Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

shouphelloAvatar border
TS
shouphello
Mengapa Ratna Sarumpaet tidak takut ketawan berbohong?
Saya tidak habis pikir.

Orang berani bohong apa nggak takut ketawan?

Kita semua, meskipun yakin kita benar, amat berhati hati dalam menyampaikan sesuatu di media sosial. Soalnya kalo toh kita yakin benar, kalo ternyata salah kita bisa kena pasal anti hoax.

Dan pasal itu sampai sekarang saya nggak tau mainnya gimana. Untuk perbandingan, di Amrik, kebebasan berbicara itu hampir full. Sebetulnya kebebasan berbicara di negara kita juga lumayan besar.

Tapi coba pikir sebentar. Misal anda Ratna Sarumpaet. Anda bilang anda ke bandara. Lalu anda bersama 2 teman. Lalu ada konferensi. Masak polisi dan netizen yang jumlahnya jutaan nggak bakal nanya. Konferensi apa? Bandara apa? Mau kemana? Di rumah sakit mana?

Banyak pendukung Jokowi sakit hati dibilang Ratna digebukin. Kesannya Ratna menuduh kalo pendukung Jokowi menghalalkan kekerasan untuk membungkam mulut Ratna. Tentu mereka berusaha mencari tahu yang sebenarnya.

Tau kalau sesuatu gampang terbukti bohong gitu, kok masih bohong?

Dan Prabowo? Sandy? Rachel? Kok segampang itu mereka percaya Ratna?

Ada sesuatu di Indo yang membuat kebohongan itu "effective".

Sering kali lebih berani yang bohong dari pada yang bener meskipun bohongnya benar benar jelas. Sering kali, yang akhirnya dipercaya oleh rakyat bukannya apa yang benar tetapi siapa yang lebih "ngotot" mempertahankan pendapatnya.

Jaman dahulu, di negeri chin https://en.wikipedia.org/wiki/Zhao_Gao ada kasus serupa.

Perdana menteri bawa kijang ke istana lalu ngotot itu kuda. Kaisar tidak setuju. Ditanyalah para menteri, ini kuda atau kijang. Pejabat yang mengutarakan kebenaran kemudian dihukum mati dengan alasan yang dibuat buat. Matilah semua mentri yang setia pada kaisar dan perdana menterinya mau kudeta.

Di sini, meskipun si perdana menteri jelas bohong dan buktinya sedemikian jelasnya, tapi dia berani berbohong. Bukan karena dia yakin tidak ketawan. Sejelas itu pasti ketawan. Tetapi karena dia tahu bahkan orang tau sekalipun mereka tidak akan berani membantah.

Contoh orang seperti Zao Kao adalah Suharto. Jaman Suharto dulu kita pilih partai politik apa juga presidennya dia. Dan Suharto mengclaim dia dapat mandat rakyat. Ya jelas bohong. Tapi ada yang berani bilang itu bohong? Sekarang banyak. Dulu?

Orang yang berbohong dengan pintar bisa menghindari konsequensi negative dari kebohongannya.

Salah satu caranya adalah dengan berpura pura percaya kebohongan itu. Cara lain adalah dengan benar benar percaya suatu kebohongan.

Banyak orang bule jaman dulu benar benar percaya kalau mereka superior. Itu bisa dijadikan justifikasi untuk penjajahan mereka.

Mengapa betul betul percaya atau pura pura percaya suatu kebohongan bisa menguntungkan? Karena kalo salah tinggal minta maaf. Belaga bego ditipu.

Padahal kemungkinan besar mereka seperti Zao Kao. Bukannya mereka tidak tahu kalo suatu informasi salah. Mereka hanya berpikir kalo toh salah mereka bisa menghindari konsekwensi negative dari penyebaran hoax tersebut.

Apakah Wowo tau kalau Ratna bohong?

Kita tidak tahu pasti. Tapi saya pernah diberitahu oleh seorang guru NLP. Kalo orang betul betul pintar dalam menipu, orang itu tidak akan membuat kamu merasa ditipu.

Jadi ada dua kemungkinan.

Kemungkinan satu adalah Wowo ditipu, dan bukan menipu.

Kemungkinan kedua adalah Wowo menipu dan menipunya berlapis lapis. Sesudah bohong bilang ke kita kalau Ratna digebukin, dia belagak bego berpura pura seolah olah dia tidak bersalah.

Dan kemungkinan kedua ini cukup besar. Dari awal terlalu banyak yang mencurigakan dari claim Ratna. Sebetulnya saya cenderung berasumsi yang kedua. Kalau sesuatu tidak pasti benar, seharusnya orang menunjukkan keraguan. Ini kok belagak yakin banget. Anak si Rais ngenyel ngotot bilang dia kan dokter juga. Tapi tidak ada penjelasan detail mengapa dia berpikir kalo lebamnya si Ratna "asli". Penjelasannya ya "dia dokter". Seharusnya dijelaskan dong, oh kalo dipukul lebamnya biru. Kalo operasi plastik tidak.

Ini juga bukan pertama kali Ratna membuat claim yang "fantastis"

Ratna, misalnya mengclaim https://news.detik.com/berita/422212...ari-bank-dunia ada uang 23 trilyun yang ditahan.

Tapi dalam kasus ini membuktikan dia mutlak salah susah. Bisa saja Bank Dunia "bohong". Ya well... Kalo mau jujur saya nggak percaya orang juga.

Ratna tidak menyangka kalau bukti akan sekuat itu. Mungkin kubu Wowo, yang sebetulnya sudah tahu kalo yang dikatakan Ratna tidak masuk akal dan kemungkinan besar ngaco. Tapi seperti claim bank Dunia itu. Membuktikan secara mutlak kalo ini ngaco susah. Selalu ada plausible deniability. Hasilnya nanti akan ada satu issue yang merong rong Jokowi yang majoritas masyarakat tidak akan pernah tau betul salahnya.

Di Indonesia, menipu sering kali menguntungkan.

Dan saya tidak percaya undang undang anti hoax akan mengurangi itu semua. Yang ada adalah orang yang benar tidak berani mengungkapkan itu di depan publik. Takut yang expose yang dihukum, sama seperti kasus Zao Kao. Dan itu, bisa jadi yang diharapkan oleh Ratna dan teman temannya.

Barusan saya baca di grup pendukung Wowo. Masih ada saja pendukung Wowo yang ngenyel kalo Ratna ditekan untuk mengaku bohong. Masih mereka ngenyel kalo si Firza dan Rizieq nggak terlibat chat mesum (meskipun banyak bukti gambar). Masih mereka ngenyel kalo Ahok menuduh ulama bohong.

Dan you know what? Bukan mereka tidak tahu itu kemungkinan besar ngaco. Mereka pikir, kita tidak akan tahu. Mereka pikir mereka bisa menghindari konsequensi negative dari cerita mereka kalo toh nanti ada bukti mereka ngaco.

Masalahnya bukan mereka tidak curiga kalau claim mereka ngaco. Masalahnya adalah mereka pikir, on average, lebih untung mengutarakan claim itu dari pada tidak.

Lha bedanya dengan penipuan biasa apa?

Bagaimana cara berurusan dengan orang seperti itu?

Satu cara yang dulu saya pakai adalah kita tidak perlu peduli orang sengaja menipu atau memang ngaco. Lho bedanya dikita apa? Kalo orang ngaco ya effeknya sama dengan penipuan. Cara lain yang lebih extreme adalah bahkan apa yang orang ngomong betul pun, kalau kita nangkepnya ngaco, anggap saja penipuan. Karena memang itu sering kali disengaja. Orang sengaja membuat pernyataan yang mungkin technically correct tetapi sebetulnya menyesatkan.

Ini umum dilakukan konsumen. Kalo karena bullshit apapun produk yang direcomendasikan jelek ya anggap saja penipuan. Mau yang jual tau atau nggak tau mereka ngaco ya masalah belakangan. Sering kali, yang kedua kok yang betul. Mereka ngenyel di depan kalo mereka benar. Begitu bukti kuat muncul mereka either diam atau belagak bego dan nggak tau. Ini modus yang terlalu sering.

Biasanya ciri ciri orang yang sebetulnya tau dan sengaja berbohong itu adalah mereka sudah punya escape plan yang amat rapih.

Contoh dalam kasus ini

Quote:


See. Dalam kasus ini, mereka cukup "pintar". Si Ratnanya tidak ikut nyebar. Si Wowo yang nyebar bisa belaga bego nggak tau dan tertipu. Setau saya hanya si Sandy yang bilang ini musti diinvestigasi dulu. Yang lain, meskipun seharusnya punya alasan buat ragu, berbuat seolah olah mereka yakin bener.

Ini bukan pertama kali. Semua sudah berulang ulang. Kita bisa saja berurusan tidak saja dengan orang yang berani menipu. Kita kayaknya berurusan dengan orang orang yang sudah berkali kali menipu dan lolos dari konsequensi negative bahkan kemudian terbukti sekalipun.

Mungkin, baik Wowo, maupun Ratna sudah mempersiapkan skenario seperti Rizieq. Coba aja bikin hoax. Lalu kabur. Lalu gimana lah. Lalu sangkal. Mungkin mereka tidak menyangka polisi segesit itu.

Mungkin penduduk Jokowi juga sudah melek. Sudah gesit. Satu hari foto si Ratna keluar, besoknya langsung sudah keluar rumah sakit mana yang didatangi si Ratna. Ini yang mungkin diluar perhitungan Ratna yang terakhir saya dengar sudah mau diselamatkan ke Chile.


Diubah oleh shouphello 04-10-2018 19:00
1
925
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan