Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
Gotong Royong di Era Digital
SELAMAT DATANG DI THREAD

Spoiler for epilepsy warning!:





Era digital kini melahirkan berbagai bentuk lahan penghasilan bagi kaum pekerja lepas alias freelancer. Tampaknya di masa depan kaum freelancerini akan terus bertambah, seiring dengan berdirinya perusahaan-perusahaan start up dan web 2.0. Hal ini dapat dilihat dari kemunculan pekerja-pekerja prekariat, seperti penulis konten digital, kang ojek online, pedagang online, youtuber, musikus kamar, desainer, dll. Pekerja-pekerja prekariat adalah pekerja yang tidak memiliki jaminan kerja seperti pekerja formal, contohnya asuransi, gaji tetap, jam kerja jelas, dan tunjangan ini itu. Untuk lebih jelasnya agan bisa cari bukunya Guy Standing atau googling aja soal prekariat.
(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)

Nah, lalu yang bikin ane penasaran, apakah dengan kebebasan yang dimilikinya pekerja prekariat ini cenderung individualis, ataukah kolektif? Seperti yang kita tahu saat sekolah kita diajarkan yang namanya musyawarah mufakatdan gotong royong. Akankah nilai-nilai positif yang jadi identitas bangsa ini hilang hanya karena globalisasi. Terus terang dengan datangnya internet dan reformasi, budaya kebebasan berdampak pada melemahnya struktur-struktur tradisi yang sudah dibangun oleh pendahulu kita. Kalo yang negatif sih gak apa-apa dihilangkan. Kalo yang positif?

(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)




Ane kira sudah saatnya kita jalankan kembali tradisi gotong royong, bersatu padu buat kemajuan bangsa ini. Tentunya dengan menyesuaikan perkembangan teknologi. Gotong royong harusnya bukan buat nge-bullyatau nyinyirin orang. Gotong royong bukan buat golongan pribadi alias sendiri-sendiri. Kita kan sudah diajari lewat pelajaran PPKn bahwa gotong royong untuk kepentingan masyarakat umum, kepentingan bersama. Dengan kemajuan teknologi digital kita bisa memanfaatkan berbagai start-up crowdfunding, buat urunan membiayai infrastruktur, konservasi peninggalan budaya, perbaikan jalan raya, atau pengadaan transportasi massal. Ane lihat di web kitabisa ada tuh yang bikin donasi buat proyek pesawat pak Habibie, donasi korban bencana alam di Lombok, lalu perbaikan jembatan di daerah-daerah terpencil. Agan bisa bikin proyek-proyek untuk mengatasi permasalahan di sekitar agan. Untuk kemudian bikin proposal buat diajukan tidak hanya ke web crowdfunding, tapi juga perusahaan-perusahaan penyalur CSR. Lalu mengajak relawan-relawan untuk ikut serta mendukung berjalannya proyek agan. Pasti akan banyak yang bantuin karena proyek yang dibuat untuk kemaslahatan bersama hasilnya juga buat bersama, atau istilahnya kekayaan kolektif.

(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)




Mulai sekarang kita bisa ikut menjadi bagian dari gerakan gotong royong ini. Nih ane urutin bagian dari yang paling mudah:

Bagian Share
Share lewat sosial media kita, proyek-proyek di web crowdfundingyang kita anggap berguna bagi kepentingan khalayak.

(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)

Bagian Nyumbang Dana
Ikut berpartisipasi dengan transfer sejumlah dana yang ingin kita sumbangkan.

(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)

Bagian Nyumbang Tenaga
Ikutan jadi relawan proyek sosial tersebut, atau mungkin jadi inisiator proyek sosial dari permasalahan di sekitar kita

(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)

Dengan cara-cara di atas kita bisa melestarikan budaya gotong royong yang sudah menjadi identitas bangsa Indonesia. Dan dengan kemajuan teknologi di era digital sebenarnya kita semakin dimudahkan. Ayo ikut terlibat.

(kaskus.co.id | Papa.T.Bob)


Sekian dari ane Bre & Sis.
Mungkin dari para juragan ada masukan lain? silakan tulis di kolom komen emoticon-Big Grin
Spoiler for epilepsy warning!:

Salam dan sampai jumpa di thread Cipt. Papa.T.Bobselanjutnya.

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Toast
Diubah oleh Papa.T.Bob 08-09-2018 10:08
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan