Hirarahmi39Avatar border
TS
Hirarahmi39
[Alur Film] Psycho, Film Psikopat Sukses Pertama di Dunia!


Film On Thread
____________________________

emoticon-Cool


Quote:


Selamat malam Jum'at, Agan dan Sista semuanya! Jumpa lagi dengan saya dalam sesi Film On Thread. Pada kesempatan kali ini saya akan menjabarkan alur film "Psycho", sebuah film psikopat paling berhasil pertama di dunia. Film ini juga jadi penanda genre psikopat secara khusus, yang mana berkat film ini, film psikopat lainnya juga bermunculan dan terus berkembang hingga sekarang.

"Psycho" disutradarai oleh Alfred Hitchcock dan dirilis pada tahun 1960. Adapun para pemainnya adalah: Anthony Perkins sebagai Norman Bates, Janet Leigh sebagai Marion Cane, Vera Miles sebagai Lila Cane, John A. Gavin sebagai Sam Louis, dan lain-lain.

So, inilah alur film 'Psycho' dalam satu thread!


❗SPOILER ALERT❗
____________________________




Marion Cane adalah sekretaris di sebuah perusahaan properti. Ia memiliki kekasih bernama, Sam, pria beristri yang berjanji akan menikahinya dalam waktu dekat. Ya, tentu saja setelah Sam menceraikan istrinya.

Hari itu kantor Marion kedatangan seorang klien laki-laki yang ingin membeli rumah untuk putrinya. Klien itu membawa uang cashsebesar $40.000 untuk pembayaran, dan Marion ditugaskan oleh atasannya untuk menyetorkan uang tersebut ke bank.

Marion menyanggupi permintaan itu. Dia pun pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap. Namun, berada satu ruangan dengan segepok uang berhasil menggoyahkan hati Marion. Alhasil dia tidak jadi membawa uang tersebut ke bank, melainkan membawa lari uang tersebut dan pergi ke California tanpa sepengetahuan siapa pun, termasuk Sam.



Perjalanan jauh membuat Marion kelelahan. Ia lantas menepikan mobilnya di pinggir jalan yang cukup sepi untuk tidur sejenak. Beberapa saat kemudian dia malah terkejut karena ada seorang polisi yang mengetuk kaca mobilnya.

Marion yang notabene habis mencuri langsung menunjukkan gelagat aneh ketika polisi itu bertanya ini dan itu. Ia lantas buru-buru pergi meninggal si polisi yang menatapnya heran. Padahal kedatangan polisi itu sekadar untuk bertanya, kenapa Marion berhenti di pinggir jalan.

Setelah kejadian itu Marion memutuskan untuk menjual mobilnya dan membeli mobil baru. Setelahnya, ia kembali melanjutkan perjalanan.

Baca juga: [Alur Film] Inang: Tentang Kasih Para Ibu yang Penuh Teror

***




Hari sudah malam. Hujan yang turun dengan sangat deras membuat jarak pandang Marion jadi terganggu. Demi keselamatannya, Marion memutuskan untuk berhenti dan memesan kamar di sebuah motel sampai cuaca membaik. Bates Motel, itu namanya.

Marion disambut hangat oleh pria pengelola motel, Norman Bates. Sembari menulis nama Marion di buku tamu, pria itu bercerita bahwa motelnya jarang dikunjungi orang asing sehingga ia senang sekali dengan kedatangan Marion malam itu. Norman lalu mengantarkan Marion ke kamarnya.

Di kamar, Marion langsung merapikan barang-barangnya. Tak lupa ia membungkus uang curiannya dengan kertas koran. Saat itulah Marion mendengar seorang wanita, ibu Norman Bates, sedang mengomeli Norman di rumahnya, tepat di samping motel itu.



Tak selang berapa lama, Norman datang tergopoh-gopoh sambil membawa nampan makan malam untuk Marion. Pria itu minta maaf pada Marion atas ketidaknyamanan akibat omelan ibunya tadi.

Tentu saja Marion tidak mempermasalahkan itu. Ia malah mengajak Norman untuk makan malam bersama. Laki-laki itu menyetujuinya dan mereka pun makan berdua di lobbi motel.

Keduanya makan sambil bercerita. Norman memberitahu Marion bahwa ibunya sudah lama sakit. Ia menjadi sosok yang agak berbeda setelah ditinggalkan oleh pria yang dicintainya. Sayangnya Marion malah merespon dengan cara yang kurang menyenangkan. Ia malah menyarankan Norman untuk menitipkan sang ibu di suatu tempat, yang langsung ditolak Norman mentah-mentah.

"Shes needs me."Begitu kata Norman, kemudian berlalu.

Setelah makan malam, Marion kembali ke kamarnya untuk istirahat. Tapi sebelum itu, ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu agar lebih segar.

Sementara Marion melepas pakaian, di tempat lain Norman tampak sedang mengintip di lubang kecil yang sengaja ia buat di dinding. Bukan Marion yang ia intip, melainkan pergerakan ibunya yang tampak mencurigakan. Setelah itu, ia bergegas masuk ke rumahnya lalu berdiam diri di sana dengan sangat cemas. Ia takut ibunya akan melakukan sesuatu pada Marion.

Kembali pada Marion yang sedang menikmati sesi mandi malamnya di bawah shower. Ketika asyik mandi, sebuah bayangan tiba-tiba muncul di balik tirai kamar mandi. Bayangan itu terlihat membawa sesuatu yang tampak seperti pisau, yang rupanya itu adalah ibu Norman.



Benar saja, ibu Norman langsung menyerang Marion dengan pisau berkali-kali. Marion ketakutan dan berusaha menghindar sambil menjerit-jerit. Sayangnya, ia tak kuasa melawan wanita psikopat itu sampai akhirnya tewas berlumuran darah. Setelah Marion jatuh tersungkur, barulah Ibu Norman bergegas pergi dari sana.

Di rumahnya Norman sangat kaget melihat sang ibu datang dengan berlumuran darah. Ia bergegas datang ke kamar Marion dan menemukan wanita itu sudah tewas di kamar mandi. Karena ia sangat menyayangi ibunya, Norman pun langsung membereskan jasad Marion.

Ia membungkus Marion dengan plastik lantas memasukkannya ke dalam mobil milik wanita malang itu. Barang-barang Marion bahkan uang yang terbungkus koran juga ikut serta. Selanjutnya Norman menenggelamkan mobil itu di sebuah rawa di belakang motel. Tak lupa, seulas senyuman tanda bakti tergurat di bibir Norman.

***




Di lain tempat tepat seminggu setelah Marion tewas, Lila, adik Marion datang menemui Sam bersama seorang detektif swasta. Detektif itu ditugaskan untuk mencari Marion yang ketahuan sudah menilap uang kliennya, yang jika tidak segera ditemukan, atasan Marion akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Sam tentu saja mengatakan ia tidak tahu keberadaan Marion. Lalu mulailah si Detektif memeriksa semua hotel, motel, dan penginapan yang menuju ke California. Mereka curiga Marion pergi ke sana. Bates Motel pun tak luput dari pemeriksaan itu.

Detektif bertemu dengan Norman yang menyambutnya dengan ramah. Norman bertanya apakah si Detektif hendak memesan kamar atau membeli sebuah unit. Detektif menjawab kalau ia sedang mencari Marion sambil menyebutkan ciri-cirinya.

Norman menjelaskan bahwa Marion tidak pernah menginap di sana. Sayangnya ia ketahuan berbohong setelah si Detektif melihat nama Marion di buku tamu. Norman langsung gugup seketika. Ia pun melontarkan berbagai alasan yang akhirnya membuat Detektif mencium ada sesuatu yang ganjal.

Saat itu, Detektif juga melihat bayangan ibu Norman yang duduk diam di jendela. Ia pun minta izin untuk bertemu dengan sang ibu. Tetapi Norman melarang dengan mengatakan ibunya tengah sakit. Alhasil kecurigaan si Detektif semakin bertambah.

Detektif keluar dari motel dan masuk ke sebuah telepon umum menghubungi Lila dan menyampaikan hasil penelusurannya. Setelah itu, ia kembali ke motel dan diam-diam masuk ke rumah Norman. Namun, ketika sedang serius mengamati sambil menapaki anak tangga, ibu Norman tiba-tiba muncul sambil mengacungkan pisau. Tanpa pikir panjang, si Detektif ditikam berkali-kali hingga tewas.

Baca juga: Alur Film Kiamat '2012' dalam Satu Thread

***

Lila yang telah kehilangan kabar si Detektif berinisiatif untuk mengadu kepada Sam. Sam pun memutuskan untuk datang ke Bates Motel untuk memeriksa keadaan. Ketika tiba di sana, Sam tidak bertemu siapa-siapa. Bahkan pintu motel tertutup rapat. Akan tetapi ia sempat melihat siluet ibu Norman yang duduk dian di jendela.

Sam yang merasa ada yang aneh dengan Norman dan motelnya, lantas mengajak Lila bertemu Deputi Sheriff untuk mencari tahu asal-usul Norman. Berita mengejutkan pun mereka dapatkan.

Ibu Norman rupanya sudah meninggal 10 tahun lalu. Ia mati bunuh diri dengan menenggak racun usai membunuh kekasihnya sendiri dengan racun yang sama. Alasannya, Ibu Norman begitu murka setelah mengetahui kekasihnya adalah seorang pria beristri dan ia merasa dibohongi.

Lantas Sam menceritakan kabar hilangnya Marion, Detektif, dan Wanita di Jendela itu pada Deputi Sheriff, yang mana esoknya sang Deputi datang ke sana dan berkata pada Sam kalau ia tidak menemukan siapa-siapa kecuali Norman. Sam tentu saja tidak puas dengan jawaban itu.



Akhirnya Sam dan Lila memutuskan untuk bertindak sendiri. Mereka datang ke Bates Motel dengan menyamar sebagai sepasang suami istri yang ingin menginap. Norman menyambut mereka dengan ramah. Namun ketika Norman mengajak mereka untuk memilih kamar, keduanya pun menolak dengan mengatakan bahwa mereka ingin memilih kamar sendiri. Norman pun pasrah dan tetap di kantornya sementara Sam dan Lila mulai berkeliling motel.

Momen ini dimanfaatkan oleh Lila dan Sam untuk mencari apapun yang bisa menjadi petunjuk. Setelah melacak banyak kamar, mereka pun sampai di kamar yang sebelumnya Marion tempati. Di sana mereka menemukan kamar mandi yang tirainya sudah rusak. Hal itu membuat mereka curiga kalau Norman sudah berbuat sesuatu.

Lila lalu memberi usul. Ia menyuruh Sam mengalihkan perhatian Norman, dan dirinya akan menyelinap ke rumah Norman untuk menemui sosok Ibu Norman. Sam pun setuju.

Sam keluar kamar lalu mencari alasan untuk mengajak Norman mengobrol. Sedangkan Lila sudah berjelajah di rumah Norman. Sayangnya ia tidak menemukan bukti apa-apa, sementara di lobbi, Sam sudah kehilangan topik pembicaraan dengan Norman.

Melihat gelagat Sam, Norman mulai curiga kalau ia sedang dijebak. Tiba-tiba ia mengambil sebuah hiasan meja lalu memukul Sam. Setelahnya ia buru-buru lari ke rumahnya untuk menyergap Lila.



Lila yang menyadari kedatangan Norman langsung bersembunyi di bawah tangga. Saat itulah ia menemukan pintu rahasia menuju ruang bawah tanah. Diam-diam ia masuk ke ruangan tersebut dan menemukan Ibu Norman yang duduk dengan tenang di kursinya.

Ragu-ragu Lila berusaha menyentuh pundak Ibu Norman. Namun karena si Ibu terus-terusan diam, Lila berinisiatif untuk memutar posisi si ibu. Betapa kagetnya ia setelah tahu bahwa sosok yang disebut-sebut sebagai Ibu Norman selama ini, hanyalah sebujur jasad kering yang kaku dan mengerikan.



Belum habis rasa terkejutnya, Norman datang dengan dandanan persis seperti ibunya. Ia mengacungkan pisau dan siap menyerang Lila. Beruntung Sam segera datang dan berhasil melumpuhkan Norman. Alhasil mereka berdua selamat dan Norman berhasil dibekuk.

Singkat saja, sekarang Norman sudah dibawa ke kantor polisi. Ia ditahan dan diinterogasi. Berdasarkan hasil analisis seorang ahli psikologi, Norman diketahui mengidap kelainan kepribadian D.I.D (Dissociative Identity Disorder) atau kepribadian ganda.

Norman sebetulnya adalah anak yang baik hati dan lugu. Namun, keluguan ini membuatnya kesulitan bergaul dan mudah dimanfaatkan. Lalu entah bagaimana caranya kepribadian sang ibu bisa tertanam kuat dalam dirinya. Yang mana setiap Norman mulai tertarik untuk bergaul dengannya orang lain, kepribadian ibunya akan muncul dan mengeluarkan dorongan untuk membunuh orang tersebut demi melindungi kepribadian Norman yang lugu.

Jadi, yang melakukan pembunuhan selama ini bukanlah murni keinginan Norman, melainkan dorongan kuat dari kepribadian ibunya.

Akhir cerita, mobil Marion berhasil diangkat dari rawa, dan film ditutup dengan senyum psikopat Norman Bates.



Tamat
____________________________

Penulis: Hirarahmi
Narasi: Disusun Pribadi
Sumber: Hasil Menonton Sendiri
Diubah oleh Hirarahmi39 17-11-2022 11:11
azhuramasda
fachri15
damel88
damel88 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan