Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ElviHusnaAvatar border
TS
ElviHusna
[Coc Reg. KalBar] Mengenal Kalimantan Barat Lebih Dekat Melalui Keunikan Rumah Adat

Mengenal rumah adat Kalimantan Barat

Indonesia dikenal dengan kebudayaan yang beraneka ragam. Dari Sabang sampai Merauke tentu punya adat budaya tersendiri yang membuat suatu wilayah menjadi khas. Tak terkecuali Kalimantan Barat dengan ibu kota Pontianak itu.

Hola, sahabat Kaskuser! Masih semangat menjalankan aktivitas? Harus dong!
Kalau bosan, sini baca thread ane buat nambah wawasan agan dan sista sekalian. Ada yang dari Kalimantan Barat, yuk simak! Jika nanti ada salah dan kurang, mohon diperbaiki ya.

Oke, kali ini ane akan menukis tentang rumah adat yang ada di Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat adalah suatu provinsi yang ditinggali oleh berbagai suku, dua suku terbesar yaitu suku Dayak dan Melayu. Setiap daerah tentu mempunyai rumah adat sebagai ciri khas, nah, simak 5 rumah adat di Kalimantan Barat yang unik, nih, gan!

1. Rumah Adat Betang Radakng



Rumah ini terletak di pusat kota Kalimantan Barat, yaitu kota Pontianak. Letak yang strategis ini membuat para pengunjung dengan mudah menikmati keindahan bentuk dari bangunan itu. Rumah besar itu seolah memyambut para pengunjung yang berasal dari mana saja.

Rumah Adat Betang Radakng ini memiliki ukuran yang sangat panjang yaitu sekitar 138 m dengan tinggi sekitar 7 m. Rumah adat ini termasuk rumah adat terpanjang yang ada di Indonesia. Pemecah rekor nih, gan!

Wah, panjang banget ya, gan. TS sampe bingung gimana ngebersihinnya emoticon-Bingung
Ah, TS mah bisa aja. Kan ada tukang bersih-bersih di situ.

Nah, dengan ukuran sebesar itu membuat rumah satu ini menjadi bangunan yang paling mewah dan sangat kental dengan corak Dayak. Uniknya rumah ini bisa menampung sekitar 600 orang, karena rumah adat ini tidak hanya dijadikan tempat wisata, tapi juga tempat pertunjukan seni suku Dayak.

2. Rumah Adat Betang



Rumah adat ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan panjang sekitar 150 m dengan lebarnya mencapai 30 m. Bahkan ada juga yang ukurannya lebih besar lagi dari ukuran tersebut. Bentuknya ada macam-macam, tergantung jumlah keluarga yang menempati. Biasanya rumah ini ditempati oleh keluarga suku Dayak.

Rumah adat ini juga berdesain unik, yaitu berbentuk panggung dengan ketinggian 3 sampai 5 meter dari tanah. Hal itu dilakukan agar terhindar dari banjir, atau serangan binatang buas. Tahu, kan, bahwa Kalimantan itu dikenal dengan hutannya yang luas.

Sepengamatan ane, rumah adat hampir setiap daerah itu berbentuk panggung ya. Seperti rumah adat daerah ane, Aceh. Bentuknya khas dengan keunikan tersendiri. Gak cuma itu lho, nenek kita pada zaman dahulu itu membangun rumah berdasarkan tujuan dan filosofinya. Keren memang orang tua zaman dahulu.

Nah, di Kalimantan Barat, penghuni rumah adat itu dari banyak keluarga, gan. Misal satu bilik ditempati satu keluarga. Antara satu sekat dengan sekat lainnya ditempati oleh keluarga lain dari suku Dayak.

Kan ngeri kalau rumah segitu gede ditinggali sendiri.

3. Rumah Adat Baluk



Rumah adat ini memiliki bentuk yang berbeda dari kedua rumah adat di atas, karena fungsinya yang digunakan untuk ritual adat Dayak tahunan maupun nibak'ng.

Nibak'ng adalah musim setelah penggarapan ladang untuk tahun berikutnya, yang biasa dilakukan setiap tahun pada tanggal 15 Juni.

Rumah adat ini berbentuk bundar dengan diameter sekitar 10 m dan tinggi 10 meter. Namun tingginya juga bisa mencapai 12 meter karena akan disanggah dengan menggunakan 20 tiang kayu dan juga beberapa kayu untuk penopang bagian lainnya. Keunikan lainnya adalah dari bentuk tangga, lihat di gambar, gan. Unik kan?

Rumah adat ini juga buka sekadar dibuat tinggi tanpa makna. Ada makna tersendiri dari bangunan itu yaitu memberikan gambaran perihal kedudukan atau Tempang Kamang Triyuh yang merupakan tempat yang harus dihormati.

Rumah adat Baluk masih bisa dikunjungi hingga kini yang berada di Kec. Siding, Desa Hli Buei.

Pengen lihat langsung, ga, Gansist?

4. Rumah Adat Melayu



Seperti yang ane sebutkan di atas, bahwa di Kalimantan Barat dihuni oleh dua suku besar yaitu suku Dayak dan Melayu.

Jadi, di Kalimantan Barat juga ada rumah adat Melayu yang bentuknya tak kalah menarik dari rumah adat suku Dayak. Ini menarik, karena Kalimantan Barat akan terlihat beragam dan hidup rukun berdampingan.

Rumah adat suku Melayu bisa ditemukan di Pontianak, bentuknya seperti panggung. Nah, rumah khas Melayu ini selain dijadikan sebagai destinasi wisata juga sebagai tempat pertemuan, penginapan, balai kerja, taman bermain, juga acara-acara adat dan pusat kebudayaan Melayu.

Bangunan rumah ini juga dibangun dengan atap segitiga yang tingginya 30 derajat, ini adopsi dari bangunan Jawa. Dibuatkan segitiga seperti itu agar mempermudah udara untuk masuk, agar tidak kepanasan saat berada di dalam rumah.

Rumah ini berbentuk panggung, sehingga kolong bawahnya bisa digunakan untuk parkir kendaraan. Nah, multifungsi, kan?

Nenek moyang Indonesia mah keren!

5. Rumah Adat Panjang



Diantara semua rumah adat Kalbar, rumah inilah yang sekarang sudah sulit ditemui, bahkan hampir punah. Hal ini disebabkan karena pada tahun 1960-an, pemerintah beberapa rumah karena dicurigai ditinggali oleh komunis.

Ukuran yang dimiliki rumah tradisional ini juga tidak biasa. Dibangun dari bahan kayu, rumah panjang biasanya memiliki ukuran hingga mencapai 180 meter dengan lebar mulai dari 6 hingga 30 meter. Untuk tingginya bisa mencapai 5 hingga 8 meter. Bentuk rumah adat ini adalah rumah panggung sehingga harus menaiki  tangga untuk bisa sampai di dalam rumah.

Rumah adat ini juga berbentuk panggung, yang dipadukan dengan tangga. Biasanya anak tangga Rumah Panjang dibuat ganjil sesuai dengan besar rumah. Anak-anak tangga dan lantai dibuat dari kayu yang kokoh, yang bisa menahan berat tumpuannya.

Nah, gimana, Gansist? Jujur saja ini sedikit menambah wawasan bagi TS sendiri, hihi.

Adat istiadat, mulai dari rumah, pakaian, senjata dan hal serupa lainnya menjadi warisan budaya Indonesia yang wajib kita lestarikan. Setiap daerah tentu mempunyai keunikan tersendiri, jangan sampai anak cucu kita nanti tidak dapat lagi merasakan kekayaan adat leluhurnya.

Mari kita jaga, karena kita cinta Indonesia!

Sekian thread ane kali ini, see you babay emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Ditulis oleh @ElviHusna
Narasi pribadi
Referensi dan gambar 12 3 4 5
Diubah oleh ElviHusna 02-11-2020 11:19
lianasari993
lianasari993 memberi reputasi
1
690
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan