darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Pandemi Jadi Alasan Bagi Sebagian Perusahaan Beri Upah tak Layak! Begini Solusi Ane
Quote:



Welcome To My Thread

Bicara soal Before afterpandami, tentu memiliki perbedaan signifikan. Baik itu dalam bentuk gaya hidup, belajar-mengajar, maupun untuk segi ekonomi.

Sekarang, ane akan membahas dari segi ekonomi. Sebagai seorang pramuniaga di salah satu toko sepatu sandal milik sebuah perusahaan besar yang telah menyebar hampir ke seluruh penjuru Indonesia, ane sangat merasakan dampak negatif dari adanya pandemi ini. Setidaknya, ada tiga hal yang menurut ane bisa meningkatkan frustasi bagi para pramuniaga dalam perusahaan ini.

Mulai dari kurangnya pengunjung alias customer, pengurangan karyawan, pengurangan gaji, hingga ditiadakannya gaji pokok, dan hanya mengandalkan persen dari hasil penjualan. Itu pun, persen yang tadinya terhitung 3%, dikurangi lagi menjadi 2,5%.

1. Dengan kurangnya pengunjung, otomatis penjualan menurun dan memengaruhi pendapatan untuk semua pihak yang bergabung dalam perusahaan tersebut. Terutama para pramuniaga. Tanpa penjualan, maka gaji tidak akan diterima.

Namun, untuk hal pertama ini, tidak setiap hari mengalami penurunan, terkadang ramai, kadang juga tidak. Seiring berjalan waktu, penjualan bisa dikatakan tidak begitu buruk. Terutama di waktu bulan puasa lalu. Dalam sehari, toko kami bisa mencapai Rp. 20.000.000 ke atas. Dan, di hari biasa, sekitar 1.000.000-3.000.000 sekian.

Quote:


Bisa gansist lihat nilai dalam nota di atas. Pada bulan mei penjualan kami cukup memuaskan. Akan tetapi, perusahaan tidak memberikan THR yang layak. Hanya diberi Rp. 150.000.

Di bulan selanjutnya, penjualan memang tidak meningkat, tetapi juga tidak begitu buruk.

2. Pengurangan karyawan atau karyawati juga berpengaruh pada kesehatan pramuniaga yang dipertahankan. Sebelumnya pramuniaga di masing-masing daerah terdapat 5-6 pramuniaga untuk setiap toko, kini hanya tersisa dua untuk setiap toko. Sementara jam kerja mulai dari pukul 07:30-21:15.

Di bulan puasa, biasanya terdapat pramuniaga tambahan sebanyak 8-9 orang. Tetapi, di tahun ini, pramuniaga hanya diperbolehkan 2 orang saja. Bayangkan bagaimana cara ane dan teman ane mengatasi banyaknya customerdi saat bulan puasa itu? Sangat melelahkan. Mau tidak mau, SPV menambah dua orang, dan untuk gaji dua orang tersebut sama sekali tidak didapatkan dari perusahaan, melainkan hanya dari persen penjualan atas nama dua pramuniaga yang terdaftar.

3. Ditiadakannya gaji pokok hingga pemotongan persen yang disepakati oleh para atasan. Kebijakan yang ke tiga ini sangat-sangat mengecewakan para pramuniaga maupun SPV.

Quote:


Jadi, pramuniaga bekerja dari pukul 07:30-21-15. Dalam sehari, mereka hanya digaji sebesar Rp. 7.500. What?Apakah ini masuk akal? Ane merasa perusahaan ini menjadikan pandemi sebagai alasan untuk tidak memberikan upah yang layak bagi para pramuniaganya.

7.500 ditambah dengan persen penjualan. Katakanlah dalam sehari per pramuniaga menjual sebanyak 4-5 pasang dengan Rp. 500.000. 500.000x2,5%= 12.500. 12.500+7.500= 20.000. 20.000x30 hari= 600.000.

Nah, kebetulan ane sendiri tinggalnya di indekos. Bayar Indekos Rp. 380.000 per bulan. Sisa dari gaji yang ane dapatkan bisa gansist hitung sendirilah.

Kebijakan nomor tiga ini mendapat penolakan dari semua SPV.

Quote:


Apa yang dikatakan SPV ini ada benarnya. Tidak penutup kemungkin pramuniaga akan melakukan hal yang tidak baik dalam kondisi seperti sekarang ini. Tetapi, ane tentu tidak akan melakukan hal seperti itu.

Quote:



Seluruh SPV menolak kebijakan tersebut dengan berbagai alasan. Ane sebagai pramuniaga lebih ingin mengamuk juga dengan kebijakan perusahaan. Kenapa tidak gaji mereka yang hanya duduk di kantor saja yang dikurangi? Bukankah pramuniaga yang menjadi garda terdepan? Berhadapan dengan banyak customeryang entah sehat atau tidak.

Menurut ane sebagian perusahaan sengaja menjadikan pandemi sebagai alasan untuk tidak memberi upah yang layak. Padahal, pendapatan tidak begitu buruk untuk beberapa toko. Namun, perusahaan iini memukul rata hanya karena sebagian toko mengalami penurunan drastis dalam hal penjualan.

Jika perusahaan ini cukup bijak, mereka bisa menutup beberapa toko yang memang berdampak buruk karena adanya pandemi. So, toko tersebut tidak perlu mengeluarkan pengeluaran ini itu tanpa adanya pemasukan.

Toko-toko lain yang tetap beroperasi dan punya pemasukan, tidak harus menanggung beban dan pengurangan gaji yang sedemikian rupa. Sehingga pramuniaga tidak hanya mengeluarkan tenaga tanpa hasil yang cukup.

Meski seluruh SPV dan pramuniaga menolak kebijakan tersebut, perusahaan tetap pada pendiriannya. Gaji pokok ditiadakan, dan diganti dengan uang trasportasi sebesar Rp. 7.500 dan ditambah persen dari penjualan sehari-hari.

Jadi, bagaimana solusinya agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan gaji sekecil itu?

Berontak tentu tidak mungkin. Hanya membuang waktu dan tenaga. Jadi, lebih baik berpikir jernih dan temukan cara agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

So, dalam keadaan seperti ini, ane memilih rajin menulis di berbagai platform. Dengan begitu, ane bisa mencukupi biaya hidup sehari-hari. Jika mencari pekerjaan lain, tentu bisa. Namun, semasih pandemi, sangat jarang yang membutuhkan tenaga kerja. Mau menganggur saja? Ah, ane rasa pilihan itu tidak tepat. Jadi, sambil bekerja dengan upah tak layak, ane bisa menggunakan waktu ketika customer tak ada dengan menerbitkan beberapa artikel, atau menulis thread di platform tercinta ini (Kaskus).

Semoga pandemi segera berakhir, dan kita semua bebas berekspresi. Yang diPHK segera mendapat kerja, yang gajinya menurun bisa kembali normal.

Itu saja dampak negatif dari segi ekonomi yang paling ane rasakan. Sekarang, ane benar-benar harus irit untuk biaya belanja bulanan. Tidak bisa membeli apa yang ane ingin, melainkan hanya yang ane butuhkan.

Sekian, dan terima kasih.

Penulis:

Quote:


No Referensi

Tulisan ini merupakan pengalaman pribadi
Daniswara92
jungyeon96
Lalalalala000
Lalalalala000 dan 48 lainnya memberi reputasi
49
7.3K
171
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan