Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
Pamer Pacar di Sosmed, Apa Salahnya?


Cangkeman.net - Siapa di antara kamu yang sering memamerkan pasangannya di media sosial? Atau kamu termasuk golongan anti pamer-pamer kehidupan pribadi? Gak jarang, spesies orang yang suka pamer pacar ini mendapat tanggapan julid sama dunia maya. “Apaan, sih?! Pacar jelek aja dipamerin, geli liatnya!”. Kurang lebih begitu lah, ya.

Oke, untuk sebagian orang, sosok teman, keluarga bahkan kekasih mungkin menjadi lingkup yang bersifat privasi. Namun nyatanya, bukan hal aneh lagi ketika hampir semua orang mempertontonkan kehidupan pribadi mereka di media sosialnya. Inilah yang membuat kegiatan ‘pamer-pameran’ menjadi hal yang lumrah.

Pamer pacar menjadi salah satu ajang yang udah bertaburan di mana-mana. Waktu pamer pacar cakep, warganet bilang “So ngartis!”. Pacar banyak duit, dibilang sombong. Pamer doi ngajak belanja, disebut alay. Niat hati sih cuma mau mengabadikan momen aja sama cemewew. Tapi komentar orang, “Kalau keseringan mah, pamer namanya.” Jangankan kalangan artis ye, rentetan orang biasa aja diem-diem dapet hujatan karena masalah yang satu ini.

Tapi begini loh, melihat kehidupan orang lain adalah salah satu resiko dari kegiatan bermedia sosial. Apa yang diikuti, mau gak mau kamu akan tau apa aja yang mereka pamerkan di sana. Kalau kamu iri karena jomblo, bisuin notifikasinya biar gak panas hati. Kamu yang gak jomblo tapi masih ngehujat aja, ya udah lah … hidup masing-masing aja. Pengen pamer juga, ya ikutin. Gak suka, ya jangan ikutin lagi akun sosmednya. Semudah itu, loh.

Omong-omong soal pamer, kalian pernah berpikir gak sih, apa yang terjadi ketika seseorang menunjukkan momen bareng keluarga di jagat maya? Sebagian besar orang pasti pernah melakukannya, apa lagi momen lebaran dan natal. Ketimbang pamer pacar, pamer keluarga lebih dianggap wajar dan gak begitu menimbulkan iri dengki, mhehe.

Tapi, eh tapi … pernah memposisikan gak, apa rasanya mereka yang udah gak punya keluarga begitu liat postingan yang kita unggah? Bagaimana perasaan mereka yang kehilangan salah satu orang tua karena perceraian dan maut? Apa kabar para ibu yang kesulitan hamil ketika melihat postingan kerabat bersama anak-anaknya? Mereka gak ada waktu buat memaki. Orang-orang ini sibuk memperbaiki hati selepas kehilangan.

Jadi, pamer pacar itu sebenernya gak salah, pun pamer keluarga, kerabat, teman-teman, maupun pamer harta. Semua orang berhak atas media sosialnya selama gak merugikan orang lain. Yang salah itu ketika kamu gak siap bermedia sosial, tapi tetep mengikuti dunia maya sampai menimbulkan perasaan gak tenang dan penyakit hati. Ibarat kamu gak siap mandi lumpur, tapi tetep terjun ke dalam kubangan.

Kalo kamu belum bisa mengendalikan emosional dan ego pas liat kehidupan orang lain melalui media sosial, keluar dari sana! Kamu belum siap bermedia sosial.


Tulisan ini ditulis oleh Thiara di Cangkeman pada tanggal 27 Maret 2022.
0
639
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan