Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Aksi Bahaya Buat Konten Cegat Bus Truk Dan Kereta, Dari Om Telolet Om Hingga Railfans






Aksi nekat anak muda zaman sekarang memang bikin kita bertanya-tanya, terutama dengan adanya applikasi video baik itu Tik Tok, Instagram ,Youtube dan lainnya.

Mereka membuat konten tanpa melihat bahaya bahkan melakukan aksi terhadap transportasi umum, maupun di jalan raya adalah fasilitas publik yang ada aturan mainnya tersendiri. Karena jelas bermain dengan kendaraan transportasi bisa menimbulkan bahaya yang akibatnya bisa fatal.

Apa saja konten berbahaya yang dibuat oleh warga Indonesia yang dilakukan pada sarana transportasi?

Om Telolet Om



Fenomena klakson bus-bus transportasi AKAP di tahun 2016 memang sangat mendunia, bahkan kata-kata "om telolet om" banyak bermunculan di sekitar jalan raya jalur bus AKAP.

Dari anak-anak hingga orang tua menunggu bus membunyikan klakson di pinggir jalan raya, walau bisa dibilang hal itu berbahaya karena terkadang mereka sering membentangkan poster di bahu jalan.



Konten "om telolet om" memang viral bahkan menyebar hingga ke seluruh penjuru Indonesia.



Memberhentikan Truk



Tahun 2021 konten yang dilakukan semakin berbahaya, banyak anak-anak remaja menghentikan truk yang sedang berjalan. Tentu saja karena aksi ini banyak yang menjadi korban terlindas kendaraan besar tersebut.

Entahlah apa yang ada di pikiran mereka, mungkin tidak adanya edukasi dari guru sekolah dan orang tua karena sibuk cari uang di tengah pandemi yang membuat banyak orang menjadi orang miskin baru. Dan sekolah online membuat mereka gabut, maka aksi kebodohan mulai ditunjukkan karena tidak adanya edukasi yang baik yang mereka terima.



Konten seperti ini masih terus terjadi hingga sekarang, walau sudah banyak yang jadi korban seakan nyawa mereka tidak berguna.



Railfans



Aksi Railfans memang sebenarnya tidak berbahaya, karena pada dasarnya mereka membuat konten tentang kereta api di Indonesia. Sama halnya dengan penggemar bus yang mereview apa saja yang ada dalam transportasi tersebut, dari pelayanan hingga dekorasi.

Namun untuk railfans, menjadi berbahaya ketika kereta melintas mereka mengabadikannya sangat dekat. Tentu saja hempasan angin dari kereta api yang berjalan cepat cukup besar, dan bila terjatuh bahkan bila terlalu dekat bisa saja terseret maka korban jiwa pun lebih besar dapat terjadi.



Apalagi ada juga yang mempertaruhkan nyawa dengan mengambil video kereta dari posisi depan ketika kereta datang.



Anak Pemburu Koin



Bukan hanya transportasi darat saja tapi transportasi laut juga tak lepas dari konten dan juga mencari rejeki, kalau kamu sering bepergian menggunakan kapal laut maka akan sering menemukan anak-anak pemburu koin.

Mereka ini kerap beraksi mengharapkan penumpang melemparkan uang koin, dan pemburu koinpun mengambilnya dengan mulut.



Tapi aksi berbahaya mereka itu adalah ketika meloncat ke laut dari kapal, terkadang ada saja korban yang terbentur dermaga ketika mereka meloncat.



#######

Hanya pesawat terbang saja yang susah dibuat konten oleh umum karena tempatnya yang lebih privasi. Menurut kamu konten berbahaya apalagi di dunia transportasi yang cukup berbahaya.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 14-08-2021 01:59
Cunbibab
ushirota
caseopia
caseopia dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan