“Dari foto yang kami terima, surat tilang bernomor G5115401 itu adalah kode penilangan di wilayah Polres Demak, Polda Jawa Tengah,” ujar Muhammad Suud saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (16/6/2022).[1]

“Kemudian pasal yang dikenakan adalah pasal 281 jo Pasal 77 ayat (1) UU No 22 Tahun 2009 mengenai kepemilikan SIM. Jadi tidak ada penindakan untuk pengendara bersandal jepit,” tegasnya.

Himbauan tentang penggunaan sepatu saat berkendara motor oleh Polisi menjadi ramai. Karena hal itu jelas, himbauannya cukup kontroversi. Karena tidak semua orang merasa penting untuk menggunakan sepatu dulu untuk ke pasar beli tempe. Sedangkan pasarnya melewati jalan yang wajib tertib lalu lintas.


Kemudian, memang sih, dari segi keamanan, menggunakan sepatu jauh lebih bisa melindungi kaki kita jika kita terjatuh dari motor. Tapi, intinya bukan hal itu, intinya adalah hati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jadi aku rasa terlalu berlebihan jika himbauan menggunakan sepatu saat mengendarai motor.
Tapi kalau ada yang mau repot-repot menggunakan sepatu saat keluar menggunakan motor, itu sih lebih baik lagi. Malah lebih baik lagi jika saat ke pasar menggunakan safety yang lengkap. Pelindung lutut, pelindung sikut, dan pakai kacamata proyek biar tidak kena debu. Ditambah lagi dengan bantalan di dada agar dada keamanannya lebih baik lagi.