Assalamualaikum

Di event kreator kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti salah satu kegiatan tradisional yang ada di Jember untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada tahun 2013.

Biasanya pada bulan Agustus sambil memperingati HUT Indonesia di Jember juga diadakan event Bulan Berkunjung ke Jember(BBJ) di mana banyak sekali runtutan acara dari: Jember Fasion Karnival, Pekan Olahraga, Panjat Pinang Massal, dan Kegiatan yang saya ikuti; Tajemtra.



Tajemtra sendiri adalah gerak jalan dari alun-alun Tanggul hingga alun-alun kota Jember dengan jarak kurang lebih 30 kilometer. Di event ini ada dua kategori yaitu perorangan dan kelompok. Saya sendiri mengikuti Tajemtra berkelompok di-sponsori oleh salah satu partai politik karena pada tahun itu berdekatan dengan pemilihan umum, sehingga menjadi salah satu ajang promosi juga dari partai tersebut.



Enaknya ikut memiliki sponsor adalah akomodasi konsumsi/makanan kita ditanggung oleh sponsor, selama perjalanan juga kita mendapatkan uang saku sejumlah 100 ribu rupiah dan baju serta banyak snack minuman yang tidak terbatas.

Gerak jalan sendiri dimulai pada pukul 2 siang, peserta yang hadir mengikuti gerak jalan itu berjumlah sekitar 5000 orang pada saat itu. Kegiatan Tajemtra ini sudah berlangsung kurang lebih ada 40 tahunan ini. Layaknya sebuah karnaval, banyak orang menggunakan kostum berbagai rupa dan menggunakan berbagai macam warna rambut untuk menyemarakkan HUT RI.

Tajemtra sendiri terdiri ada 4 check point di Tanggul, Bangsal Sari, Rambupuji, dan Jember kota itu sendiri. Perjalanan selama 5 jam-an itu menjadi tidak terasa, hal itu dikarenakan dilakukan secara bersama-sama, berjalan berkelompok, dan banyak orang yang ikut menonton di sepanjang perjalanan.

Akan tetapi, ada kejadian lucu setelah sampai di garis finish, saya duduk sejenak di trotoar alun-alun Jember untuk sejenak beristirahat, lalu ketika ingin kembali berdiri kedua kaki saya lemas dan tidak bisa untuk menyangga badan.
Mungkin beban kelelahan terasa setelah kita menyelesaikan kegiatan Tajemtra tersebut, akhirnya saya dibantu teman kelompok dan sponsor, saya digendong ke mobil hingga diantarkan pulang sampai ke rumah.

Besoknya hingga 2 hari selanjutnya, kaki saya harus menjalani perawatan yaitu direndam air garam untuk meredakan bengkak di sekujur kaki, hal ini disebabkan karena tidak pernah latihan dan pada saat mengikuti kegiatan Tajemtra, saya lupa melakukan latihan pemanasan dulu sebelum dipergunakan berjalan dalam waktu yang lama.

Mungkin ini sedikit kenangan yang saya bagikan selama mengikuti kegiatan Tajemtra di kota Jember untuk memperingati HUT Republik Indonesia. Semoga tahun-tahun berikutnya kegiatan ini dilaksanakan lagi karena sudah menjadi ciri khas Jember Untuk memperingati HUT Indonesia, tetapi mengingat situasi dan kondisi saat ini, bisa saja kegiatan Tajemtra kembali tidak dapat dijalankan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.