- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Viral Video Pungli Pembuatan KTP, Kata Si Oknum: Kalau Mau Cepat Bayar 100 Ribu
TS
dionlanang
Viral Video Pungli Pembuatan KTP, Kata Si Oknum: Kalau Mau Cepat Bayar 100 Ribu
Cuplikan video yang beredar (tribunnews.com)
Belakangan ini jagat media sosial terutama facebook dibuat heboh dengan sebuah video yang memperlihatkan kejadian soal dugaan pungli yang dilakukan oknum ASN terhadap pembuatan KTP yang akan dibuat oleh seorang warga. Video tersebut pun sontak viral dan keluar masuk grup facebook hingga mendapat beragam tanggapan dari netizen. Video itu disebut terjadi di lingkungan kantor Kecamatan Batangkuis, Kab. Deli Serdang - Sumatera Utara.
Dalam video yang berdurasi sekitar 4 menitan itu terlihat seorang wanita yang sedang memilah tumpukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), lalu ada seorang bapak-bapak berbaju biru yang mengutarakan niatnya yang ingin membuat KTP. Namun perempuan itu kemudian bertanya "mau yang cepat apa yang antri?", bapak itu pun berujar tentu ingin yang cepat. Namun ternyata perempuan tersebut mematok biaya Rp. 100 ribu jika ingin buat KTP versi cepat, wanita itu menjanjikan KTP tersebut akan jadi sekitar 1 mingguan.
BACA JUGA: Deretan Pelesetan PSBB Ini Akan Membuat Agan Tertawa, PSBB: Pas Saya Buka Bersih
BACA JUGA: Deretan Pelesetan PSBB Ini Akan Membuat Agan Tertawa, PSBB: Pas Saya Buka Bersih
TONTON VIDEONYA:
Sumber:Youtube Tribunnews
Bapak-bapak pengurus KTP itu pun akhirnya berubah pikiran dan memilih untuk jalur antri saja. Namun wanita itu kembali mengclosing bapak tersebut seolah diarahkan untuk membuat jalur cepat saja atau yang bayar Rp. 100 ribu. Akhirnya bapak tersebut mungkin mulai kesal dan mulai bernada tinggi dengan berkata "Jadi ini bisa ngantri gak?". Yang wanita itu pun menjawab "Bisa", tetapi katanya KTP baru akan jadi 2 bulanan.
Spoiler for spoiler:
KTP ilustrasi (Tribunnews.com)
BACA JUGA: Wacana Pembebasan Koruptor Demi Cegah Corona, Gak Masuk Akal !
Setelah video tersebut viral, Pak Avro Wibowo selaku Camat Batangkuis (lokasi kejadian) pun akhirnya bersuara. Pak camat mengaku jika pertama kali melihat video itu pada 8/6/2020 lalu ketika ada seseorang yang mengiriminya. Pak camat pun merasa tercoreng nama baiknya atas video tersebut karena selama ini ia selalu mensosialisasikan jika pembuatan KTP & KK tidak dipungut biaya apapun namun kok ada bawahannya yang melakukan penarikan biaya pembuatan KTP. Menurut analisa dari Pak camat video itu diperkirakan diambil pada hari senin 1/6/2020 lalu, hal ini mengacu pada seragam putih-hitam yang dipakai oleh sang oknum tersebut.
BACA JUGA: Ingat Raeni Anak Tukang Becak Yang Viral 2014 Lalu? Kini Ia Tempuh S3 di Inggirs
Setelah video tersebut viral, Pak Avro Wibowo selaku Camat Batangkuis (lokasi kejadian) pun akhirnya bersuara. Pak camat mengaku jika pertama kali melihat video itu pada 8/6/2020 lalu ketika ada seseorang yang mengiriminya. Pak camat pun merasa tercoreng nama baiknya atas video tersebut karena selama ini ia selalu mensosialisasikan jika pembuatan KTP & KK tidak dipungut biaya apapun namun kok ada bawahannya yang melakukan penarikan biaya pembuatan KTP. Menurut analisa dari Pak camat video itu diperkirakan diambil pada hari senin 1/6/2020 lalu, hal ini mengacu pada seragam putih-hitam yang dipakai oleh sang oknum tersebut.
BACA JUGA: Ingat Raeni Anak Tukang Becak Yang Viral 2014 Lalu? Kini Ia Tempuh S3 di Inggirs
Pak camat menyebut jika oknum yang ada dalam video tersebut adalah WP, seorang ASN yang sudah 5 tahun bertugas di Kecamatan Batangkuis. Tugas dari WP memang untuk untuk mengurusi pembuatan KTP, dari merekam data hingga memfoto pemohon. Selain dimarahi oleh pak camat, atas perintah Bupati Deli Serdang WP pun juga akhirnya dipindah tugaskan sementara dan sedang menjalani pemeriksaan di Inspektorat. Untuk sanksi lain-lain masih menunggu pemeriksaan Inspektorat.
(SUMBER: Tribunnews.com 11/6/2020)
Semoga hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi dikemudian hari. Karena menurut yang ane kutip dari kominfo.go.id, Berlaku sejak 1 Januari 2014 pembuatan KTP, KK, AKte Kelahiran & Akte Kematian tidak dipungut biaya apapun alias gratis tis tis tiiisss. Dan kalaupun ada oknum yang melakukan penarikan biaya maka bisa dipidana dengan kuruyngan maksimal 2 tahun dan denda maksimal Rp. 25 juta.
Quote:
0
953
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan