naorbisAvatar border
TS
naorbis
Lagi!!! Anak Manusia Berpulang Karena Seseorang yang Sakit Hati

Credit: https://news.detik.com/berita/d-4047...370.1521831547

Baru saja kita digegerkan dengan berita pembunuhan dan dugaan pemerkosaan yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Berasal dari artikel berita yang ane baca di detik.com, korban bernama Cici Maretini Boru Siahaan seorang mahasiswi perguruan tinggi di Medan yang berusia 21 tahun. Lebih mengejutkan lagi ternyata pembunuhnya adalah seorang pendeta yang memiliki kedekatan dengan korban.

Ini menjadi hal yang menyedihkan untuk kita semua, khususnya keluarga korban. Sungguh ironi dimana seseorang yang dipercayai dan biasanya menjadi teladan malah akhirnya melakukan pembunuhan yang keji terhadap seseorang yang dia kenal dekat. Terlepas dari agama maupun suku dari korban maupun pelaku pembunuhan, hal ini menjadi pukulan telak ke dalam hati kita. Seorang perempuan yang sedang mengejar cita-cita berakhir dalam genggaman predator bengis tak berkeprimanusiaan.

Credit: http://www.lovethispic.com/image/542...ut-no-humanity

Menilik dalam keterangan sementara yang diungkap oleh polisi penyebab dari tindakan pelaku yang memutuskan untuk membunuh korban adalah karena pelaku sakit hati dengan ucapan korban. Lagi dan lagi, sakit hati menjadi alasan seseorang untuk melakukan tindakan keji. Sekarang sakit hati menjadi momok menakutkan untuk kita. Bayangkan saja ketika orang sakit hati, orang sampai tega melakukan hal-hal yang diluar akal pikiran sehat kita.

Berbicara mengenai sakit hati, ane kepikiran sebenarnya sakit hati itu wajar atau tidak? Jadi setelah ane melihat kembali ke kehidupan ane dan orang-orang disekitar ane, menurut ane sakit hati itu wajar. Sepemahaman ane sakit hati adalah respon dari suatu kekecewaan entah itu berasal dari kata-kata, tulisan bahkan Bahasa tubuh dari orang yang berinteraksi dengan kita. Yang tidak wajar adalah perilaku berlebihan yang dilakukan seseorang yang sakit hati.


Credit: http://www.over60health.info/health-...ment-after-60/

Seperti yang dilakukan pelaku dalam kasus ini adalah contoh perilaku berlebihan yang dilakukan oleh orang yang sakit hati. Disini kontrol perilaku menjadi penting, manusia memang berbeda satu sama lain tapi kemampuan mengontrol perilaku bisa dipelajari.

Bagaimana menghadapi situasi dimana kita kecewa terhadap sesuatu yang bertentangan dengan apa yang kita pikirkan seharusnya sudah diajarkan dari kita kecil oleh keluarga kita. Penyusun utama dari kepribadian kita memang keluarga dan lingkungan, jadi keluarga dan lingkungan berperan sangat penting dalam hal ini. Keluarga dan lingkungan harus memberikan pengertian ketika kita kecewa, bahwa sakit hati boleh saja tetapi ada Batasan-batasan yang tak boleh dilanggar. Ketika sakit hati kamu tidak boleh memukul dan membentak mungkin adalah contoh kecil yang bisa kita ajarkan dari sedini mungkin ke anak-anak kecil disekitar lingkungan kita.

Ane turut berduka citaemoticon-roseterhadap kejadian yang menimpa korban dan keluarga, semoga keluarga diberi ketabahan dan korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang maha esa. Amin

Sumber: detik.com
0
14.9K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan