Empat anggota Polresta Solo mendapat penghargaan atas aksinya mendahulukan ambulan tanpa melalaikan tugasnya memberikan jalan kepada rombongan Presiden RI yang melintas. - Alexy/Kricom


KRICOM – Empat anggota Satlantas Polresta Solo ‘diganjar’ penghargaan setelah aksinya menghentikan iring-iringan rombongan Presiden yang dikawal Paspampres untuk mendahulukan ambulan viral di sebuah akun social media (sosmed). Meski awalnya sempat ‘keder’ lantaran tidak sembarangan rombongan yang dihentikan, namun Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo dan Briptu Javan Bagas tetap mengambil risiko tersebut.

Peristiwa ini bermula saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di Jalan A Yani dari arah utara menuju ke selatan. Dari arah lain, melaju sebuah mobil ambulan RSUD Pandan Arang Boyolali yang membawa pasien melaju di Jalan Slamet Riyadi arah barat menuju timur.

Lantaran kondisi macet di kawasan simpang tiga Kerten, Laweyan tersebut, mereka akhirnya mengatur kondisi lalu lintas. Melihat adanya ambulan yang hendak melintas, mereka akhirnya mengatur kendaraan yang terjebak macet supaya ambulan dapat keluar dari kemacetan.


Namun, dari sisi utara suara sirine tanda rombongan orang nomor satu di Indonesia itu terus meraung-raung. Sebagai seorang Polisi tentunya wajib mengatur kendaraan untuk menyediakan jalan bagi rombongan tersebut.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengapresiasi pilihan anggotanya untuk memberikan jalan terlebih dahulu pada mobil ambulan yang hendak melintas. Meski begitu, tanpa menggugurkan tugas mengatur lalu lintas menyediakan jalan bagi rombongan RI 1 yang hendak melintas.

“Saya bangga dengan anggota yang mendasarkan pilihan pada kemanusiaan. Maka dari itu, saat ini kita berikan mereka penghargaan dihadapan ratusan anggota Polresta Solo lainnya,” terang Kapolresta, Senin (17/9/2018).

Atas aksinya itu, salah seorang masyarakat sempat mengabadikan momen mendebarkan dan mengunggahnya di akun sosmen Instagram @InfoCegatanSolo. Beragam komentar dari netizen muncul yang kebanyakan memuji aksi berani anggota Satlantas itu.

Terkait aksi heroic tersebut, Kapolresta berharap anggotanya dapat bekerja dengan mendasarkan pada aturan yang telah ditetapkan sekaligus pada nilai kemanusiaan.

“Junjung tinggi Tribrata Polri, Melindungi, Melayani dan Mengayomi masyarakat. Semoga semua anggota dapat mencontoh sikap dan keteladanan mereka,” pungkas Kapolresta.




https://www.kricom.id/berani-hentika...ntas-solo-kini