bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Harta Vs Keluarga, Apakah Uang Itu Jahat?
Harta, Tahta dan Wanita vs Keluarga



Uang itu setan! Kata Ndou Mbojo : Piti Re Henca. Jangankan malaikat, iblispun bisa tergoda dengan uang. Ada juga yang bilang, jika dulu berhala berupa patung, sekarang patung sebagai seni karya dan uang menjadi berhala.

Demikian uang bukan segalanya dan segalanya butuh uang. Bahkan sebagian Puan materialistis mengatakan tampang termaafkan penting berlimpah cuan. Sedangkan Tuan membalas, selama ada cuan segala masalah bisa diselesaikan, benarkah demikian?

Langsung saja merapat, ayuk bahas secara jelas agar tidak menjadi bias. Harta Vs Keluarga, Apakah Uang Itu Jahat?

1. Harta dan Tahta, Jelek Tidak Apa Asal Banyak Uangnya?



Pernah menonton serial Barbaros seorang bajak laut bagi barat dan pahlawan bagi muslim. Kekasihnya De Luna adalah seorang putri yang ayahnya adalah salah satu dari 40 bangkir yang membentuk persekutuan suci untuk mengendalikan dunia dengan uang.

Mereka membuat sebuah sistem yang dikendalikan dari sebuah pulau "heaven". Lucunya di pulau itu, dari 40 keluarga yang tinggal tidak ada boleh memiliki uang. Mengendalikan uang tapi tidak boleh memiliki uang, paradoks bukan?

Namun kali ini bukan sedang membahas film tersebut. Melainkan sebuah legenda dari negeri Greak atau Yunani.

Tersebutlah seorang raja dalam mitologi yunani kuno. Ia mendapat anugerah dari dewa Dionysus dengan kekuatan apapun disentuhnya berubah menjadi emas. Siapakah dia? Adalah Raja Midas.

Midas mulai menguji anugrah itu. Menyentuh ranting, daun, mahkota dan semuanya berubah menjadi emas. Demikian baginya adalah anugerah terindah, apapun disentuh berubah menjadi emas.

Hingga akhirnya anugrah berubah menjadi musibah. Karena jika ia menyentuh istri dan anaknya juga akan berubah menjadi emas. Hadiah berubah menjadi kutukan paling menakutkan. Midas menyentuh putrinya yang kemudian berubah menjadi emas.

Ia sangat menyesal dan memohon pada dewa agar dicabut kutukan itu. Midas diberikan pertanda untuk mandi ke sungai dan akhirnya semuanya kembali normal.

Pelajaran apa yang bisa diambil dari legenda Raja Midas tersebut?

Bahwa putrinya lebih berharga dari pada seluruh emas yang ada di dunia. Artinya adalah keluarga lebih berharga dari semua uang di dunia.

Emas era kerajaan sebagai alat tukar yang sekarang jadi underlane dalam mencetak uang.

2. Keluarga Adalah Harta Terindah



Apalah artinya memiliki seluruh emas di dunia jika kehilangan orang yang disayangi? Banyak orang banting tulang kerja keras hingga sering lupa daratan walaupun di atas bumi.

Mengejar uang sebanyak mungkin dengan alasan demi kebahagiaan keluarga. Tidak salah berkerja keras untuk membahagiakan keluarga.

Tapi jika lebih banyak menukar waktu demi uang, akhirnya melupakan keluarga. Akan banyak kehilangan momentum kebersamaan dengan keluarga. Padahal keluarga adalah harta terindah.


"Pilih harta atau keluarga untuk bahagia?"



Demikian bukan pilihan melainkan disinergikan. Tidak bisa dipungkiri apalagi hipokrit, segalanya butuh cuan untuk membahagiakan keluarga.

Kendati demikian tidak semua hal bisa dibeli dengan uang. Perasaan kasih sayang, kehadiran, perhatiaj dan kebersamaan juga tidak kalah penting.


Seorang pria memang dilahirkan untuk menjadi sparta. Sejak zaman purba sudah biasa berburu dan hasilnya dibawa pulang. Akan tetapi ketika berburu tersesat di hutan dan lupa kembali pulang ke tenda itu jadi masalah.


Quote:





Demikian seorang wanita memegang pisau untuk mengiris bumbu didapur juga melindungi tenda dari segala ancaman saat suaminya pergi.

Oleh karena itu bekerja sebaik mungkin untuk menghasilkan uang dan menempatkan keluarga menjadi prioritas. Bagaimana jauhnya berburu pada akhirnya tenda adalah tujuan pulang.


"Kalau begitu buat apa bekerja untuk cari uang dong?"



Memang untuk mendapatkan uang. Hanya bekerja tujuan utamanya bukan untuk cari atau mengumpulkan sebanyak mungkin uang. Bekerja adalah cara kita sebagai eksitensi manusia utuh yang hidup.

Jadi bukan masalah dapat uang or not. Ya sebagai manusia mesti bekerja sebagai eksitensi hidup. Orang biasa bekerja tidak bekerja akan pening kunang-kunang sekalipun sudah memiliki banyak uang, ya tetap bekerja.

Apalagi jika finansial masih timbul tenggelam bermasalah. Solusinya ya bekerja. Masih muda bekerja keras siang malam cari uang untuk menumpuk harta lupa kesehatan. Sudah tua habiskan banyak uang, jual harta untuk mendapatkan kesehatan.

Selain keluarga menjaga kesehatan juga tidak kalah penting. Sehat jasmani dan rohani. Sehat pikiran dan sehat pula keuangan.

Tersebab bekerja dan berkarya terbaik bukan sekedar menukar uang dan waktu. Namun bagaimana membangun sistem dunia bekerja agar tetap punya passive income. Sehingga kita tetap bekerja sebaik mungkin, tetap punya profit dan tidak meninggalkan keluarga.


Bagaimana menurut sahabat kaskuser punya pendapat lain? Yuk diskusikan disini. Belajar bersama bisa dan terimakasih.

Sumber: opri
Refrensi gambar pinteres
Diubah oleh bekticahyopurno 20-03-2023 04:48
azka81
darmawati040
viensi
viensi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan