Timun Suri

Kemarin, ane bikin es timun suri untuk menu buka puasa. Kebetulan, buah ini adalah buah favorit ane dan keluarga.

Sejak kecil, ane memang suka buah ini. Saat bulan puasa, wajib terhidang di meja makan. Dan sekarang akhirnya malah menurun ke anak-anak ane. Mereka jadi ikut menyukai timun suri.

Kemarin, saat bersama-sama mengolah timun suri untuk dijadikan es. Anak-anak tetiba mengajukan pertanyaan ke ane.

"Bunda, kenapa sih timun suri cuma ada pas puasa aja?"

Persis dengan pertanyaan ane jaman kecil dulu. Jika dulu ibu yang menjelaskan ke ane. Maka sekarang, giliran ane yang menjelaskan ke anak-anak.

Berapa banyak dari kita yang baru ngehkalau timun suri ini memang cuma ada di bulan puasa? Setelah lewat Ramadhan, jadi sulit ditemukan. Bahkan tidak ada.

Banyak yang mengira bahwa timun suri adalah buah musiman. Padahal nyatanya tidak. Buah ini bisa ditanam kapan saja, tidak bergantung waktu.

Jadi, kata ortu ane dulu ... timun suri cuma ada saat puasa bukan karena buah ini panennya musiman.Tapi, karena permintaan pasar terhadap timun suri meningkat di bulan puasa.

Itulah sebabnya, para petani timun suri sengaja menanam buah ini menjelang Ramadhan. Ketika masuk bulan Ramadhan, buah telah siap dipanen dan didistribusikan dengan stok melimpah.

Kan memang sudah jadi kebiasaan dalam masyarakat kita, mengkonsumsi timun suri saat bulan puasa. Entah sejak kapan awal mulanya, yang pasti timun suri dan ramadhan seolah mempunyai ikatan, soulmate mereka.😁

Buah dengan tekstur lembut ini memang selalu jadi primadona di bulan Ramadhan. Selain aromanya yang wangi, dan rasanya yang segar, kandungan dalam timun suri juga baik untuk kesehatan.

Diantaranya adalah sebagai sumber antioksidan, baik untuk sistem pencernaan, dan dapat membantu menghidrasi tubuh kita.

Agan dan Sista suka timun suri?

Kuy komen di mari.🤗

Selamat menjalankan ibadah puasa.

#Staystrong
#Stayhealty
#StayatHome

Bandar Lampung, 29 April 2020.

Narasi: @Firsaf05

Sumber bacaan: Di sini