Quote:
Football5star.com, Indonesia – Publik sepak bola Belarus sedang berduka. Maxim Tsigalko, pemain asal Belarus, meninggal dunia pada usia yang baru menginjak 37 tahun.
Nama Maxim Tsigalko sempat melegenda pada awal 2000-an. Terutama bagi penikmat permainan Champhionship Manager. Dia adalah salah satu pemain yang memiliki skill luar biasa.
Pada tahun 2001 hingga 2002 dia adalah incaran utama para pelatih di Champhionsip Manager. Maklum saja, pada usianya yang baru 19 tahun Tsigalko memiliki atribut luar biasa. Tak heran jika sang bomber disebut sebagai wonderkid paling dicari pada masa tersebut.
Sayang, kehebatan Maxim Tsigalko di dunia virtual tak sejalan dengan kariernya di dunia nyata. Dia tidak pernah benar-benar jadi wonderkid hebat. Tidak pula dia diincar pelatih-pelatih top seperti halnya di Championship Manager. Bahkan kariernya bisa dibilang jalan di tempat.
Penampilan terbaik dibuat sang bomber kala berseragam Dinamo Minsk. Bersama raksasa Belarus itu ia sukses merengkuh trofi Piala Belarus musim 2002-2003 dan Liga Belarus semusim kemudian.
Maxim Tsigalko bertahan selama enam musim di klub masa kecilnya itu. Pada 2006 ia pindah ke Naftan. Dan sejak saat itulah kariernya meredup. Sempat pindah ke Kazakhstan bersama Kaysar dan mencoba Liga Armenia di Banants, ia akhirnya pensiun dini pada 2009 bersama klub Belarusia lainnya, Savit.
Bersama timnas, catatannya juga tidak spesial. Maxim Tsigakos hanya mencatatkan dua penampilan dan mengoleksi satu gol.
Kendati pada kenyataannya nama sang bomber tidak berkibar, ia akan terus dikenang sebagai wonderkid terhebat. Terutama untuk para pelatih di Championship Manager.
Sumber
https://www.football5star.com/maxim-...er-tutup-usia/
Wafat.