Liga Inggris musim 2018-2019 sudah berlangsung selama 26 pertandingan, kecuali Manchester City yang telah memainkan 27 laga. Posisi keempat klasemen menjadi milik Manchester United setelah ngebut mengumpulkan 24 poin dalam 9 pertandingan terakhir.



Lalu, di mana peran kiper David de Gea? Tunggu, gan and sis.

Grafik membaik Man United tentu tak lepas dari kehadiran Ole Gunnar Solskjaer di posisi manajer tim.

Mantan penyerang Man United ini menggantikan Jose Mourinho usai kekalahan 1-3 di markas Liverpool pada 16 Desember 2018.

Sejak laga melawan Cardiff City pada 22 Desember 2018, Ole Gunnar sudah memimpin Man United dalam 9 laga Premier League. 

Hasilnya keren, 8 kemenangan dan sekali seri. Skor imbang 2-2 terjadi ketika Man United menjamu Burnley... dan mereka nyaris kalah. 

Melawan Burnley, Setan Merah sempat tertinggal 0-2 selama 81 menit sebelum Paul Pogba dan Victor Lindelof menyelamatkan Man United.

Dalam 9 pertandingan bersama Solksjaer itu, kubu Man United mencetak 23 gol dan hanya kemasukan 6... ya hanya 6! Pertahanan membaik.

Dalam 26 pekan musim ini, gawang Man United telah kebobolan 35 kali. Nah, pergantian dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer ikut memperlihatkan peran penting De Gea.

Musim ini, David de Gea tak tergantikan di bawah mistar Man United. Ia selalu bermain penuh dalam 26 pekan.

Total penyelamatan De Gea dalam 26 pertandingan musim ini mencapai 118 kali. Banyak ya?

Artinya, gempuran lawan membuat De Gea sempat keteteran di paruh pertama musim dan kemudian bangkit lewat hanya 6 kebobolan dalam 9 laga Premier League bersama Solskjaer.

Kontribusi De Besar sangat besar atas angka "6" itu, termasuk 11 penyelamatan ketika dengan susah payah mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0. Atau 6 saves yang membawa Man United menahan gempuran Leicester City untuk menang 1-0 lewat gol Marcus Rashford.



Untuk ukuran "saves" musim ini, De Gea berada di peringkat ke-3 kiper-kiper Premier League. Kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan musim ini adalah Lukasz Fabianski (West Ham) dengan 101 saves disusul Neil Etheridge (Cardiff City) yang melakukan 95 penyelamatan.

Bagaimana dengan musim lalu? Nah, ketika itu David de Gea hanya sekali absen di Premier League. Sergio Romeru tampil satu kali menjaga gawang Man United.

Berapa saves De Gea musim lalu? Dalam 37 pertandingan, De Gea melakukan penyelamatan "hanya" 85 kali. Bandingkan dengan musim ini yang 118 saves dalam 26 pertandingan. Pontang-panting gak sih De Gea di era Mourinho?

Jadi, akan seperti apa Man United seandainya David de Gea tak kembali ke bentuk permainan terbaiknya musim ini?