Bersamaan dengan acara peluncuran Redmi Note 11 series, Xiaomi turut meluncurkan antarmuka MIUI 13 ke Indonesia.

Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel menjelaskan bahwa antarmuka penerus MIUI 12 ini hadir secara perdana di trio Redmi Note 11 series, yakni Redmi Note 11 "reguler", Redmi Note 11 Pro, dan Redmi Note 11 Pro 5G.

"MIUI 13 akan hadir di seri Redmi Note 11 langsung dari saat Anda membelinya," jelas Calvin dalam acara peluncuran Redmi Note 11 series yang digelar secara online, Selasa (15/3/2022).

Lebih lanjut, Calvin turut menuturkan rangkaian fitur-fitur baru yang hadir di MIUI 13. Setidaknya ada empat optimisasi software yang difokuskan Xiaomi pada MIUI 13.


Liquid Storage

Liquid Storage berperan untuk memberikan optimisasi pada bagian manajemen file. Menurut Calvin, penggunaan ponsel setelah 36 bulan berpotensi mengalami pengurangan kecepatan pada proses penyimpanan hingga 50 persen.

Namun dengan kehadiran Liquid Storage di MIUI 13 diklaim mampu membantu mengoptimalkan penggunaan di sektor penyimpanan.

Dengan demikian, proses baca dan tulis (read and write) yang terjadi pada storage saat sedang mengelola file, dapat berjalan dengan lebih baik.

"Dibandingkan OS Android lainnya, MIUI 13 dapat mempertahankan read & write speed hingga 95 persen," ungkap Calvin.


Atomized Memory

Atomized Memory atau optimisasi RAM merupakan sebuah fitur yang dapat membantu mengelola kinerja aplikasi, khususnya aplikasi yang aktif berjalan di background.

Calvin menjelaskan bahwa Atomized Memory ditujukan untuk meningkatkan kinerja RAM dan menutup aplikasi yang tak lagi aktif di background.

Alhasil, fitur ini dapat menyediakan ruang tambahan untuk aplikasi yang ingin dibuka dan dijalankan oleh pengguna.

"Atomized Memory memberikan pengalaman lancar ketika menggunakan aplikasi, menghasilkan efisiensi background lebih baik bahkan hingga 40 persen," tutur Calvin.


Focused Algorithms

Fitur ketiga yang hadir di MIUI 13 ini, menurut Calvin, dapat membantu perangkat dalam mengalokasi sumber daya dengan baik ke aplikasi yang ingin dibuka.

Sebagai contoh, saat pengguna hendak menjalankan sebuah game, maka Focused Algorithms dapat memfokuskan semua sumber dayanya ke aplikasi tersebut.

Hal ini menyebabkan performa game menjadi lebih lancar, lantaran sebagian besar sumber daya telah dialokasikan pada game tersebut.

Smart Balance

Sesuai dengan namanya, fitur Smart Balance bertugas untuk menyeimbangkan performa ponsel dengan efisiensi daya yang dikeluarkan.

Smart Balance diklaim dapat memberikan performa yang baik saat menjalankan aplikasi, namun turut disertai dengan efisiensi daya sehingga mampu menghemat penggunaan baterai.

"Hasilnya, dengan MIUI 13, Anda mendapatkan daya tahan yang lebih baik, bahkan hingga 10 persen," ucap Calvin.


Sidebar

Selain memberikan optimisasi pada software, MIUI 13 juga tampil dengan fitur baru bernama Sidebar. Fitur ini menyediakan akses cepat bagi pengguna untuk bisa mengakses aplikasi favorit.

Sidebar bisa dimanfaatkan bagi pengguna yang ingin bekerja secara multi-tasking, yakni dengan membuka dua aplikasi atau lebih secara bersamaan.

Calvon menambahkan bahwa MIUI 13 bakal digelontorkan secara berkala di Indonesia mulai kuartal I-2022. Belum diketahui kapan jadwal berikutnya untuk peluncuran MIUI 13 di Indonesia.

Daftar smartphone Xiaomi di Indonesia yang kebagian MIUI 13 tahap awal

Melihat daftar ponsel Xiaomi yang bakal kebagian MIUI 13 tahap awal, tampaknya antarmuka terbaru akan fokus digelontorkan untuk model Mi, Xiaomi, dan Redmi. Sedangkan Poco, yang sudah menjadi brand terpisah Xiaomi, tampaknya masih harus menunggu.


Berikut daftar smartphone Xiaomi yang kebagian MIUI 13 di Indonesia mulai kuartal I-2022:

Mi 11 Ultra

Mi 11

Mi 11 Lte

Xiaomi 11T

Xiaomi 11T Pro

Mi 10

Xiaomi Pad 5

Redmi Note 10 Pro

Redmi Note 10 5G

Redmi Note 10s

Redmi Note 10

Redmi 10

Redmi Note 9 Pro

Redmi Note 9

Redmi 9