Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jasjus.kriptossAvatar border
TS
jasjus.kriptoss
Menguji Argumen Gerindra soal Utang Bisa Diatasi dengan Mencetak Uang Lebih Banyak


Wakil ketua DPR Fadli Zon kedapatan menunggak tagihan listrik Rumah Kreatif miliknya yang berada di kawasan Cimanggis, Depok, hampir Rp 5 juta. Banyak respons bermunculan yang intinya Fadli dianggap tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

Namun, Partai Gerindra pasang badan menanggapi banyaknya kritik terhadap Fadli. Dalam akun Twitter resminya, Partai Gerindra mengatakan bahwa Fadli Zon dengan sigap membayar tagihan ketika sudah diingatkan. Selain itu, akun itu pun menyinggung pemerintah yang walaupun sudah diingatkan terkait banyaknya utang tetapi malah tetap berutang.

Cuitan itu lantas ditanggapi oleh warganet, salah satunya datang dari @RHPanjaitan yang mengatakan bahwa negara ekonomi besar seperti RRC, AS, Jepang saja masih berutang.

Argumen selanjutnya yang datang dari akun Gerindra adalah "Amerika, jika mereka mengalami defisit, mereka bisa mencetak dolar dan dijual ke seluruh dunia. Ongkos mencetak setiap lembar uang 100 dolar hanya sekitar 2 dolar saja"

Cuitan itu seakan-akan mendorong pemerintah untuk mencetak uang sebanyak mungkin. Padahal, sebuah negara tidak bisa seenaknya mencetak uang karena rawan akan inflasi.

Dilansir Bank Indonesia, dalam konteks pasar, dengan banyaknya jumlah uang yang beredar namun tidak dibarengi dengan ketersediaan barang yang cukup akan menimbulkan kelangkaan yang memicu harga barang naik.

Sehingga tidak akan mengubah kondisi sama-sekali dan hanya akan membuat barang semakin mahal saja. Lama-lama, nilai uang semakin tidak berharga karena jumlahnya yang semakin banyak.

Banyak negara di dunia yang sudah mengalaminya, salah satunya di Zimbabwe. Seperti yang diberitakan oleh media Inggris, Mirror, di Zimbabwe pernah terjadi inflasi tajam di mana harga tiga buah telur saja bisa seharga 100 miliar dolar Zimbabwe.

https://kumparan.com/@kumparannews/m...gan-cetak-uang
Diubah oleh jasjus.kriptoss 18-04-2018 12:51
0
20.1K
227
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan