Film bertemakan manusia super silih berganti. Mulai dari Spiderman, The Avenger, sampai dengan yang teranyar Captain Marvel. Kekuatan super tersebut mulai dari memiliki kemampuan laba-laba, menggunakan kekuatan petir, bisa terbang, pokoke super sekali kalau kata Mario Teguh. Sepertinya dunia akan tampak lebih indah apabila memiliki salah satu dari kekuatan super tersebut.

Apa esensi percaya diri?  Awal dari percaya diri adalah menerima kelebihan kita. Percaya diri bukan berarti membangun diri agar ketika dibandingkan dengan orang lain akan lebih baik.  Selain itu, kita tidak perlu bilang ke diri sendiri bahwa kita seorang pegawai terbaik, orang tua terkece, atau guru tercerdas.

Menerima kelebihan kita membantu kita menerima kelemahan secara baik. Saat kita bekerja keras berikan diri apresiasi. Saat kita melakukan pekerjaan dengan baik atau mencoba sesuatu yang baru, perkenankan diri kita merasa bangga. 

Apabila masih bingung dengan kelebihan yang dimiliki, sila ikuti tes di bawah ini. Sila jawab di kertas atau di aplikasi notes yang Anda miliki.

• Apa saja atau seperti apa pujian yang saya terima?
  
• Apa saja tantangan yang berhasil diatasi?
  
• Apa pekerjaan penting yang berhasil diselesaikan?
  
• Apa skill yang saya senang gunakan dalam menyelesaikan tugas atau kerjaan?
  
• Kapan aku menolong orang lain?
  
• Baca setiap jawaban Anda dan perhatikan kesamaan yang ada. Bisakah Anda mengidentifikasi paling tidak beberapa kelebihan yang muncul?
  

Kenapa Kita Berusaha Menerima Kelebihan Kita

Menerima kelebihan bukan berarti bersikap jumawa. Kita bukannya mau merasa diri lebih baik dari orang lain. Tetapi lebih kepada menemukan ada sesuatu yang sebenarnya Anda bagus di bidang tersebut tetapi Anda merasa itu tidak seberapa atau biasa saja..

Percaya diri tidak sama dengan rasa sombong. Tetapi lebih kepada sebuah pegangan bahwa hal tersebut sesuai dengan nilai diri untuk terus melaju tidak peduli apa pun yang terjadi dalam hidup.

Sering kali perasaan kita belum maksimal menyeruak. Saat kita mulai membandingkan diri dengan orang lain akan timbul kekhawatiran. Mulai dari resah belum menikah, belum memiliki perkerjaan, sampai dengan belum memiliki anak. Hentikan sikap seperti itu, penting untuk menyediakan waktu untuk merayakan keberhasilan. Hal itu bisa dalam bentuk menceritakannya kepada orang lain. Selain itu, bisa dalam bentuk menulis jurnal.

Apabila Anda tipe orang yang sulit menerima pujian, berlatihlah mengucapkan terima kasih ketika ada orang yang memuji Anda di kemudian hari. Tidak hanya kita merasa lebih baik tetapi juga membuat orang lain merasa nyaman.