Lingga - Sekitar 50 meter jalan tanah yang menghubungkan antara Desa Duara dan Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kondisinya cukup membahayakan ketika diguyur hujan.

Pasalnya, jalan yang masih tanah merah dan sedikit ada turunan itu cukup licin dan berlumpur ketika dilalui.

Salah seorang tokoh pemuda Lingga Utara, Yusri Mandala menilai, jalan yang hanya memiliki panjang sekitar 50 meter dan merupakan kewenangan provinsi itu seharusnya sudah dapat diperbaiki.

"Sudah sekian tahun jalan ini belum juga ada perubahan dan belum juga tersentuh, dimana wakil rakyat? Sampai saat ini belum ada inisiatif baik untuk memperjuangkan jalan yang hanya 50 meter ini," kata dia, Jumat (20/7/2018)

Mandala menjelaskan, jalan tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat yang beraktivitas dan juga anak sekolah di Ibu Kota Kecamatan Lingga Utara itu. Jika tidak kunjung diperbaiki, akan memiliki dampak yang tidak baik.

"Dimana wakil rakyat? Jalan yang pajangnya kurang lebih 50 meter saja tak bisa di perjuangkan, apalagi jalan yang panjang," ujarnya.

Dia berharap, dinas terkait dapat merealisasikan pembangunan jalan tersebut agar masyarakat dan juga anak sekolah merasa nyaman ketika melintas.

(ruz)