c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Manusia Itu HomoLuddens, Tak Heran Kalau Sudah Main Suka Lupa Waktu!




Hi sobat sains,

Apakah kamu suka dengan sebuah permainan, atau kamu suka menghabiskan waktumu dalam sebuah permainan?

Tentunya semua manusia pernah merasakannya, dari kita bayi manusia sudah HomoLuddens, makhluk yang bermain.

Coba kamu lihat balita akan senang bila di perlihatkan beberapa mainan yang membuat dirinya tertawa. Ketika anak-anak permainan juga menghabiskan waktu mereka, seperti permainan tradisional yang dimainkan bersama teman-teman.



Atau bagi wanita erat dengan permainan masak-masakan, barbie dan sejenisnya. Sedangkan lelaki erat dengan permainan berperang, tamiya dan banyak lainnya.

Hingga di masa modern permainan semakin meningkat, dengan adanya game mobile, console atau PC dan lainnya.

Namun ketika kita berfikir bahwa permainan itu hanya iseng belaka, untuk membunuh kejenuhan. Tapi, setelah diteliti lebih dalam oleh Johan Huizinga, budayawan Belanda, pada 1938 hingga ia menulis buku HomoLuddens, a Study of Play Element in Culture, bahwa sebenarnya permainan itu bukanlah hanya sekedar iseng namun memang kebutuhan manusia.



Bahkan dari bermain bisa menciptakan permainan yang kini dikenal dengan nama olahraga, bisa dibilang basket, voli, bulutangkis, tenis, sepakbola dan banyak cabang olahraga lainnya diawali dari sebuah permainan yang dikembangkan menjadi olahraga.

Dari sebuah permainan yang banyak disuka orang ini, timbullah fans fanatik dan putaran bisnis hingga player yang bermain bisa menjadi legenda dan banyak dikenal orang layaknya seorang artis.

Terlihat sebuah permainan itu memang kebutuhan manusia layaknya manusia harus bekerja, berfikir dan banyak hal yang harus dilakukan oleh manusia. Bahkan dalam bermain manusia suka lupa waktu, asyik dengan permainannya.



Tapi sifat bermain-main manusia ini memberikan efek yang buruk juga bila dilakukan oleh politisi, intitusi besar di sebuah negara, karena mereka anggap perebutan jabatan sebagai sebuah permainan, layaknya bidak catur mereka bermain-main dengan hidup seseorang, bahkan bermain dengan hukum, hingga tak jarang pion-pion lemah banyak dikorbankan.

Merekapun tertawa dengan permainan elite tersebut, bahkan lihat saja peperangan yang terjadi bisa dibilang itu adalah permainan penguasa yang mengorbankan pion untuk mereka tetap eksis berkuasa seperti permainan catur yang membutuhkan banyak stategi untuk menumbangkan lawan.

Ternyata dari permainan tradisional, hingga permainan real life yang melibatkan kehidupan manusia. Mereka tetap kembali kepada insting manusia untuk kembali kepada awalnya, dimana manusia cenderung bermain-main dan tidak sungguh-sungguh.



Apakah dalam menempuh hidup berkeluarga juga manusia bermain-main? Entahlah, tanyakan pada hatimu sob.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star











Diubah oleh c4punk1950... 16-01-2023 03:58
MUF0REVER
iblast867583
scorpiolama
scorpiolama dan 22 lainnya memberi reputasi
23
4.2K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan