Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

teofilusSWAvatar border
TS
teofilusSW
Antara Stasiun Sentral Manggarai dan Halte Harmoni Central Busway
Thread ini ditulis sebagai refleksi terhadap dua layanan transportasi umum utama Provinsi DKI Jakarta, yaitu KRL Jabodetabek dan Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta, sekaligus upaya untuk mencoba sekali lagi, mengapresiasi Jakarta. 


Suasana di Stasiun Sentral Manggarai, Jakarta pada tanggal 22 Februari 2023 sekitar jam 6 sore (Sumber: Arsip Pribadi)

Quote:



Saya berkesempatan untuk "mencicipi" Stasiun Manggarai Ultimate yang terus-terusan dihantam oleh kritik tersebut, pada jam yang disebut sebagai rush hours, atau jam sibuk, seperti yang tertera di caption foto beserta dengan fotonya ... 


Quote:



Terus terang, waktu saya datang pertama kali ke situasi yang sekarang jadi viral di dunia maya, saya merasa sangat wajar apabila banyak orang emosi dengan stasiun ini. Apalagi, para pengguna yang ada di stasiun ini, rata-rata merupakan kaum komuter yang berasal dari kawasan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), dan saya percaya bahwa tidak semua pengguna KRL Jabodetabek mempunyai rumah yang benar-benar dekat atau bahkan bersebelahan dengan stasiun-stasiun KRL. 


Quote:


Tapi di sisi lain, saya sebenarnya juga maklum, sebagai orang yang selama itu menetap di wilayah DKI Jakarta. Itulah sebabnya, saya memutuskan untuk menulis ini dengan judul itu. 

Kemacetan Jakarta dengan Segala Fakta dan Mitosnya




Pembahasan tentang kemacetan di Jakarta baru-baru ini (Sumber: Aprida Mega Nanda (penulis), Agung Kurniawan (editor), Carolus Dori Krisnadi (penulis naskah), Carolus Dori Krisnadi (video editor), Aprida Mega Nanda (narator), Sendy Darlis (produser), Kompas.com, 23 Agustus 2022).

Salah satu titik perdebatan yang tidak pernah usai mengenai isu angkutan umum atau transportasi publik di Jakarta dan Jabodetabek secara luas adalah pengadaannya yang dibuat sebagai resolusi permasalahan yang lebih mengakar, yaitu isu kemacetan. Pengadaan angkutan umum sering dianggap sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan. Padahal, sebenarnya dalam konteks Jakarta, sulit untuk mengatakan bahwaada korelasi antara pengadaan angkutan umum yang bersifat massal dan pengentasan kemacetan, bahkan jika semua studi mengatakan bahwa memang ada. 


Quote:




Artikel di atas hanya jadi salah satu contoh bagaimana kritik terhadap filosofi tersebut. Dan itu benar terjadi dalam konteks Jakarta dan Jabodetabek.



Ini adalah penggambaran lalu lintas di wilayah downtown Jakarta seperti Medan Merdeka, Bundaran HI, Menteng, Pasar Senen, Pasar Baru, Tanah Abang, dan sekitarnya, pada tanggal 23 Februari 2023 jam 15.37 WIB (jam setengah empat lebih tujuh sore). Sumber: Google Maps.



Ini adalah penggambaran lalu lintas di wilayah suburban Provinsi DKI Jakarta, belum termasuk kawasan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) pada tanggal 23 Februari 2023 pukul 15.49 WIB (jam 3 lebih 49 menit sore). Sumber: Google Maps.


Quote:


Saya akan mengambil contoh kota Tangerang dan kota Bekasi. Mengapa? 2 kota ini telah mendapatkan aksesibilitas TransJakarta dan KRL Jabodetabek lebih banyak dibandingkan kota-kota penyangga lainnya di Jakarta. Dalam konteks Bekasi, kota ini juga akan mendapatkan 2 jalur LRT Jabodetabek sekaligus hanya dalam satu waktu yang bersamaan pada bulan Juli 2023 yang akan datang! Di peta Jabodetabek saat 100 tahun Indonesia Merdeka, 2 kota ini juga akan mendapatkan jalur MRT Jakarta Koridor Barat-Timur.



Ini adalah downtown Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan pada tanggal 23 Februari 2023 jam 16.13 WIB (jam 4 lebih 13 menit sore). Sumber: Google Maps.



Ini adalah downtown Kota Bekasi pada tanggal pada tanggal 23 Februari 2023 jam 16.13 WIB (jam 4 lebih 13 menit sore). Sumber: Google Maps.


Quote:


Saya menduga, masalah Jabodetabek dan Jakarta, termasuk pula kemacetannya, adalah masalah peradaban, khususnya yang berkaitan dengan kapitalisme dan ekonomi neoliberalisme, apalagi ini di era Work From Home(WFH) vs Work From Office (WFO).


Quote:


Namun, saya juga memberi catatan bahwa peta yang digambarkan tersebut, belum lah masuk hingga ke peak hour-nya. Tapi, peak hour sebenarnya hanya masalah penempatan pekerja di titik-titik tertentu supaya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Kapitalis sekarang masih ngerti konsep lembur dan uang lembur kan?

Kembali ke topik ... 

0
1.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan