Para atlet Papua yang direncanakan bakal turunl dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua menjalani vaksinasi COVID-19 di Kota Jayapura. Vaksinasi yang berlangsung di Wisma Atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Papua itu juga diikuti para pelatih dan ofisial cabang olahraga yang melangsungkan pemusatan latihan di Kota Jayapura.

Hal ini bertujuan agar para atlet bisa lebih aman dan fleksibel mengikuti aturan yang mungkin diberlakukan saat pelaksanaan PON XX Papua 2021 nanti. Koordinator tim medis KONI Papua, dr Billy Haumasse menyatakan pada Sabtu para atlet, pelatih, dan ofisial kontingen PON Papua menerima suntikan tahap pertama vaksin COVID-19. “Hari ini dimulai dengan pendaftaran, screening, dan persiapan fisik tubuh. Setelah layak, baru mereka divaksin. Tentunya tim medis mengawal dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Haumasse.
Haumasse menyatakan ada sekitar 500 nama atlet, pelatih, dan ofisial yang dijadwalkan menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 pada Sabtu. Akan tetapi, hingga Sabtu siang, jumlah atlet, pelatih, dan ofisial yang telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 itu baru berkisar 250 orang. Haumasse mengaku ada beberapa atlet atau ofisial yang tak layak untuk disuntik vaksin, karena masalah kesehatan. “Masih ada yang belum datang, dan ada yang [tidak] memenuhi syarat untuk vaksin karena penyakit bawaan dan lainnya. Sekitar 10 sampai 15 orang. Mereka memiliki penyakit infeksi paru-paru dan obat jantung, jadi butuh [pendampingan dari] dokter spesialis,” jelasnya.

Pada pekan depan, tim medis KONI Papua akan bertolak ke luar daerah untuk mengunjungi para atlet, pelatih, dan ofisial sejumlah cabang olahraga yang menggelar pemusatan latihan di luar Papua. “Tim medis berangkat untuk melakukan vaksinasi di luar daerah. Target [kami], bulan Juni vaksinasi tahap pertama selesai. Sebanyak 32 tenaga medis dibagi dalam 6 tim akan berangkat ke luar daerah. [Setiap] tim terdiri dari dua sampai tiga orang,” pungkasnya.
Atlet cabang olahraga Tarung Derajat, Imanuel Fakdawer mengaku tak merasakan efek samping setelah disuntik vaksin. “Tidak ada efek yang signifikan, cuma rasa sedikit pusing saja tapi cepat hilang. Kami atlet memang diharuskan suntik vaksin karena syarat untuk bertanding di PON nanti,” ujarnya
Nah jadi demi kelancaran acara PON XX Papua 2021 ini, semua atlet menjalani vaksin nih gan. Supaya terhindar dari bahaya virus corona yang mengintai. Gimana nih gansis, jadi pada semakin penasaran kan sama gelaran PON Papua di 2021 ini? Yuk kita tunggu gelarannya dan dukung atlet atlet favorit atau atlet dari provinsi kita. Supaya gelaran PON Papua bisa semakin semarak. Untuk informasi yang lebih jelas dan up to date, Agan dan Sista bisa langsung aja kepoin akun media sosial penyelenggara PON di bawah ini, jangan lupa difollow atau subscribe ya biar dapet informasi terupdate langsung diberanda agan :