Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.nona.Avatar border
TS
.nona.
Pandan Wangi Yang Sudah Tak Sewangi Dulu




Budidaya pertanian kita semakin sedikit, terutama beras pandan wangi yang kini terancam tak wangi lagi. Beras yang identik dengan daerah Cianjur itu memang unik, wangi nya yang khas membuat beras ini menjadi kualitas yang terbaik dan premium.

Pandan wangi sendiri dikenal karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini sejak tahun 1973 terkenal dengan sebutan “Pandan Wangi, oleh banyak masyarakat Indonesia.

Namun beras Cianjur itu kini sudah semakin sedikit di pasaran, karena banyaknya beragam masalah. Misalnya berkurangnya petani yang menanam padi pandan wangi karena masa panen yang begitu lama. Belum lagi hasil panen lebih sedikit dibanding dengan padi biasa. Bahkan menurut data untuk satu kali panen (satu hektar sawah) pandan wangi hanya bisa mencapai 7,5 ton sedangkan padi biasa dengan lahan satu hektar itu bisa menghasilkan 10 ton beras. Dengan jumlah panen yang berbeda dan harga ke petani tidak mensejahterakan mereka ini yang jadi masalah.



Masalah terbesar para petani banyak yang tidak mau menanam padi untuk pandan wangi, karena masa tanamnya panjang dan sangat lama yakni 7 bulan, sedangkan bila panen tiba pandan wangi hanya dihargai sama dengan beras pabrik. Menurut data kalau di tahun 2013-2014 harga sekitar Rp10.000 per kilo hampir sama dengan harga beras biasa, ini yang mengakibatkan petani menjerit.

Bahkan beriringnya waktu padi pandan wangi semakin jarang ditemui, yah itu fakta nyata yang ada saat ini semua itu terjadi tidak lepas dari beralihnya fungsi lahan pertanian di Cianjur menjadi perumahan hingga pabrik-pabrik.

Padahal padi pandan wangi menjadi ikon kota cianjur, dengan lahan dan kontur tanah yang berbeda dengan daerah lainnya, padi pandan wangi hanya bisa ditanam di tujuh kecamatan di Cianjur, yaitu di Kecamatan Cianjur, Kecamatan Warung Pondang, Cibeber, Cilaku, Campaka, dan Karang Tengah jadi sangatsedikit juga wilayah untuk lahan padi yang bisa ditanami padi pandan wangi.



Sedangkan pernah diujicoba di tanam diluar cianjur padi tumbuh dan panen tapi wanginya enggak keluar, sesuatu hal yang menarik tentang padi pandan wangi ini.

Untuk itu berhati-hatilah, semakin sulitnya pandan wangi ditemui, banyak pemalsuan beras ini kepada masyarakat umum. Semoga dengan adanya artikel ini kita menjadi peduli dengan keberadaan padi pandan wangi.

emoticon-Angel

Sumber

https://popishboy.wordpress.com/2017...iwayatmu-kini/



0
10.3K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan