INGIN SUKSES BERBISNIS? MASUK! Belajar Digital Marketing Di Sini
TS
FauziKTBFFH
INGIN SUKSES BERBISNIS? MASUK! Belajar Digital Marketing Di Sini
Digital marketing merupakan masa depan.
Menurut survei dari Economist Intelligence Unit pada Tahun 2016, Artificial Intelligence (AI) menjadi topik yang ramai diperbincangkan. Apalagi semenjak keberadaan AlphaGo sebagai masa depan marketing.
Dari situ bisa dilihat, kombinasi AI dan preferensi perorangan mungkin akan membuat dunia marketing berubah
Spoiler for Media Sosial:
Lebih lanjut dari survei tersebut, media sosial masih diprediksi menjadi primadona di Tahun 2020.
Spoiler for Media Sosial:
Begitupun di tahun 2017.
Penetrasi internet yang mencapai 51% dan 77% orang mengaksesnya setiap hari, menjadi bukti bahwa digital merupakan pasar di masa depan.
Bahkan, pekerjaan sebagai digital marketing merupakan sesuatu yang menjanjikan, karena teknologi membentuk masa depan marketing.
Lalu, Anda ingin belajar digital marketing namun bingung mulai dari mana?
Berikut akan saya tampilkan beberapa poin penting untuk dipelajari dalam digital marketing. Penjelasan hanya sekilas; penjelasan secara mendalam akan saya bagikan secara bertahap.
Spoiler for Guide Digital Marketing:
Quote:
1. Content Marketing
Tidak ada yang instan dalam digital marketing. Penggunaan content marketing juga merupakan sebuah strategi jangka panjang dan investasi. Strategi agar perusahaan memiliki hubungan yang kuat dengan konsumen, bukan jangka pendek agar konsumen membeli dan pergi.
Lalu, bagaimana strategi content marketing yang baik?
Storytelling
Sebagai manusia, kita selalu melakukan storytelling.
Storytelling, seperti kata Alan Beard, seperti boomerang, ketika kamu melempar cerita tersebut jauh-jauh, dia akan kembali lagi. Beard percaya ketika brand menjadi supporting story, akan semakin viral konten tersebut. Begitupun ketika sebuah brand menjadi pusat cerita
Video di atas merupakan video campaign baru dari Buk*lapak.
Setelah melihat video di atas, apakah video di atas menjadikan Buk*lapak sebagai cerita? Tidak. Apakah jumlah viewer banyak? Iya. Lalu, apakah storytelling hanya sebatas video? Tidak. Storytelling bisa dalam bentuk komik, artikel, buku, kampanye, bahkan hingga presentasi sekalipun. (Secara lebih dalam akan saya bahas nanti) Stand Up Comedy sempat tenar di masanya karena mereka storyteller yang baik, kan?
Begitupun yang Kevin Spacey lakukan di video tersebut. Dia bercerita, tidak hanya presentasi.
Video sebagai Storytelling
Video merupakan masa depan dari content marketing.
Menurut Hootsuite, 50% Pengguna smartphone di Indonesia menggunakannya untuk menonton video.
Spoiler for Hootsuite:
Sesuai sekali dengan data WeAreSocial, kebiasaan orang Indonesia yang malas membaca, sehingga ingin disuapi oleh konten video. Video storytelling sendiri dibagi menjadi 3: live, rekaman dan juga campuran. Commercial seperti di atas merupakan sebuah rekaman. Namun, jika membuat commercial seperti tersebut terasa sulit, Anda bisa memaksimalkan live menggunakan fitur yang ada di media sosial.
Misalnya, menggunakan Google Hangout, Facebook Live, Instagram Stories, Snapchat, Periscope ataupun Webinar.
Webinar atau Web-based Seminar merupakan fitur yang sering digunakan oleh influencer untuk bercerita sekaligus menyampaikan gagasannya. Saya pun pernah mengikuti Webinar tentang digital marketing dari Sunny. Selain live dan rekaman, ada juga kombinasi keduanya. Biasanya digunakan oleh influencer setelah melakukan Webinar mereka mengunggahnya kembali di Youtube, untuk memaksimalkan dan memperluas brand mereka sendiri.
Tips belajar: Ingin belajar content marketing? Anda bisa belajar di Hubspot atau Marketing Week
Quote:
2. SEO (Search Engine Optimizer)
SEO merupakan cara agar konten yang anda buat bisa masuk ke SERP. Ingat, konten merupakan hal yang utama dalam SEO. Konten yang bagus mutlak harus dimiliki sebelum menggunakan SEO. Itulah kenapa saya menjadikan content marketing sebagai nomor utama.
Jika Anda sedang mencari sesuatu menggunakan keyword di Google, pasti Anda akan menemukan hasil yang teratas kan? Itulah SEO. Bagaimana konten agar dibuat ramah dengan mesin pencari.
Dari kalimat di atas, keyword merupakan kunci. Hal paling utama sebelum masuk SEO adalah, riset kata kunci.
Tips Belajar: Riset kata kunci bisa menggunakan Google Keyword Planner atau Google Trends.
SEO sendiri secara keseluruhan dibagi menjadi dua; White-Hat SEO dan Black-Hat SEO.
Spoiler for Perbandingan SEO:
Black-Hat SEO merupakan cara yang tidak memperdulikan manusia sama sekali. Memang, akan lebih cepat untuk mendapatkan banyak audiens, namun kemungkinan untuk di-banned juga akan lebih besar karena Black-Hat SEO adalah cara yang ilegal.
White-Hat SEO sebaliknya; audiens merupakan pusat perhatian. Membuat konten sesuai dengan yang mereka inginkan dan dilakukan secara bertahap. Kali ini saya akan lebih fokuskan ke White-Hat SEO. Namun penjelasan secara menyeluruh akan saya bagikan di lain kesempatan. Karena bisa jadi terlalu banyak nantinya.
Spoiler for SEO bagan:
Ada dua cara untuk menggunakan White-Hat SEO, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO.
Bagaimana cara On-Page SEO? Baca panduan lengkapnya di PanduanIM
Bagaimana cara Off-Page SEO? Baca panduan lengkapnya di Ahrefs
Tips belajar: Mulailah terbiasa menggunakan statistik di Youtube dan Google.
Unduh Moz untuk melihat Domain Authority dan Page Authority dari setiap situs di Google.
Unduh VidIQ untuk melihat earnings dan SEO Score dari suatu video di Youtube.
Ingin belajar SEO menggunakan bahasa Indonesia? Saya merekomendasikan Revorma dan PanduanIM sebagai tempat belajar.
Quote:
3. E-mail Marketing
Spoiler for Email Marketing:
Anda pasti sering melihat hal tersebut di banyak website, kan? Itu merupakan cara agar pemilik website tetap bisa keep-in-touch dengan kita. Mereka akan mengirimi email tentang brand mereka. Itulah bagaimana e-mail marketing bekerja.
E-mail marketing sangat efektif digunakan untuk e-commerce atau personal branding. Penggunaan e-commerce bisa digunakan untuk mengubah costumer menjadi consumer. Mengonversi menjadi consumer bisa dilakukan jika dia selalu mengonsumsi konten dari penjual, dan membuat brandnya menjadi Top of Mind.
Sedangkan untuk personal branding, Ketika Anda sudah mendapatkan e-mail target, Anda bisa mengirimkan info-info lebih lanjut tentang brand Anda: ketika Anda akan mengadakan Webinar, Ataupun ada E-book baru yang sedang Anda buat.
Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan e-mail dari target konsumen? Menggunakan Landing page dan membuat konten yang valueable. Dengan begitu Anda akan dengan mudah mendapatkan e-mail mereka.
Ketika sudah mendapatkan e-mail dari target audiens, bagaimana cara mengirimi mereka e-mail?
Ada banyak website untuk e-mail marketing. Namun, saya merekomendasikan MailChimp. Biaya MailChimp tergolong murah dengan interface yang lebih mudah untuk orang awam. Saya pernah menggunakan MailChimp dan itu menghabiskan uang sekitar 1,4 jutaan dalam setahun.
Tips belajar: Belajar dari yang sukses. Pelajari di HubSpot
Quote:
4. Search Engine Marketing (SEM)
Apa beda SEM dan SEO?
Jika SEO merupakan optimisasi yang gratis, SEM merupakan optimisasi yang berbayar.
Spoiler for SEM:
Ketika sedang mencari keyword di Google, pasti Anda sering menemukan hal tersebut kan? Biasanya berada di paling atas di SERP.
Itulah yang namanya Adwords. Adwords merupakan fitur yang disediakan oleh Google kepada para pengiklan untuk menempatkan produk atau brandnya dalam SERP.
Spoiler for Adsense:
Anda juga sering melihat itu di situs-situs? Itu Adsense.
Lalu, apa bedanya dengan Adwords?
Sebenarnya Adwords dan Adsense serupa. Hanya, Adsense digunakan untuk menggunakan Adwords di dalam website.
Jadi, secara logika, kedua hal tersebut hanya berbeda tempat-nya.
Lalu, apakah mengiklan menggunakan Adwords dan Adsense gratis?
Tidak.
Ada sistem dari Google untuk menghitung pengeluaran yang kita habiskan selama menggunakan Adwords dan Adsense.
Namanya Pay-per-Click (PPC).
Intinya, PPC merupakan biaya yang dikeluarkan ketika pengunjung meng-klik iklan kita. Biayanya bisa beragam, tergantung kualitas dari iklan yang kita pasang dan bagaimana targeting di awal.
Lalu, bagaimana jika Adwords tetap menentukan harga sampai tinggi?
Tenang, ada limit campaign yang disediakan oleh Adwords.
Misal, biaya Adwords Anda 3$. Namun, konversi yang didapatkan dari situ adalah satu pengunjung membeli produk seharga 300$. Disitulah para pengiklan bisa mengambil keuntungan.
Tips belajar: Untuk memahami Adwords, Anda harus mempersempit target audiens, agar Conversion Rate maksimal sesuai dengan PPC yang dikeluarkan.
Ingin belajar Adwords? Saya merekomendasikan Wordstream dan Search Engine Land sebagai tempat untuk belajar.
Adwords terlalu sulit? Mulai dari yang lebih simpel, coba Facebook Ads.
Sudah menguasai dan ingin menjual-nya sebagai jasa? Ambil tes dan dapatkan sertifikat dari Google Partner