Agan pasti tidak asing dengan minyak jelantah, dikenal sebagai limbah dari minyak goreng (bekas menggoreng), limbah ini biasanya bikin pusing; apalagi untuk urusan membuangnya. Akan tetapi, Angkatan Udara Inggris (RAF) bersama Airbus dan pihak terkait lainnya berhasil memanfaatkan minyak jelantah untuk digunakan sebagai bahan bakar pesawat tanker A330 MRTT.

Mengutip artikel Airbusdi website resminya, pesawat A330 MRTT memakai 100 persen minyak jelantah selama uji penerbangan, bukan dengan campuran bahan bakar lainnya. Hal ini tentu menjadi kabar baik, karena minyak jelantah bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar pesawat.

Penerbangan tersebut dilakukan pada hari Rabu (16/11/2022) oleh RAF Voyager dari pangkalan udara RAF Brize Norton di Oxfordshire, pada saat uji coba pesawat terbang selama 90 menit. Hal ini menjadi yang pertama kalinya pesawat jenis apa pun berhasil terbang tanpa bahan bakar konvensional (fosil) di wilayah udara Inggris. Awak uji terbang terdiri dari spesialis dari Airbus, Rolls-Royce, dan RAF.




Penerbangan memakai minyak jelantah ini dikenal sebagai "Sustainable Aviation Fuel (SAF)", yang jika diterjemahkan berarti Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan; bahan bakar ini berasal dari limbah berupa minyak goreng bekas. Dengan memakai SAF (jelantah), bisa mengurangi emisi karbon hingga 80 persen jika dibandingkan dengan bahan bakar konvensional.

Artinya pemakaian SAF kelak bisa mengurangi ketergantungan Angkatan Udara Inggris pada rantai pasokan global, serta mampu meningkatkan ketahanan operasional dengan mengurangi kebutuhan untuk memakai bahan bakar fosil. Selain berasal dari limbah minyak goreng bekas, SAF juga bisa berasal dari lemak hewani. Saat ini pun SAF sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar pesawat, akan tetapi SAF yang beredar saat ini masih dicampur dengan bahan bakar fosil, yakni Avtur, dengan komposisi 35 sampai 50 persen.

Kabar baiknya, dari uji coba yang dilakukan RAF dan Airbus menunjukkan jika tidak ada perbedaan antara SAF dan bahan bakar penerbangan konvensional, yang disebut JET1, dalam hal efisiensi operasional. Dengan kata lain, bahan bakar SAF bekerja dengan baik sama seperti bahan bakar yang terbuat dari fosil, bahan bakar SAF pun juga sanggup mendukung tugas berat yang diemban pesawat kargo maupun pesawat tanker militer.



Program SAF yang dilakukan Inggris didukung oleh beberapa pihak antata lain perusahaan penyewaan pesawat Inggris AirTanker, Badan Peralatan dan Dukungan Pertahanan Kementerian Pertahanan Inggris, RAF, Rolls-Royce serta Airbus. Untuk bahan bakar minyak jelantah dipasok oleh perusahaan Air bp.

Sekilas tentang A330 MRTT, merupakan versi militer dari pesawat A330 buatan Airbus. MRTT merupakan akronim dari "Multi Role Tanker Transport"yang bisa membawa muatan hingga 111 ton bahan bakar, tanpa tangki bahan bakar tambahan. Selain digunakan sebagai pesawat tanker, A330 juga bisa disulap untuk mengangkut pasukan atau kargo.

Selain membawa bahan bakar, pesawat masih bisa membawa kargo tambahan hingga kapasitas 45 ton. Muatan kargo ini dibawa dalam 8 military pallets. Bila disulap sebagai pembawa personel, A330 MRTT dapat membawa 380 penumpang (konfigurasi single class). Saat keadaan mendesak, Airbus A330 MRTT dapat disulap untuk konfigurasi Medical Evacuation yang bisa membawa 130 usungan standar. Dan berikut ini sekilas tentang A330 MRTT:




Referensi Tulisan: Airbus
Sumber Foto: Airbus