Palembang yang terletak di Sumatera Selatan, memiliki banyak sekali kebudayaan yang unik dan khas. Seperti misalnya makanan khasnya yang terkenal di mana-mana, pempek.

Selain itu, mereka juga memiliki baju adat serta rumah adat khas Palembang. Nah, untuk kalian yang ingin mengetahui seperti apa rumah adat Palembang, yuk simak dibawah ini.



Rumah adat Palembang memiliki beberapa jenis rumah. Masing-masing memiliki fungsi serta ciri khasnya sendiri.

Berbagai Jenis Rumah Adat Khas Palembang

1.Rumah Limas

Limas merupakan salah satu rumah adat tradisional Palembang yang berasal dari kata “lima” dan “Emas”. Rumah ini berbentuk panggung dengan atap persegi lima.

Lantai rumahnya dibuat Berundak yang disebut dengan Kekijing. Satu rumah biasanya terdiri dari 2, 3, atau 4 Kekijing. Tinggi rumah adat dari Palembang ini sekitar 1,5 meter sampai 2 meter dari permukaan tanah.

Rumah limas terdiri dari 3 ruangan, yaitu depan, tengah, dan belakang. Ruang depan disebut juga dengan garang atau beranda.

2.Rumah Cara Gudang

Rumah adat Palembang ini didirikan dengan tiang-tiang setinggi 2 meter. Atapnya berbentuk Limas dan bangunannya memanjang seperti gudang.

Rumah cara gudang dibuat dari kayu-kayu yang bagus seperti kayu petanang, unglen, dan tembesu. Susunan ruang rumah cara gudang hampir sama dengan rumah Limas. Rumah ini terbagi atas tiga ruangan utama, yaitu depan, tengah, dan belakang.

3.Rumah Kilapan

Rumah kilapan adalah nama rumah adat Palembang yang dinding-dindingnya tidak terdapat ukiran, tetapi cukup dilicinkan/dihaluskan dengan ketam/sugu.

Rumah ini berbentuk rumah panggung dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Akan tetapi, tiang-tiang penyangga rumah tidak ditanamkan ke dalam tanah seperti rumah Limas.

Tiang-tiang cukup didirikan di atas tanah dan diperkuat dengan baru-baru. Tiang seperti ini disebut tiang duduk. Susunan ruang dari rumah kilapan sama dengan rumah tatahan. Yaitu ruang depan, sengkar atas, dan ruang bawah.

4.Rumah Tatahan (Bersemah)

Dinamai rumah tatahan karena pada bagian-bagian tertentu dihiasi dengan ukiran. Pembuatan hiasan ukiran tersebut dengan cara menata atau memahat.

Rumah tatahan berbentuk bujur sangkar dan dibangun di atas tiang setinggi kurang lebih 1.5 meter. Bahan bangunannya berasal dari kayu kelat atau tembesu yang tahan lama.

5.Rumah Padu Ampar

Rumah ini berbentuk rumah panggung dan hampir seluruh bahannya berasal dari bambu. Atap rumahnya berupa atap piabung dan terbuat dari bambu yang dibelah menjadi dua.

Bagian depan rumah berupa garang dengan tangga. Tangganya juga terbuat dari bambu, sedangkan bagian tengah sedikit berbeda dengan jenis rumah kilapan, tatahan, ataupun kingking.

Itulah informasi singkat mengenai rumah adat Palembang. Unik sekali bukan? Semoga informasi ini bermanfaat.