Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

putrateratai.7Avatar border
TS
putrateratai.7
#INDONESIA_JANGAN_TERSERAH
TAGAR TANDINGAN #Indonesia_Terserah




🌀السّلام عليکم ورحمةاللّه وبرکاته🌀


Hai Agan Sista, ketemu lagi dengan treadh ane. Iyah kali ini ane akan membahas tentang tagar tandingan. Yang mana sebelumnya telah merebaknya tagar #Indonesia_Terserah. Maka akhir-akhir ini ada tagar tandingan yang menyerukan #Indonesia_Jangan_Terserah.


Dalam suatu media sumber berita, seorang musisi yang tak asing namanya, Iwan Fals menyangkal adanya tagar #Indonesia_Terserah. Beliau sepenuhnya mendukung usaha dokter dalam menanggulangi wabah COVID-19. Beliau sangat mensuport dan berharap kalau para tenaga medis jangan menyerah dengan keadaan rakyat Indonesia yang malah semakin membandel dipenghujung puasa Ramadhan tahun ini. Sebab kebiasaan berbelanja baju menjelang lebaran, peringatan akan adanya PSBB pun tidak dihiraukan.



Dokpri


Ini kejadian nyata di tempat ane Gan/Sist. Di kota kecil ane ada toko baju/pakaian, namanya Toko "Distro Serba 35.000". Ini toko juga baru buka tahun ini dan dibulan ramadhan tahun ini Gan/Sist. Kejadiannya, sebab toko ini nampak murah "Distro Serba 35.000", beberapa waktu lalu pengunjung toko sempat membludak berdesakan untuk membeli macam sandang yang ada di toko tersebut. Bahkan para pengunjung sampai mengantri di luar toko untuk masuk.

Hingga beberapa waktu kemudian, Satpol PP pun datang beserta petugas medis dan bertindak langsung untuk menertibkan kerumunan di toko tersebut.

Begitulah kejadiannya Gan/Sist. Bagi ane cukup mengerikan, kita tidak tau siapa saja yang sehat dan yang tidak sehat, ketika berkerumun di tempat seperti itu Gan/Sist.

Dari hasil penelusuran ane di toko tersebut. Toko tersebut pemiliknya orang Padang, salah satu karyawan memanggilnya Uda Son (Bapak Alfa Edison).

Sayangnya, ane tidak dapat keterangan lebih banyak lagi. Sebab tangan kanan pemilik toko tersebut menolak untuk diwawancarai atas kejadian tersebut.

Kemudian ane pun mencari keterangan dari orang sekitar toko tersebut. Tidak sengaja saya temukan toko baju, yang tidak ramai pengunjungnya. Saya pun berkenalan dengan tukang parkir di area toko baju tersebut, yang keberadaan tokonya tidak jauh dari "Toko Distro Serba 35.000.



Dokpri


Menurut keterangan Bapak Sholihin (48), beliau sudah menjalani profesinya sebagai juru parkir semenjak tahun 99. Jadi, beliau sangat paham toko mana saja yang baru ada keberadaannya dan toko mana saja yang sudah lama keberadaannya.



Dokpri


Untuk Toko Distro Serba 35.000, ternyata baru ada keberadaannya beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan tahun ini Gan/Sist.

Penertiban yang terjadi di toko tersebut beberapa waktu lalu, tepatnya jam 15-16 sore. Terdapat empat karyawati yang dibawa oleh petugas penertiban (SatPol PP). Namun, tidak positif COVID-19.

Bahkan, bapak Sholihin sendiri ikut diperiksa saat kejadian tersebut. Beliau sempat akan dibawa oleh petugas medis saat penertiban berlangsung, sebab suhu tubuh beliau yang tidak normal, mencapai 38°C.

Namun, alhamdulillah beliau tidak jadi dibawa petugas. Memang kondisi beliau sedang tidak baik, luka berdarah di siku tangan kiri beliau ternyata menjadi penyebab suhu tubuh beliau tidak normal. Itulah keterangan yang saya dapat dari Bapak Sholihin (juru parkir).

Ane rasa, menjelang lebaran tahun ini, yang mana kebiasaan kita berbelanja sandang/pakaian baru, agar nampak rapih saat silahturahmi, berkunjung ke rumah sesama saudara, halal bihalal, inilah yang menjadi salah satu peyebab semakin meningkatnya jumlah orang yang positif virus COVID-19. PSBB pun dihiraukan, hanya demi baju lebaran baru.



Dokpri


Ya harapan ane pribadi, petugas medis seluruh Indonesia jangan terserah dan jangan menyerah. Kebiasaan budaya kita saat mengahadapi suasana lebaran menjadi hal lumrah, seperti : mudik, berburu diskon, mencari toko sandang/pakaian murah. Intinya mencari keuntungan lebih. Apalagi di tengah pandemi wabah COVID-19 ini, rasa was-was dalam hati pasti ada, sisi lain bagi kalangan menengah ke bawah tetap harus berusaha mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Sekian treadh dari ane. Ane tutup dengan bacaan "Alhamdulillah". Semoga pandemi segera berakhir, dan masyarakat bisa beraktiftas seperti sedia kala.


Dihari yang fitri ini semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik.

"Minal aidzin wal faidzin. Taqabalallaahu minawamin kum wa taqabal yaa kariimm."

emoticon-Nyepiemoticon-Nyepiemoticon-Nyepi

Dari hati yang terdalam, ane minta maaf lahir dan bathin atas segala khilaf dalam tulisan yang ane sampaikan. Baik sengaja atau pun tidak sengaja.

🌀والسّلام عليکم🌀


emoticon-2 Jempol
Terimakasih sudah menyimak.


🍃❄🍃
Ahad, 24 Mei 2020


Sumber :
-Kompas.com
-Liputan6.com
-Opini Pribadi /Dokpri
nona212
embunsuci
abellacitra
abellacitra dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan