Tidak selamanya Auto Focus itu memudahkanmu dalam mengabadikan momen. Pada kondisi tertentu, penggunaan Manual Focus diperlukan. Misalnya, pada kondisi cahaya minim, kadang kita perlu menggunakan Manual Focus agar memudahkanmu dalam mendeteksi fokus objek.




Selain itu, Manual Focus juga dibutuhkan saat melakukan pemotretan gambar makro untuk mendapatkan fokus yang diinginkan, terutama pada objek yang sedemikian dekat dengan kamera. Jika menggunakan mode Auto Focus, kamera akan kesulitan menemukan subjek.
Kamu sendiri, lebih sering menggunakan Auto Focus atau Manual Focus?

Sistem Auto Focus akan kesulitan mengunci titik fokus saat berada di tempat yang redup atau kurang cahaya.
Tetapi, agar kamu tetap bisa menggunakan Auto Focus di tempat minim cahaya, kamu bisa lakukan beberapa cara berikut ini:
1. Gunakan titik fokus di tengah-tengah frame, karena titik fokus paling tengah menggunakan jenis sensor cross-type yang bekerja lebih cepat dan akurat dibandingkan titik fokus manapun.
2. Hindari mengarahkan titik fokus di area yang memiliki satu warna, atau tanpa tekstur. Carilah benda yang memiliki kontras cukup yang membedakannya dengan latar belakang.
3. Memakai tripod akan meningkatkan akurasi fokus secara signifikan, terutama dalam kondisi minim cahaya.
4. Gunakan built-in flash atau flash external.




Untuk mendapatkan gambar yang tajam diperlukan fokus yang tepat. Dalam beberapa kasus ketika kita menggunakan #AutoFocus, kita kadang mendapatkan gambar yang blur. Nah, kira-kira apa penyebabnya?

Auto Focus adalah sebuah sistem cerdas yang memerintahkan lensa kamera kita untuk fokus secara otomatis terhadap subjek. Cepat tidaknya fokus mampu mempengaruhi keberhasilan suatu gambar, karena bisa jadi kita kehilangan momen saat kamera kita fokus dengan lambat. Untuk itu, untuk mengabadikan objek bergerak, pilihlah kamera yang memiliki sistem Auto Focus yang cepat,

Photography by Barry Kusuma
www.BarryKusuma.com(Stock Photo & Footage Video)
www.Alambudaya.com (Blog and Travel Journey).