Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tameng1996Avatar border
TS
tameng1996
Suku Sherpa, Manusia Super Pemandu Gunung Everest


SPORTOURISM-Semua orang tahu betapa sulitnya menaklukkan Gunung Everest. Gunung tertinggi di dunia ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka yang dapat menaklukkannya. Selain biaya yang mahal, seseorang juga harus memiliki mental dan fisik yang kuat untuk mendakinya.


Dalam sejarah, orang pertama yang mampu menaklukkan gunung ini ialah Edmund Hillary. Tetapi tanpa seorang Sherpa yang membantunya, dia takkan berhasil mencapai puncak gunung tersebut.

Siapa Sherpa, dia adalah nama salah satu suku bangsa di Nepal dan Tibet yang hidup di lereng-lereng pegunungan Himalaya. Mereka banyak menjadi pemandu karena ahli mendaki dan kenal medan. Saat ini jumlah mereka kurang lebih 60.000 jiwa.



Suku Sherpa adalah diva para etnik di pemukiman Solukhumbu. Sherpa dikenal sebagai “orang-orang dari Timur”. Sherpa terkenal karena kelihaiannya mengendalikan alam Himalaya, dari mulai mendaki, hingga membaca gejala alam.

Sumber keunikan mereka itulah yang kemudian menjadi faktor timbal balik yang menguntungkan bagi kepariwisataan Nepal, sekaligus menjadi bukti dari makna wejangan sang Rinpoche kepada warga Sherpa.

Himalaya yang menjadi istana para puncak-puncak tertinggi di dunia kemudian diburu para penggila traveling hingga ribuan expedisi dari berbagai belahan dunia.

Berawal dari expedisi mencengangkan menuju atap dunia, puncak Everest, Sherpa bernama Apa Sherpa, Ang Rita dan Tenzing Norgay yang dijuluki tiga Harimau Salju.

Sukses menjadi jembatan emas bagi para pendaki kawakan seperti Edmund Hillary untuk mendapatkan gelar bangsawan dari Ratu Inggris karena menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan Everest.



Hutang budi Edmund Hillary pun akhirnya dibayar dengan mendirikan berbagai fasilitas kebudayaan hingga pendidikan bagi kaum Sherpa yang hidup disepanjang pegunungan Everest.

Orang-orang Sherpa pada dasarnya adalah suku nomaden yang suka berpindah-pindah dan kemudian menetap di Distrik Khumbu, Solukhumbu, dan kemudian secara bertahap bergerak lebih jauh ke Barat. Mereka bermigrasi dari Tibet sekitar lima abad yang lalu dan sebagian besar dari mereka adalah penganut Budha.

Orang-orang Sherpa sudah diakui Dunia sebagai Pendaki gunung Elit dan Ahli di medan pegunungan khususnya di Himalaya. Mereka tak terkira jasanya atas ratusan keberhasilan Ekspedisi-ekspedisi di Pegunungan Himalaya.



Mereka dapat berfungsi sebagai Guide ataupun Porter di Pegunungan yang memiliki ketinggian Ekstrem. Bahkan, istilah Sherpa saat ini seakan sudah menjadi istilah sebutan bagi para Guide atau Porter yang disewa untuk ekspedisi pendakian gunung, tanpa melihat etnis mereka.

Sherpa yang terkenal dalam pendakian Internasional dan Komunitas pendaki gunung karena mereka memiliki ketahanan yang luar biasa, keahlian dan Pengalaman di gunung-gunung tinggi.

Banyak teori yang menyebutkan bahwa sebagian dari kemampuan orang-orang Sherpa dalam mendaki gunung ini merupakan hasil adaptasi genetik untuk tinggal di dataran tinggi. Beberapa adaptasi ini termasuk enzim pengikat hemoglobin mereka yang unik dan mereka dapat memproduksi nitric oxide dua kali lipat dari orang biasa.

0
5.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan