Bagi penggemar netflix, tentu tak asing dengan film The Swimmers akhir-akhir ini yang memuncaki 10 peringkat film terlaris di Indonesia. Film yang dirilis pada 23 November 2022 ini mengisahkan tentang dua atlet renang berkebangsaan Suriah dan merupakan kisah nyata, yaitu Yusra Mardini dan Sarah Mardini, di mana keduanya melakukan aksi menyelamatkan para pengungsi di tengah lautan.

Film ini juga menginspirasi untuk berjuang melawan rasisme dan diskriminasi. Film menginspirasi banyak orang untuk berjuang melawan ketidakadilan dan kekerasan. 

Isu kemanusiaan yang lekat dalam film ini

Film ini menyoroti masalah human security yang dihadapi oleh penduduk di Timur Tengah. Human security adalah konsep yang menekankan perlindungan terhadap kemanusiaan, yang meliputi keamanan fisik, ekonomi, politik, dan sosial. Di Timur Tengah, konflik politik dan perang telah menyebabkan banyak masalah kemanusiaan, seperti kelaparan, kemiskinan, dan ketidakadilan.

Film ini menyoroti masalah human security yang dihadapi oleh penduduk di Timur Tengah. Film ini menunjukkan bagaimana konflik politik dan perang telah menghalangi orang-orang dari mencapai impian mereka. Film ini juga menunjukkan bagaimana orang-orang di Timur Tengah berjuang untuk mencapai keamanan dan kesejahteraan. Film ini menyoroti masalah human security dan menunjukkan bagaimana konflik politik dan perang telah mempengaruhi kehidupan penduduk di Timur Tengah.

Perjuangan berat para pengungsi Timur Tengah untuk bisa sampai ke Benua Eropa

Film ini mengikuti sekelompok pengungsi Timur Tengah yang berlayar di lautan untuk mencapai benua Eropa. Mereka berjuang melawan angin, gelombang, dan kekurangan makanan dan air. Mereka juga harus menghadapi berbagai rintangan dari pemerintah yang menghalangi jalan mereka. Film ini mengeksplorasi bagaimana pengungsi menghadapi berbagai tantangan dan bagaimana mereka mencari cara untuk bertahan dan berharap untuk mencapai tujuan mereka. Film ini juga menyoroti bagaimana pengungsi diperlakukan di Eropa dan bagaimana mereka berjuang untuk menemukan tempat yang aman untuk hidup.

Kehidupan pengungsi yang tergantung pada bantuan

Ribuan pengungsi Timur Tengah telah menghadapi kesulitan yang luar biasa dalam mencari makanan, tempat tinggal, dan bantuan medis. Mereka terpaksa tinggal di kamp-kamp pengungsian yang kurang memadai, dan banyak yang terpaksa bergantung pada bantuan dari organisasi-organisasi pengungsi internasional. Banyak organisasi yang telah menyediakan bantuan berupa makanan, pakaian, dan bantuan medis untuk membantu pengungsi ini.

Pengalaman para pengungsi untuk sampai di tujuan

Film ini menyoroti berbagai masalah yang dihadapi para pengungsi, termasuk kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan. Film ini juga menyoroti pengalaman para pengungsi yang berjuang untuk mencapai tujuan mereka. Film ini menggambarkan bagaimana para pengungsi menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi selama perjalanan mereka.

Jalur laut adalah satu-satunya jalan

Adegan ini menunjukkan pengungsi yang menyeberangi samudra dengan menggunakan perahu kecil. Mereka menghadapi banyak rintangan dan bahaya, termasuk badai, angin kencang, dan gelombang laut yang tinggi. Beberapa di antaranya meninggal selama perjalanan.

Adegan ini juga menunjukkan betapa beratnya pengungsi harus menghadapi situasi yang tidak menentu. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan berharap bisa sampai di tujuan mereka. Adegan ini juga menggambarkan betapa berani dan berani pengungsi itu dalam menghadapi situasi yang sulit.

Pasukan bersenjata yang menjadi pemandangan biasa

Tentara bersenjata telah menjadi pemandangan biasa di Suriah sejak konflik Timur Tengah meletus pada 2011. Mereka telah mengganggu keamanan aktivitas warga di sana, menyebabkan banyak warga Suriah untuk melarikan diri dari rumah mereka. The Swimmers adalah sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang bagaimana warga Suriah mencoba untuk menghindari tentara bersenjata dengan berenang di sungai. Film ini menunjukkan bagaimana tentara bersenjata telah mengganggu kehidupan warga Suriah dan bagaimana mereka mencoba untuk menghindari mereka. Film ini juga menunjukkan bagaimana warga Suriah berjuang untuk menjaga keamanan di tengah konflik yang berkecamuk.

Diskriminasi kepada para pengungsi

Shada juga mengalami diskriminasi dari orang-orang di sekitarnya karena dia adalah seorang pengungsi. Dia dicemooh dan dihina oleh orang-orang di sekitarnya. Dia juga tidak diperbolehkan masuk ke sekolah lokal. Dia juga ditolak saat mencoba untuk mendapatkan pekerjaan. Dia juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas umum seperti kolam renang. Dia juga tidak diperbolehkan untuk berinteraksi dengan penduduk asli.

Pengungsi di perbatasan yang ditangkap atas tuduhan penyelundupan orang

Swimmers juga menyoroti kondisi di mana para pengungsi di Lesbos terpaksa hidup dalam kondisi yang tidak layak. Mereka terpaksa tinggal di tempat yang tidak aman, tanpa akses ke layanan kesehatan dan pendidikan yang layak. Swimmers juga menyoroti bagaimana para pengungsi di Lesbos terpaksa menanggung beban yang tidak seharusnya mereka tanggung.

Swimmers juga membahas masalah politik yang terkait dengan penyelamatan para pengungsi. Mereka menyoroti bagaimana krisis pengungsi di Lesbos dipicu oleh kebijakan politik yang salah dan bagaimana pemerintah Eropa menolak untuk mengambil tindakan untuk menyelamatkan para pengungsi. Swimmers juga menyoroti bagaimana pemerintah Eropa menolak untuk mengizinkan para pengungsi untuk bergerak ke negara lain.

Referensi tulisan: MileniaNews

Itulah beberapa poin yang dapat kita saksikan setelah kita menonton film The Swimmers ini.
Ada pengalaman lain setelah menonton filmnya? Tulis di komentar ya