si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Russia-Ukraine War: 2S5 Giatsint-S VS M777, Pertarungan Artileri Kelas Berat



Foto: military-today.com

M777 dan 2S5 Giatsint-S digunakan secara masif dalam perang Ukraina, keduanya merupakan jenismeriam howitzer andalan masing-masing kubu.
[/QUOTE]

Sekitar 6 bulan invasi Rusia ke Ukraina berlangsung, pertempuran belum juga berakhir. Rusia masih belum mencapai tujuannya, sementara itu Ukraina yang dibantu Barat terus mencoba merebut wilayah yang kini dikuasai Rusia. Pada awal invasi, Rusia mengirim ribuan tank ke garis depan. Sementara Ukraina menanggapi dengan memakai senjata anti tank.

Lalu, kini pertempuran yang bergeser ke wilayah Donbass, Luhansk dan Donetsk telah merubah starategi di lapangan. Jika awalnya Rusia banyak mengerahkan tank, kini mereka banyak menggunakan tembakan dari artileri. Mulai dari artileri dengan munisi roket dan howitzer. Sementara itu, Ukraina juga melakukan hal serupa. Mereka juga kini fokus menggunakan senjata artileri di garis depan. Bicara soal artileri kedua kubu, Ukraina cukup percaya diri dengan towed howitzer M777 sementara Rusia mempercayakan tugas tembakan jarak jauh kepada mobile howitzer Giatsint. Kali ini TS akan mencoba untuk sedikit membahas masing-masing dari sistem artileri tersebut, selamat membaca emoticon-Cendol (S)


Sekilas Sejarah Giatsint


Mungkin agan-agan sudah banyak mengenal tentang howitzer M777, pada kesempatan kali ini TS akan membahas sedikit tentang howitzer Giatsint.Sistem howitzer ini sebenarnya bukan barang baru, lantaran merupakan warisan Uni Soviet yang sudah dikembangkan sejak tahun 1968. Dirancang oleh Biro Desain Khusus Pabrik Konstruksi Mesin Sverdlovsk (sekarang Ekaterinburg). Nama resminya adalah 2S5 Giatsint-S.

Sistem howitzer ini dibangun di atas chassis sistem pertahan udara SA-3 Ganef dengan beberapa modifikasi. Giatsint diproyeksikan untuk menggantikan peran howitzer 2S3 Akatsiya 152 mm. Produksi dimulai sekade 1970-an dan diakhiri pada awal 1990-an, sementara Giatsint memasuki layanan tentara Soviet pada 1976. Pada masanya Soviet juga memproduksi 2A36 Giatsint-B versi towed howitzer, tetapi varian towed ini jarang terlihat digunakan Soviet.

Giatsint sendiri saat ini beroperasi bersama Rusia (569 unit ditambah lebih dari 500 unit dalam penyimpanan), Belarus (120 unit) dan Ukraina (24 unit). 2S5 Giatsint juga diekspor ke Finlandia (18 unit) yang secara lokal dikenal sebagai 152 TELAK 91, Eritrea (13 unit) dan Ethiopia (10 unit).

Quote:



Sekilas Sejarah M777


Dibandingkan dengan Giatsint, M777 punya sejarah yang cukup rumit. Howitzer ini dirancang dan dikembangkan pada tahun 1980-an bernama Vickers asal Inggris. Waktu itu mereka ingin membuat howitzer yang lebih ringan dengan menyasar pasar ekspor Amerika Serikat.

Waktu itu tentara AS memakai varian howitzer M918 yang punya bobot 7 ton, meski dianggap kuat; howitzer ini terlalu berat. Melihat hal tersebut, Vickers mencoba mengembangkan howitzer yang lebih ringan. Tetapi hal itu bukan perkara mudah. Karena undang-undang AS waktu itu melarang pembelian senjata asing, maka Vickers menggandeng Textron dan menghasilkan dua prototype. Tapi pihak Textron meninggalkan kerja sama howitzer yang waktu itu diberi nama XM777 pada 1999.

Hingga akhirnya Vickers menjadi bagian BAE System, XM777 tetap dikembangkan; meski beragam masalah menerpa program ini; pada akhirnya BAE System berhasil memproduksinya. Mereka menggandeng sekitar 8 subkontraktor AS untuk melanjutkan produksi. Pada tahun 2002 Departemen Pertahanan AS meminta produksi awal untuk 94 howitzer, yang pertama selesai pada Februari 2003 serta memasuki layanan Angkatan Darat AS pada tahun yang sama. M777 saat ini beroperasi bersama AS, Ukraina, Swedia, Kanada, Australia, Yordania, India, Spanyol, dan Belanda. M777 sudah diproduksi sekitar 1.200 unit dan punya bobot sekitar 4,2 ton, lebih ringan dari varian M198.

Quote:



Jangkauan Tembakan


Giatsint



Quote:


Howitzer Giatsint punya jangkauan tembak sekitar 28,4 km memakai munisi HE-FRAG standar dan 33 km dengan munisi roket dengan tingkat tembakan maksimum 5 hingga 6 proyektil per menit. Selain peluru HE (High Explosive), Giatsint juga dapat menembakkan proyektil HEAT, cluster, smoke, dan nuklir. Total 30 munisi bisa dibawa oleh sistem howitzer ini. Senjata ini dilengkapi menggunakan D726-45 Mechanic Sight dengan panorama PG-1M dan OPChM-91A Optical Sight untuk membantu akurasi tembakan.

Giatsint dioperasikan oleh 5 orang, di mana ppengemudi dan komandan di bagian berada di depan lambung kendaraan. Sementara tiga personel lainnya duduk di kompartemen yang terletak di bagian belakang lambung kendaraan. Seluruh bodi kendaraan memiliki pelindung baja yang dilas dari dengan ketebalan maksimum sekitar 15 mm, memberikan perlindungan kepada kru dari tembakan senjata ringan dan serpihan proyektil artileri. Giatsint juga dilengkapi senapan mesin ringan PKT kaliber 7,62 mm.


M777


Quote:


Sebelum Ukraina menerima munisi Excalibur, harus diakui howitzer M777 dengan peluru standar memang sedikit di bawah jangkauan tembak Giatsint. Dengan munisi M107, Ukraina punya jarak tembak 24 km dan dengan munisi ERFB jangkauan tembaknya mencapai 30 km. Sementara jika menggunakan munisi M982 Excalibur yang dipandu GPS, jarak tembak M777 bisa mencapai 40 km.

Dengan munisi tersebut, Ukraina bisa sedikit mengungguli Rusia dalam jangkauan tembakan. Sementara untuk kecepatan tembak normal M777 adalah 2 proyektil per menit dan kecepatan maksimum 7 proyektil per menit. Untuk kecepatan luncur proyektilnya mencapai 827 meter per detik.

Varian M777A2 yang diterima Ukraina bisad dibilang canggih dengan pemasangan Digital Fire Control System (DFCS) yang terdiri dari inertial navigation unit serta Global Positioning System agar proyektil yang ditembakkan bisa mengenai target secara presisi. DFCS juga mencakup komputer misi, display, serta komunikasi digital. Pada sisi software dilengkapi Enhanced Portable Inductive Artillery Fuze Setter (EPIAFS) yang memberikan M777A2 kemampuan untuk memprogram dan menembakkan amunisi presisi Excalibur dan Precision Guidance Kit kaliber 155 mm. Untuk operasional senjata ini memerlukan 5 sampai 8 orang personel.



Mobilitas


Giatsint


Quote:


Soal mobilitas, Giatsint memang lebih mobile dari M777. Pasalnya meriam howitzer sudah menjadi satu bagian dengan chassis kendaraan. Giatsint dilengkapi mesin V-59 diesel yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 520 hp, kecepatan maksimal 60 km/jam serta jarak jelajah 500 km. Selain itu, Giatsint juga dilengkapi sebuah rudal permukaan ke udara yang diluncurkan dari bahu dan dibawa di dalam kendaraan untuk perlindungan terhadap helikopter, pesawat yang terbang rendah serta drone. Giatsint sendiri punya bobot total 28,2 ton panjang 7 m; lebar 3,25 m; serta tinggi 2,6 m.


M777


Quote:


Di sisi lain, lahir sebagai meriam jenis towed (tarik), M777 dalam operasional di lapangan harus ditarik oleh kendaraan berupa truk 6x6. Karena meriam tidak menjadi satu bagian dengan kendaraan, mobilitas M777 jadi berkurang. Apalagi jika melintasi medan jalan berlumpur. Jika ditarik dengan truk, kecepatan dari truk tersebut berkisar antara 74 km/jam. Sementara kecepatan cross country towing sekitar 24 km/jam. M777 punya panjang 10,21 m; lebar 3.720 m; serta tinggi 0,65 m dalam mode mode menembak.


Siapa yang Lebih Unggul ?


Nah, pertanyaan ini sebenarnya cukup sulit gan. Pasalnya masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Giatsint unggul dalam hal mobilitas, selain itu untuk menghadapi ancaman seperti drone, mereka juga sudah dilengkapi rudal panggul (MANPADS). Tetapi menghadapi munisi Excalibur yang mulai berdatangan, jangkauan sjutembak dari Giatsint akan berada di bawah M777.

Sementara itu, M777 sebagai towed howitzer memang kurang mobile dibanding Giatsint. Meski M777 bisa dibawa oleh V-22 Osprey, Chinook hingga Super Stallion untuk berpindah tempat; senjata ini juga masih rawan akan serangan dari drone. Beberapa bulan lalu, sebagian M777 sumbangan dari Barat juga sudah berhasil dihancurkan Rusia dengan drone. Akan tetapi, bantuan M777 dari Barat terus berdatangan. Sehingga Rusia harus lebih rajin menerbangkan drone mereka, apalagi mereka dikabarkan bakal membeli 1.000 drone dari Iran.

Meski dari sisi mobilitas memang kurang, akan tetapi M777 punya jangkauan tembakan yang lebih jauh (40 km) memakai munisi Excalibur. Hal ini merupakan salah satu kelebihan M777. Selain itu, dengan sistem DFCS; Ukraina bisa menembak target lebih akurat. Tapi, sebenarnya masing-masing kubu juga sudah kehilangan banyak sistem artileri selama perang. Selain bergantung pada spesifikasi di atas kertas, kemampuan kru dalam operasional sistem artileri juga merupakan hal yang menentukan.

Kedua kubu juga terus berpacu dengan musim dingin, yang akan dimulai pada pertengahan November hingga awal Maret. Dengan pertempuran yang kini fokus pada penggunaan artileri, baik jenis howitzer dan roket akan menentukan siapa yang akan lebih unggul. Dan sekali lagi dalam perang Ukraina, artileri kembali menunjukkan kemampuannya dan mempertahankan gelar sebagai The King of Battle.


--------------






Referensi Tulisan: Military Today& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
jagotorpedo
gonugraha76
rotten7070
rotten7070 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan