muqfaAvatar border
TS
muqfa
Produk White Label Itu Bagaimana dan Seperti Apa? Di Sini Jawabannya


Ilustrasi. Sumber: Di sini



Produk white label adalah produk yang dikeluarkan oleh satu perusahaan dan dijual oleh perusahaan lain dengan mengganti merek atau labelnya. Perusahaan yang menjual produk white label biasanya menambahkan nilai tambah pada produk tersebut seperti desain, packaging, atau layanan pelanggan yang lebih baik. Produk white label sering digunakan dalam industri fashion, elektronik, dan makanan.

Cara kerja bisnis white label

Dalam bisnis white label, perusahaan yang menjual produk (perusahaan reseller atau distributor) membeli produk dari pabrik atau produsen dengan harga grosir. 

Perusahaan reseller kemudian menambahkan nilai tambah pada produk tersebut seperti dengan mengubah packaging, menambahkan logo atau label mereka sendiri, atau menambahkan fitur tambahan. 

Setelah itu, produk tersebut dijual kembali ke konsumen dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga grosir.

Perusahaan produsen biasanya tidak terlibat dalam proses pemasaran atau penjualan produk tersebut, sehingga perusahaan reseller atau distributor bertanggung jawab atas promosi dan penjualan produk yang dijual.

Secara umum cara kerja bisnis white label adalah perusahaan menjual produk dengan mengganti label dan menambah nilai tambah lainnya untuk dijual kembali.

Manfaat white label

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari menjalankan bisnis white label:

1. Biaya produksi yang lebih rendah
Karena perusahaan reseller membeli produk dari produsen dengan harga grosir, maka biaya produksi produk yang dijual kembali ke konsumen akan lebih rendah dibandingkan jika perusahaan reseller harus memproduksi produk tersebut sendiri.

2. Waktu yang lebih cepat untuk memasuki pasar
Dengan menjual produk white label, perusahaan reseller dapat memasuki pasar dengan lebih cepat karena mereka tidak perlu waktu untuk mengembangkan produk dari nol.

3. Meningkatkan brand awareness
Perusahaan reseller dapat meningkatkan brand awareness-nya dengan menjual produk white label yang sudah dikenal dan dipercayai oleh konsumen.

4. Fleksibilitas dalam pilihan produk 
Perusahaan reseller memiliki fleksibilitas dalam memilih produk yang akan dijual dan bisa lebih fokus pada pemasaran dan layanan pelanggan

6. Memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kegiatan utama 
Pembuatan produk yang efisien dan pengelolaan produk dapat dikelola oleh produsen sementara perusahaan reseller dapat fokus pada pemasaran dan penjualan produk.

Itu adalah beberapa manfaat yang dapat didapat dari menjalankan bisnis white label. Namun harus diingat bahwa sebagai perusahaan reseller harus bermitra dengan produsen yang handal dan dapat dipercaya untuk menjamin kualitas produk yang dijual.


Referensi tulisan: Tranzzo
ogahruwet
imoot_150
human_boxer
human_boxer dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan