Seorang model cantik bernama Ekaterina Stetsyuk ditahan usai melompat dari jendela kamar lantai enam saat hendak dirudapaksa oleh bosnya. Ia bahkan mengalami patah tulang belakang akibat jatuh dari ketinggian saat melarikan diri.

Model berusia 23 tahun itu mengaku dipaksa oleh bosnya di Dubai untuk melakukan hubungan seks. Ia pun menolak namun diancam dengan sebuah pisau hingga dirinya mencoba melawan dan melompat dari jendela dengan keadaan setengah telanjang.

“Ia mulai menyentuh bagian lututku. Aku menolak dan menepis tangannya hingga ia marah. Ia pun menarik rambutku dan mengambil sebuah pisau lalu mengancam akan membunuhku. Akupun melawan dan kemudian melompat keluar jendela,” ceritanya.

Akaterina beruntung dirinya bisa selamat meskipun harus melalui dua operasi dan plat titanium di tulang belakangnya. Namun sialnya sang bosnya menuduhnya dengan tuduhan penganiayaan dan pencobaan pembunuhan hingga membuat Akaterina dipenjara.




Meski dalam keadaan tak berdaya usai operasi, polisi masih bersikeras untuk membawanya ke penjara.

“Mereka memegangku dan ingin mengangkatku dari kasur ini. Saat itu aku hanya bisa menggerakan jari dan leherku,” tuturnya.

Akaterina pun dibawa ke penjara dengan menggunakan kursi roda. Ia pun harus mendekam di penjara selama tiga bulan. Selama di penjara, ia ditolong oleh rekannya yang berasal dari negara yang sama yakni Rusia. Ia membantunya mandi dan pergi ke toilet.

Ia berhasil kembali ke negaranya setelah terjadi kontak antar diplomat Rusia dengan Uni Emirat Arab. Sedangkan bosnya dipulangkan ke Pakistan bersamaan dengan kepergiannya.

Kini Akaterina baru bisa bercerita kejadiannya itu usai kembali ke Rusia. Ia ternyata dijanjikan untuk menjadi model top di Dubai dengan bayaran yang sangat tinggi, yakni 5000 poundsterling atau Rp 97 juta sebulan.

"Dubai memang indah, tentu saja para gadis akan tertarik kesana. Kini aku baru sadar bahwa aku sangat bodoh. Ini bisa saja jadi lebih buruk," pungkasnya.



Sumber