Hi gan sis dan sobat kaskus dimanapun lo berada, bagaimana hari ini sehat? Semoga tetap sehat dan dihindarkan dari penyakit fisik dan juga jiwa. Gw harap tetap bisa membaca tulisan di kaskus yang penuh dengan warna ya gan.

Tema yang akan kita bahas kali ini pastinya bikin pikiran jadi rada meriang, maklum saja bisnis prostitusi tak akan pernah mati dari zaman purba hingga hari ini ada saja bisnis seperti ini walau dilarang oleh berbagai paham keyakinan, tapi ternyata larangan hanya tinggal angin lalu gaes.

Untuk itu gw bahas aja sekalian berapa sih tarif PSK yang ada di Indonesia yang gw ambil dari berbagai sumber, PSK ini bisa lanang bisa wadon yang jelas jasa mereka dibayar yang berkaitan dengan kegiatan mantap-mantap. Kalau di bayar hanya untuk jadi teman dinner, atau teman jalan ya beda soal jalurnya bos.



Oke disini gw akan klasifikasikan tarif walaupun ini bukan jadi patokan pasti, masalah tarif itu sebenarnya relatif apalagi berkaitan dengan jasa seseorang.

Namun jelas PSK juga ada grade nya, baik dari usia, kecantikan, hingga life style dan profesinya. Itu juga menentukan tarif dari jasa yang ia jual.

Di sini gw klasifikasikan sesuai dengan pelanggannya, bila ada kesalahan mohon dimaafkan.

Grade D



Gw pikir ini kelas paling bawah, biasanya para kuli bangunan, pekerja kasar, dan banyak pelanggannya ekonomi sosialnya di bawah rata-rata.

Walau sebenarnya kalau ada uang pelanggan juga bisa memilih grade yang lebih tinggi, walau ia pekerja kasar sekalipun.

Biasanya dari usia para penjaja cinta dikelas ini sudah menginjak 35-40an keatas, wajahpun dari yang banyak dempul bedaknya hingga yang lumayan. Maka tarif rata-rata grade ini ada dikisaran 50rb-300rb.

Grade C



Di kelas ini peminatnya di dominasi pekerja dan buruh yang ingin melepas lelah dengan pergi ke panti-panti pijat plus-plus terdekat.

Usia yang menjajakan cinta jelas lebih muda dari sebelumnya, 25-30 an standard untuk mereka yang ingin mencari kesenangan dunia. Wajah pun sudah lebih baik dan menarik bagi yang ingin menggunakan jasanya.

Jelas tarif yang dikenakan akan lebih mahal dari 300rb-2 jutaan.

Grade B



Lalu selanjutnya naik kelas lagi ke yang lebih tinggi, dimana para penikmat penjaja cinta ini adalah orang yang profesinya bisa dibilang golongan berada.

Bahkan mereka yang menjajakan cinta di kelas ini bukanlah orang biasa, terkadang ada yang masih mahasiswa, bahkan pekerja seperti sales, dan jarang mereka turun ke pinggir jalan. Lebih banyak lewat pertemuan makan malam yang diakhiri dengan kencan.

Atau ada juga yang menjajakan cinta namun WNA, berada di spa-spa mewah yang tergolong mahal. Masalah umur relatif, tapi kecantikkannya diatas rata-rata.

Tarif penjaja cinta di grade ini variatif namun berkisar antara 2 juta - 20 jutaan, waw cukup buat beli bakso satu gerobak.

Grade A



Ini adalah penjaja cinta kelas atas, banyaknya kasus prostitusi para artis membuka mata kita apapun orang itu profesinya ternyata bisa saja dia menjalankan bisnis jasa mantap-mantap.

Dibekali dengan label artis jelas harga yang ditawarkan juga bukan sembarangan, walau sudah berapa kali mucikari ditangkap polisi bisnis seperti ini selalu ada lagi dan ada lagi.

Pengguna jasanya jelas para CEO kelas atas, bos-bos besar yang banyak uang.

Maklum saja tarif yang ditawarkan cukup menggiurkan dari 20 juta hingga diatas ratusan juta. Waw, mahal pake bangetkan?

#####

Ini hanya sekedar ulasan, karena bisnis seperti ini seakan tumbuh subur walau sudah di razia oleh patroli satpol PP. Di gerebek oleh polisi, namun bisnis ini ada lagi dan terus berulang.



Namun saran gw lo punya uang mending berikanlah ke orang yang tak mampu, atau ditabung untuk hari tua. Itu hanya saran, karena kita ga pernah tau kapan akan mati. Bisa saja abis mantap-mantap lo meninggal, gimana sob auto surga apa neraka?



Sumber 1, 2
Pic google