Ditengah pandemi seperti ini mungkin agan dan sista sudah merasa bosan dengan berita yang hanya itu itu saja.

Kali ini bakal ane kasih penyegaran sis. Walaupun agak sedikit nakal tapi ini penting untuk diketahui loh.

Berikut 5 Fakta kondom yang jarang orang tau, nomor 5 bikin geli


Sumber Gambar

1. Kashiat kondom tergantung tempat menyimpanya

Kondom ternyata dapat berubah kondisinya apabila disimpan ditempat yang salah seperti contoh tempat yang lembab dan terkena matahari langsung.

Kondom yang berada dalam kondisi tersebut bisa saja menipis dan tidak elastis lagi.

Tentu saja itu sangat berbahaya apalagi jika kamu pasangan yang sedang menunda memiliki keturunan bisa bisa nanti kondomnya bocor.


Sumber Gambar

2. Kondom sudah ada sejak zaman nenek moyang

Kondom ternyata sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita. Lalu seperti apa kondom pada masa itu?

Kondo pada zaman dahulu umumnya terbuat dari kulit ikan, kantong umpedu hewan, kulit hewan. Rasanya terus gimana ya gan?


Sumber Gambar

3. Menggunakan kondom 10.000 lebih aman

Kondom memang salah satu alat kontrasepsi atau alat penunda kehamilan yang sangat banyak dijumpai di supermarket.

Ternyata kondom juga memilikinya segudang manfaat salah satunya adalah mencegah penyakit HIV. Makanya kondom dianggap sangat penting pada masa sekarang.


Sumber Gambar

4. Kondom bisa menampung sampai 4 litet air.

Karena kondom di desain sangat kuat terutama untuk cairan, kondom bisa sangat elastis tanpa bocor sedikitpun

Kondom bisa menampung air kurang lebih 4 liter dengan catatan kondom yang digunakan memiliki kondisi yang baik.

Kalian bisa mencobanya di rumah untuk membuktikannya agar kalian bisa melihat sendiri kekuatan kondom yang sangat kuat.


Sumber Gambar

5. Tiongkok membuat kondom terbesar

Tiongkok rupanya ga main main soal kondom. Negeri Tirai bambu tersebut membuat kondom sebesar 80 x 100 m

Besar banget kan kira kira siapa yang bisa pake?


Kondom tersebut akhirnya di letakan di sebuah hotel di Guilin Tiongkok.


Sekian agan dan sista semoga bisa menambah wawasan soal kondom.


Referensi : 1, 2