Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

T3buAvatar border
TS
T3bu
Mayoritas Publik Menolak Habib Rizieq Kembali ke Indonesia


Dari sekitar 9,3 ribu orang yang berpartisipasi dalam polling (pollsters), sekitar 92 persen responden menyatakan “tidak setuju” kalau Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang kini “tersandera” di Arab Saudi itu kembali pulang ke Indonesia.

Hasil polling lain juga menunjukkan hanya sekitar 8 persen saja masyarakat yang merasa “kasihan” terhadap apa yang kini menimpa Rizieq.

Ada sejumlah alasan mendasar yang dikemukakan oleh para pollsters kenapa masyarakat luas menginginkan Rizieq Shihab tidak pulang ke Indonesia dan tetap di Arab Saudi. Tetapi alasan yang paling utama dan sering dikemukakan oleh mereka adalah masalah kedamaian, keamanan, ketenangan, ketenteraman, dan kenyamanan.

Menurut mereka, sejak ditinggal Rizieq, Indonesia menjadi lebih aman, tenang, damai, tenteram, dan nyaman. Oleh banyak responden polling, Rizieq dianggap sebagai “biang kerok” kegaduhan, kekerasan, ketidaknyamanan, rasisme, etnosentrisme, dan intoleransi.

Sejak setahun terakhir ini, Rizieq Shihab memang berada di Arab Saudi (tepatnya Mekkah). Ia kabur ke Saudi setelah sejumlah kasusnya dilaporkan ke pengadilan oleh beberapa pihak dan kemudian diproses oleh Polri.



Di antara deretan kasus yang menimpa Rizieq Shihab, antara lain, adalah pemlesetan “sampurasun” menjadi “campur racun” yang dianggap menghina tradisi dan kebudayaan urang Sunda. Kata “sampurasun” adalah ucapan salam khas masyarakat Sunda yang berarti “sampura ning ingsuh” atau “sempurnakan diri Anda”.

Rizieq juga dituduh menghina Pancasila dan Bung Karno karena pernah mengatakan: “[Dalam] Pancasila Sukarno, ketuhanan ada di pantat” yang kemudian dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Umum PNI Marhaenisme, Sukmawati Soekarnoputri.

Rizieq dulu juga pernah terang-terangan menghina almarhum Gus Dur yang membuat publik NU meradang. 

Di antara deretan kasus yang menimpa dirinya beberapa tahun terakhir ini, yang paling fenomenal dan menghebohkan jagat publik Indonesia (dan dunia) adalah kasus video dan “chat mesum” dengan Firza Husein.



Bukan hanya itu saja, Rizieq dan FPI-nya juga sering melakukan tindakan yang dipandang menghina dan melecehkan kitab suci, tokoh panutan, sistem keimanan, ritual keagamaan, serta adat, tradisi, dan kebudayaan umat agama dan kepercayaan lain.

Setelah sekian lama tinggal di Arab Saudi yang awalnya dengan alasan menunaikan ibadah umroh, ia menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat Indonesia tentang “status izin tinggalnya”.

Para loyalis atau pendukung setianya berusaha sekuat tenaga untuk menutup rapat-rapat tentang dirinya dengan menyebarkan berbagai informasi palsu dan alasan yang dibuat-buat: dari mendapat undangan kehormatan Raja Salman sampai pemberian “visa unlimited” dari Kerajaan Arab Saudi. Belakangan baru ketahuan bahwa semua itu adalah bohong dan rekayasa belaka.

Mujahidin

Subhanallah

emoticon-Belgia
Diubah oleh T3bu 09-12-2018 05:25
0
3.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan