajar sebuah momen pemilihan kepala desa memang rentan gesekan. Di Kabupaten Bangkalan misalnya. Di momen Pilkades serentak 10 Mei 2023 lalu, ada 4 ribu lebih personil keamanan yang disiagakan di Kabupaten Bangkalan. 4 Polres se-Madura membantu pasukan, belum cukup, lalu disokong dari 8 Polres lainnya di Jawa Timur. "Kalau berjaga di coblosan Pilpres, petugas mungkin lebih rileks. Tapi kalau pemilihan klebun, semua tegang. Itu pasti," imbuhnya.

Sementara mendaftar menjadi kepala desa bagi warga Madura juga tidak sembarangan. Sosok Klebun ini akan menjadi orang tua bagi seluruh warga desa. Sosok tersebut harus tegas, kuat, dan melindungi. "Mendaftar klebun itu pasti minta restu orang tua dan kyai. Itu kenapa para calon klebun yang akan berangkat ke lokasi Pilkades punya ritual tidur dan dilangkahi kaki ibunya," kata Ibnu Hajar.

Terlepas dari teka-teki isu yang berkembang penyebab carok massal, Budayawan Madura ini meminta agar warga menahan diri. "Kalau terus balas-balasan, gak akan selesai masalah ini. Kita harus membangun Madura yang lebih santun dan bernilai. Ayo sama-sama kita sudahi," ajaknya.

Misteri carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok masih belum diungkap seutuhnya polisi. Jumat (9/6/2023), Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya memastikan ada dua korban tewas akibat insiden ini. "Stop! Soal pelaku itu nanti-nanti itu! Ya?" Kata Bangkit sambil menunjuk kamera wartawan.

https://www.beritasatu.com/nusantara...hi-pilpres/all

Lebih dari Pilpres motif carok masal emoticon-Matabelo

kukira Papua doang yang sangat rawan pas Pilkada ternyata Madura juga
pilotproject715
nomorelies
nomorelies dan pilotproject715 memberi reputasi
2
3.2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan